Selasa, 7 Oktober 2025

Polisi Aniaya Polisi di Baubau

Polisi Bongkar Motif Polisi Dianiaya Senior di Baubau, Polda Sultra: Pelaku Iseng

Inilah kabar terbaru dari aksi penganiayaan yang korbannya adalah seorang polisi. Pelakunya tak lain adalah senior korban. Berikut penjelasan Polda

|
TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan
POLISI ANIAYA POLISI - Korban Bripka A saat di rumah sakit tampak terbaring sebab penganiayaan yang diterimanya, Selasa (25/2/2025). Korban diduga alami penganiayaan senior sesama polisi, Kamis(21/2/2025) malam. 

TRIBUNNEWS.COM - Polda Sulawesi Tenggara bongkar motif junior dianiaya enam bintara polisi di Polres Baubau, Sulawesi Tenggara.

Diketahui, seorang anggota polisi berinisial Bripda A (22) dianiaya oleh seniornya hingga harus dirawat intensif di rumah sakit.

Terbaru ini, Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), Kombes Iis Kristian mengatakan, enam orang polisi yang diduga melakukan perundungan tersebut sudah diperiksa.

"Sudah dimintai keterangan di propam enam personel itu," katanya melalui telepon, Rabu (26/2/2025).

Kristian menyebut, enam orang polisi tersebut melakukan perundungan karena iseng.

"Jadi mereka iseng-iseng saja dan pembinaannya berlebihan. Mereka sempat tanya kenal saya tidak? Terus melakukan pembinaan seperti itu," jelasnya, dikutip dari TribunnewsSultra.com.

Ia menuturkan, antara korban dan para pelaku hanya terpaut satu tahun angkatan saja.

"Jadi korban ini adek kelas mereka. Satu tingkat di bawah mereka," ungkap Iis Kristian.

Sebelumnya diwartakan, Bripda A mendapatkan penganiayaan dari seniornya di Barak Mapolres Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (21/2/2025) lalu.

Demikian yang disampaikan oleh kuasa hukum korban, Safrin Salam.

Safrin Salam menuturkan, Bripda A harus dirawat di RSUD Kota Baubau setelah dianiaya.

Baca juga: Sosok Bripda A, Bintara Polres Baubau Kena Bully 6 Senior gegara Iseng, Kritis Organ Dalam Bocor

"Korban harus operasi sehingga rumah sakit segera lakukan tindakan, karena pankreas alami kebocoran dan mengeluarkan darah," ungkapnya, dikutip dari TribunnewsSultra.com.

Ia menuturkan, Bripda A diduga dianiaya oleh enam orang seniornya.

Dua orang menganiaya korban dengan cara memukuli, dan empat lainnya berjaga di barak.

"Untuk nama-nama terduga pelaku kami belum terlalu tahu siapa saja namanya, tetapi kami duga kuat itu merupakan anggota Polres Baubau, senior korban," bebernya.

Safrin juga menyebut bahwa pihaknya telah melaporkan hal ini ke Polres Baubau.

“Kami secara resmi sudah mengajukan laporan kode etik dan laporan pidananya di SPKT Polres Baubau,” jelasnya.

6 Polisi Ditahan

Bergerak cepat, Propam Polda Sulawesi Tenggara pun telah menahan enam personel Polres Baubau yang diduga terlibat dalam penganiayaan Bripda A.

Penahanan ini dikonfirmasi Kabid Propam Polda Sultra, kombes Roni Faisal Saiful Faton.

Ia mengatakan bahwa pihak Propam Polda Sultra masih melakukan pemeriksaan.

"Untuk para pelaku sudah kita amankan, masih kita periksa," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (26/2/2025). 

Kepada TribunnewsSultra.com, keenam pelaku ini bakal menjalani pemeriksaan dugaan pelanggaran etik.

"6 orang diamankan, proses penegakkan kode etik Bidpropam Polda," ujarnya. 

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Diduga Karena Iseng, Jadi Alasan 6 Bintara Polisi di Polres Baubau Sulawesi Tenggara Aniaya Junior

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunnewsSultra.com, Harni Sumatan/Laode Ari)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved