Dugaan Penipuan Arisan Bodong di Trenggalek, Kerugian 42 Korban Capai Rp4 Miliar
Pelaku arisan bodong WS bawa kabur Rp 4 miliar, 42 peserta melapor! Korban sudah melaporkan dugaan penipuan ke Polres Trenggalek.
Editor:
Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, Trenggalek – Sejumlah perempuan peserta arisan di Kabupaten Trenggalek melaporkan seorang administrator arisan bernama WS ke Polres Trenggalek setelah pelaku menghilang dengan membawa uang peserta.
Total kerugian yang dialami oleh 42 orang peserta arisan mencapai Rp 4 miliar.
Pelapor, Aning Tri Wahyuni, menjelaskan bahwa WS telah mengelola arisan menurun atau arisan piauw selama lima tahun dengan lancar.
Namun, belakangan ini, peserta mulai mengalami kendala dalam pencairan dana.
"Salah satu contoh kendala adalah saat seorang peserta mendapatkan jatah pencairan, tetapi uang arisan tersebut tidak kunjung ditransfer oleh si administrator," ungkap Aning di Mapolres Trenggalek, Senin (17/2/2025).
Baca juga: Profil Indah Sucia Nanda, Caleg Gagal Tersandung Kasus Arisan Bodong, Gelapkan Uang Rp 500 Juta
Aning juga mengungkapkan bahwa dirinya seharusnya mendapatkan pencairan pada Juli 2024, namun hingga kini belum menerima uang arisan yang menjadi haknya.
Selain itu, terdapat skema investasi lelang yang ditawarkan oleh WS dengan iming-iming bunga.
"Modal Rp 10 juta bisa kembali dengan tambahan bunga menjadi Rp 11,5 juta hingga Rp 12 juta per bulan," jelasnya.
Para peserta arisan yang merasa dirugikan berjumlah 42 orang, tersebar di 64 grup arisan yang berbeda.
Mereka tidak bisa menahan amarah saat WS tidak dapat dihubungi sejak malam Sabtu, 15 Februari 2025.
"Kami datang ke Polres Trenggalek untuk melaporkan, tetapi statusnya masih pengaduan," tegas Aning.
Baca juga: Buruh Tani dan Kuli di Gresik Jadi Korban Arisan Bodong, Uang Rp 1,7 Miliar Raib Digondol Pelaku
Tanggapan Pihak Berwenang
Kasatreskrim Polres Trenggalek, AKP Eko Widiantoro, membenarkan kedatangan kelompok arisan tersebut ke Polres Trenggalek.
"Statusnya masih aduan. Kami masih mendalami kasus ini," kata Eko.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.