Kapal Yacht asal Australia yang akan ke Kalimantan Terdampar Pulau Oksigen Sumenep karena Mesin Mati
Kapal yacht Ausyralian ditumpangi dua orang lansia yakni Watt Peter John (64) dan Delves Catherine Winifred (62), keduanya warga Australia
TRIBUNNEWS.COM, MADURA - Warga pulau Oksigen atau atau Dusun Assem, Desa Banraas, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep dihebohkan dengan adanya Warga Negara Asing (WNA) yang tiba-tiba kapal yacht terdampar dan menepi ke pesisir pantai, Rabu (29/1/2025) pukul 13.30 WIB.
Kapal yacht Ausyralian asal Australia ditumpangi dua orang yakni Watt Peter John (64) dan Delves Catherine Winifred (62).
Edy, salah satu warga setempat ini menuturkan bahwa ada perahu layar asing tersebut terdampar pada pukul 13.30 WIB secara tiba-tiba.
Kemudian, tampak dua orang melompat ke air untuk menepi ke pantai.
"Warga disini langsung menolongnya, hanya ada dua orang asing saja.
Laki-laki dan perempuan yang turun dari atas kapal asing itu," tutur Edy saat dikonfirmasi TribunMadura.com pada Kamis (30/1/2025).
Baca juga: 2 Kapal Perang Buatan Italia akan Perkuat TNI AL, Namanya KRI Brawijaya dan KRI Prabu Siliwangi
Melihat ombak dan angin kencang saat itu, warga setempat langsung menolong kedua WNA tersebut.
"Warga disini langsung menolong kedua WNA tersebut, dan bermalam di rumah aparat desa," katanya.
Kedua WNA tersebut lanjutnya, diketahui berasal dari Negara Australia.
Mesin kapal layar yang dikemudikannya mengalami kemacetan di tengah perairan pulau oksigen.
"WNA itu dari kupang menuju Bali. Dari Bali menuju ke Kalimantan. Dan belum sampai ke kalimantan mesin kapalnya mati dan terdamparlah di pulau ini, dari Bali sampai terdampar disini sudah tiga hari tiga malam," tutur Edy.
Kepala Desa (Kades) Banraas, Mathor membenarkan dua orang Warga Negara Asing (WNA) asal Australia terdampar saat berlayar.
Mathor mengatakan, sebelum mengalami kejadian mesin kapalnya mati kata Mathor, WNA itu memang sempat mengeluarkan tembakan pertolongan sebanyak lima kali diantara perairan Kecamatan Dungkek dan Pulau Giliyang.
"Tapi warga disini tidak mengerti kalau tembakan pertolongan itu sedang minta pertolongan," tutur Fathor saat dikonfirmasi TribunMadura.com pada Kamis (30/1/2025).
Plt. Camat Dungkek Dadang Dedi Iskandar membenarkan bahwa dirinya sudah menerima informasi dan laporan terkait kedua bule asal Australia yang terdampar di Pulau Oksigen.
"Kondisi WNA itu saat ini berada di rumah kediaman warga di Dusun Bancamara Barat Desa Bancamara, Kecamatan Dungkek dapam keadaan selamat," kata Dadang Dedi Iskandar.

Selanjutnya, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Polres Sumenep dan para pihak terkait penemuan WNA tersebut.
"Kondisi kapal dalam keadaan rusak terdampar, karena disebabkan adanya cuaca yang sangat ekstrim sehingga kapal asing tersebut mengalami kerusakan mesin, nahkoda tidak bisa mengendalikan arah kemudi," terangnya.
Untuk diketahui sebelumnya, kedua bule dari Australia ini berlayar menggunakan kapal yacht Australia dari Kupang menuju Bali.
Setelah sampai di Bali, kedua WNA Australia ini melanjutkan perjalanan menuju Kalimantan.
Setelah tiga hari tiga malam di tengah lau, kedua bule ini terdampar di pesisir pantai Pulau Olsigen Sumenep pada Rabu (29/1/2025) pukul 13.30 WIB. (Tribun Madura/Ali Hafidz Syahbana)
Sumber: TribunMadura.com
Prakiraan Cuaca Kota Pontianak Hari Ini, 15 September 2025: Berpotensi Hujan Petir Siang Hari |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Banjarmasin Senin, 15 September 2025 Hari Ini: Siang hingga Sore Berawan |
![]() |
---|
Polisi Cari Penyebab Kebakaran Puluhan Rumah di Nunukan, Kapolsek: Belum Bisa Kami Sampaikan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Banjarmasin Senin, 15 September 2025: Awas Hujan Petir Siang Hari |
![]() |
---|
40 Rumah Terbakar di Nunukan, Warga Sebut Dibakar Pria Misterius |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.