Sabtu, 4 Oktober 2025

Kapal Yacht asal Australia yang akan ke Kalimantan Terdampar Pulau Oksigen Sumenep karena Mesin Mati

Kapal yacht Ausyralian ditumpangi dua orang lansia yakni Watt Peter John (64) dan Delves Catherine Winifred (62), keduanya warga Australia

Editor: Eko Sutriyanto
Edy warga Desa Banraas/TribunMadura.com
KAPAL TERDAMPAR - Kapal yacht milik WNA Australia terdampar di pesisir pantai Pulau Oksigen Giliyang Sumenep pada Rabu (29/1/2029) karena mesin mati. Kapal yacht yang ditumpangi dua orang yakni Watt Peter John (64) dan Delves Catherine Winifred (62) bermaksud ke Pulau Kalimantan Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Mati Mesin, Kapal Bule Australia Terdampar di Pulau Oksigen Giliyang Sumenep, https://madura.tribunnews.com/2025/01/30/mati-mesin-kapal-bule-australia-terdampar-di-pulau-oksigen-giliyang-sumenep. Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Taufiq Rochman 

TRIBUNNEWS.COM, MADURA - Warga pulau Oksigen atau atau Dusun Assem, Desa Banraas, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep dihebohkan dengan adanya Warga Negara Asing (WNA) yang tiba-tiba kapal yacht terdampar dan menepi ke pesisir pantai, Rabu (29/1/2025) pukul 13.30 WIB.

Kapal yacht Ausyralian asal Australia ditumpangi dua orang yakni Watt Peter John (64) dan Delves Catherine Winifred (62).

Edy, salah satu warga setempat ini menuturkan bahwa ada perahu layar asing tersebut terdampar pada pukul 13.30 WIB secara tiba-tiba.

 Kemudian, tampak dua orang melompat ke air untuk menepi ke pantai.

"Warga disini langsung menolongnya, hanya ada dua orang asing saja.

Laki-laki dan perempuan yang turun dari atas kapal asing itu," tutur Edy saat dikonfirmasi TribunMadura.com pada Kamis (30/1/2025).

Baca juga: 2 Kapal Perang Buatan Italia akan Perkuat TNI AL, Namanya KRI Brawijaya dan KRI Prabu Siliwangi

Melihat ombak dan angin kencang saat itu, warga setempat langsung menolong kedua WNA tersebut.

"Warga disini langsung menolong kedua WNA tersebut, dan bermalam di rumah aparat desa," katanya.

Kedua WNA tersebut lanjutnya, diketahui berasal dari Negara Australia.

 Mesin kapal layar yang dikemudikannya mengalami kemacetan di tengah perairan pulau oksigen.

"WNA itu dari kupang menuju Bali. Dari Bali menuju ke Kalimantan. Dan belum sampai ke kalimantan mesin kapalnya mati dan terdamparlah di pulau ini, dari Bali sampai terdampar disini sudah tiga hari tiga malam," tutur Edy.

Kepala Desa (Kades) Banraas, Mathor membenarkan dua orang Warga Negara Asing (WNA) asal Australia terdampar saat berlayar.

Mathor mengatakan, sebelum mengalami kejadian mesin kapalnya mati kata Mathor, WNA itu memang sempat mengeluarkan tembakan pertolongan sebanyak lima kali diantara perairan Kecamatan Dungkek dan Pulau Giliyang.

"Tapi warga disini tidak mengerti kalau tembakan pertolongan itu sedang minta pertolongan," tutur Fathor saat dikonfirmasi TribunMadura.com pada Kamis (30/1/2025).

Plt. Camat Dungkek Dadang Dedi Iskandar membenarkan bahwa dirinya sudah menerima informasi dan laporan terkait kedua bule asal Australia yang terdampar di Pulau Oksigen.

 "Kondisi WNA itu saat ini berada di rumah  kediaman warga di Dusun Bancamara Barat Desa Bancamara, Kecamatan Dungkek dapam keadaan selamat," kata Dadang Dedi Iskandar.

mesinkapalmati1
TERDAMPAR DI SUMENEP - Dua bule asal Australia, Watt Peter John (64) dan Delves Catherine Winifred (62) dievakuasi di rumah warga di Pulau Oksigen Giliyang Sumenep, Rabu (29/1/2029). Kapal yang mereka tumpangi terdampar karena alami mesin mati di tengah laut. (Tribun Madura/Ali)

Selanjutnya, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Polres Sumenep dan para pihak terkait penemuan WNA tersebut.

"Kondisi kapal dalam keadaan rusak terdampar, karena disebabkan adanya cuaca yang sangat ekstrim sehingga kapal asing tersebut mengalami kerusakan mesin, nahkoda tidak bisa mengendalikan arah kemudi," terangnya.

Untuk diketahui sebelumnya, kedua bule dari Australia ini berlayar menggunakan kapal yacht Australia dari Kupang menuju Bali.

Setelah sampai di Bali, kedua WNA Australia ini melanjutkan perjalanan menuju Kalimantan.

Setelah tiga hari tiga malam di tengah lau, kedua bule ini terdampar di pesisir pantai Pulau Olsigen Sumenep pada Rabu (29/1/2025) pukul 13.30 WIB. (Tribun Madura/Ali Hafidz Syahbana)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved