Selasa, 7 Oktober 2025

Jasad Bocah Korban Pembunuhan di Boltim Diautopsi, Tenaga Medis Menangis Melihat Kondisi Jenazah

Kesaksian mengharukan tenaga medis melihat bocah korban pembunuhan di Boltim. Korban ditemukan tewas dalam kondisi kepala dan tubuh terpisah.

Istimewa
AM saat dihadirkan pada konferensi Pers Kasus Pembunuhan Bocah di Boltim Sulawesi Utara, Jumat (19/1/2024) sore. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara berinisial AM ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan.

AM terancam hukuman mati karena melakukan pembunuhan berencana terhadap bocah perempuan berinisial TAM (8).

Jasad korban ditemukan di kebun kelapa dalam kondisi tubuh dan kepala terpisah.

AM membunuh korban menggunakan pisau pada Kamis (18/1/2024) dengan motif mengambil kalung hingga anting.

Jenazah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Manado untuk diautopsi pada Jumat (19/1/2024).

Proses autopsi berlangsung selama empat jam mulai pukul 07.00 Wita hingga 11.00 Wita.

Salah satu tenaga medis mengaku tidak sanggup melihat kondisi jasad korban.

Ia sempat menangis ketika melakukan proses autopsi lantaran korban masih bocah.

"Jujur saya nangis lihat kondisi jenazahnya. Kok ada orang tega melakukan hal seperti itu pada anak kecil," paparnya, Jumat, dikutip dari TribunBoltim.com.

Ia berharap keluarga korban diberi ketabahan dan pelaku mendapat hukuman yang setimpal.

"Saya marah sekaligus sedih. Karena ini anak masih kecil. Semoga korban tenang di sisi Allah," tuturnya.

Baca juga: Pengakuan Ayah Karyawan Toyota, Sudah Curiga Menantu jadi Otak Pembunuhan, Minta Pelaku Dihukum Mati

Setelah proses autopsi selesai, jenazah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.

Saat jenazah dikeluarkan dari ruang autopsi, tangis nenek korban pecah dan meminta pelaku dihukum mati.

"Ini cucu saya, kenapa menderita seperti ini. Kami minta keadilan, semoga pelaku dihukum mati," ucap nenek korban.

AM Rencanakan Pembunuhan

Kapolres Boltim, AKBP Sugeng Setyo Budhi, mengatakan kasus pembunuhan yang dilakukan AM merupakan pembunuhan berencana.

AM sudah merencanakan dan menyiapkan pembunuhan tiga hari sebelum korban tewas.

Baca juga: Detik-detik Eksekutor Pembunuhan di Karawang Ditangkap, Rizal Diberi Imbalan Rp1,5 Juta dan Motor

Pelaku melakukan pembunuhan menggunakan pisau yang telah diasah sehingga menjadi sangat tipis dan tajam.

“Itu seperti pisau dapur besar tapi sudah di modifikasi, sangat tipis dan tajam," paparnya, Jumat (19/1/2024), dikutip dari TribunBoltim.com.

Akibat perbuatannya, AM terancam hukuman mati.

"Pasal yang disangkakan Pasal 340 KUHP Subsider 365 KUHP lebih Subsider Pasal 338 KUHP dengan ancaman pidana hukuman mati dan paling ringan 12 tahun penjara," katanya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Boltim, AKP Denny Tampenawas menyatakan baru ada satu tersangka yang ditetapkan, yakni AM.

Petugas kepolisian masih menyelidiki keterlibatan suami AM.

Baca juga: Ternyata Pelaku dan Wanita Korban Pembunuhan di Depok Sama-Sama Berstatus Mahasiswa

"Sampai saat ini belum ada (tersangka lain)," ucapnya.

AM akan menjalani tes kejiwaan dan kini telah ditahan di Mapolres Boltim.

"Kami akan berkonsultasi apakah yang bersangkutan ada kejiwaan yang di luar nalar," lanjutnya.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara tidak ada konflik antara keluarga AM dengan keluarga korban.

"Suami pelaku punya hubungan keluarga dengan korban."

"Sampai saat ini, hasil penyelidikan tidak ada konflik antara pelaku dengan keluarga korban," tuturnya.

Baca juga: Mayat Perempuan Terbungkus Kain dan Terikat di Sungai Wangan Ayam Cirebon Diduga Korban Pembunuhan

Motif pembunuhan ialah AM ingin menguasai perhiasan yang dipakai korban.

Perhiasan emas berupa kalung dan anting dijual AM dengan harga Rp3 juta.

Uang tersebut digunakan untuk membeli ponsel baru.

"Tetapi memang atas dasar ekonomi pelaku ini, karena pelaku suka untuk hidup hedon." 

"Sehingga karena untuk memenuhi kebutuhan itu yang bersangkutan langsung mengambil kesimpulan seperti itu," katanya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunBoltim.com dengan judul Baru Terungkap Kesaksian Mengharukan Tenaga Medis Lihat Korban Pembunuhan Bocah di Boltim, Sebut Ini

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunBoltim.com/Gryfid Talumedun/Dewangga)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved