Minggu, 5 Oktober 2025

Heboh Akses Jalan Ditutup Tembok oleh Kerabat Jauh di Ponorogo Usai Berbagai Upaya Mediasi Gagal

Sunarto mengaku tidak mengetahui pasti apa yang melatarbelakangi Margono yang juga saudara jauhnya yakni sama-sama kakek/nenek buyut membangun tembok

Editor: Eko Sutriyanto
TribunMadura.com/Pramita Kusumaningrum
Akses jalan yang ditutup dari rumah Margono warga Ponorogo, Kamis (14/9/2023) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Netwok, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNNEWS.COM,  PONOROGO - Akses jalan ditutup tembok kembali terjadi di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Kali ini di Jalan Nakulo RT 02 RW 01, Desa Jabung, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. 

Pantauan di lokasi tembok sepanjang 2 meter terbangun di sekeliling rumah milik Margono.

Pembangunan tembok tersebut berakibat rumah di belakangnya yang notabene milik Sunarto harus tidak ada akses karena jalan tertutup tembok yang terbuat dari batu ringan ini.

Sunarto mengatakan, akses jalan rumahnya selebar 2 meter ditutup oleh tetangganya sendiri, Margono sejak dua hari lalu.

Baca juga: Gempa Bikin Tembok Rumah Retak, Warga Khawatir Makin Rusak Jika Ada Gempa Susulan

Sunarto mengaku tidak mengetahui pasti apa yang melatarbelakangi Margono yang juga saudara jauhnya yakni sama-sama kakek/nenek buyut.

“Kalau alasan katanya banyak sepeda motor lalu lalang. Bising alasannya,” cerita Sunarto, Kamis (14/9/2023).

Dia menyebutkan tidak bisa berbuat banyak.

Lantaran sepeda motor yang melintas itu adalah pembeli ayam.

“Padahal saya pedagang ayam. Gak pernah cekcok,” katanya.

Sebelumnya, Sunarto sempat berkomentar tentang pembangunan teras rumahnya. 

Saat membangun teras tidak pernah pamit kepada Margono.

“Marah ndak rela saya bangun teras. Iri benci begitu mungkin. Katanya bangun ndak bilang.

Kami beberapa kali dimediasi ndak ketemu jalan keluarnya,” pungkasnya.

Pemdes Sempat Turun Tangan

Pihak pemerintah desa (Pemdes) Jabung mengaku telah turun tangan jauh sebelum penembokan akses jalan menuju rumah Sunarto di Jalan Nakulo, Desa Jabung, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo.

“Mediasi sudah bekali-kali. Kalau dihitung puluhan kali mulai dari tingkat RT, dusun sampai kami datangkan di kantor desa,” ujar Kepala Desa (Kades) Jabung, Budi Ratno, Kamis (14/9/2023).

Dia menjelaskan bahwa permasalahan antar Margono dan Sunarto sudah setahun lalu mulai dari hal kecil hingga menimbulkan cekcok. 

“Awalnya sepele, ketidakcocokan. Cek cok itu menumpuk mungkin.

Akses jalan yang ditutup dari rumah Margono warga Ponorogo, Kamis (14/9/2023)
Akses jalan yang ditutup dari rumah Margono warga Ponorogo, Kamis (14/9/2023) (TribunMadura.com/Pramita Kusumaningrum)

Margono merasa bahwa lahannya dan telah di sertifikat akhirnya ditembok,” tegasnya.

Menurutnya, secara aturan memang tidak salah karena memang jalan yang ditutup dengan tembok merupakan milik keluarga Margono dan sah di mata hukum karena telah sertifikat.

 “Tetapi ya gimana ya. Dari dulu, yang di depan belum lahir, saya juga belum lahir yang ditutup itu akses jalan. Kami mediasi lagi supaya bisa dibongkar,” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Terungkap Sebab Pria Bangun Tembok Jalan di Ponorogo, Risih Lalu Lalang Sepeda Motor, Bising

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved