Sosok Anathasia Grace Kho, Anak Keturunan Tionghoa yang Jadi Paskibraka, Ayahnya Politisi PKB

TRIBUNNEWS.COM - Cerita menarik datang dari seorang anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.

Anggota Paskibraka itu bernama Anathasia Grace Kho.

Dirinya patut bangga karena menjadi satu-satunya anak keturunan Tionghoa yang jadi anggota Paskibraka.

Dikutip dari TribunMempawah.com, Anathasia berasal dari keluarga yang terpandang.

Ia merupakan anak pertama dari dari Subandio.

Ayahnya merupakan anggota DPRD Mempawah sekaligus Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Baca juga: Profil hingga Potret Keyla Azzahra, Paskibraka Asal Sumsel Pembawa Baki Penurunan Bendera di Istana

Selain itu, Subandio juga menjabat sebagai Ketua Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Kabupaten Mempawah.

Dikutip dari mempawahkabppid.kpu.go.id, Subandio jadi wakil rakyat setelah menang di Pilkada 2019 lalu.

Ia berjuang di Dapil Mempawah 2 yang meliputi Kecamatan Sadaniang, Kecamatan Sungai Kunyit, dan Kecamatan Toho.

Subandio berhasil duduk di kursi DPRD dengan memperoleh 1.199 suara.

Ia resmi dilantik bersama 34 anggota DPRD Mempawah masa jabatan 2019-2024 di Aula Kantor DPRD Mempawah, Selasa (17/9/2019) pagi.

Kembali ke Anathasia, ia kini masih duduk di Kelas XI di SMAN 1 Mempawah Hilir.

Dirinya tinggal bersama keluarganya di Desa Sengkubang, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah.

Awalnya tak ada niatan

Anathasia mengaku awalnya tidak pernah berniat menjadi anggota Paskibraka.

Keikutsertaan dirinya dalam seleksi Paskibraka berkat sang guru.

Ia mendapatkan dorongan dari pihak sekolahnya.

"Awalnya saya dipilih sama guru karena punya postur badan yang lumayan tinggi yakni 168 cm."

"Makanya saya didaftarkan buat seleksi Paskibraka antar sekolah baru Kecamatan," katanya, Minggu (20/8/2023), dikutip dari TribunMempawah.com.

Anathasia melanjutkan ceritanya, dirinya tidak pernah menyangka akan lolos jadi Paskibraka Kabupaten Mempawah.

Dari sekian banyak siswa, dirinya menjadi satu dari 30 siswa terbaik yang dipilih.

Baca juga: Sosok Kapten Mar Ganteng Prakoso, Komandan Kompi Paskibraka di Upacara Detik-detik Proklamasi

Siswi kelahiran 19 April 2008 ini mengaku senang setelah mengetahui betapa asyiknya menjadi anggota Paskibraka.

"Awalnya kan tidak ada niat mau ikut Paskibraka, karena dipilih guru jadi saya seleksi."

"Namun setelah terpilih seru juga, karena dipikir semua dijalani bersama-sama. Jadi capek ataupun letihnya kami jalani bersama," ungkapnya.

Anathasia dalam kesempatannya tidak lupa berterima kasih kepada semua pihak yang mendukungnya.

Termasuk para guru, pelatih, teman-teman serta keluarga. Mereka telah mendorong Anathasia hingga titik ini.

"Sehingga kami bisa menjalankan tugas dengan baik," tandasnya.

Ayah dibuat bangga

Subandio mengaku bangga dengan pencapaian sang anak menjadi anggota Paskibraka tingkat Kabupaten.

Menurutnya, Anathasia mendapatkan kesempatan yang tidak semua didapatkan oleh pelajar-pelajar lainnya.

Ditambah lagi proses seleksi yang ketat di setiap tahapannya.

"Dan kali ini kesempatan itu datang kepada Anathasia Grace Kho."

"Tentu kami sangat bangga," kata Subandio, Minggu, dikutip dari TribunPontianak.co.id.

Subandio menambahkan, dirinya selalu memberikan dukungan kepada Anathasia dan kedua adik laki-lakinya.

Terlebih mereka melakukan hal positif yang bisa membanggakan orang tuanya.

"Apapun pilihan cita-citanya nanti, saya dan istri tentunya akan selalu mendukung pilihannya," tutup Subandio.

Baca juga: Sosok Pembawa Baki Bendera Merah Putih Paskibraka Nasional 2023, Lilly Wenda dari Papua Pegunungan

Kata Bupati Mempawah

Senada dengan Subandio, Bupati Mempawah, Erlina, juga mengakui tidak semua pelajar bisa menjadi Paskibraka tingkat kabupaten.

Sehingga Erlina meminta anggota terpilih memberikan yang terbaik.

"Kalian yang masih dalam usia remaja, telah diberikan kesempatan, kepercayaan dan tanggung jawab yang sangat besar, maka manfaatkan dengan sebaik-baiknya dan lakukan yang terbaik," ujarnya Erlina saat acara pengukuhan 30 anggota Paskibraka Tahun 2023 pada Selasa (15/8/2023), dikutip dari mempawahkab.go.id.

Erlina dalam turut memberikan motivasinya kepada anggota Paskibraka.

Ia mendorong agar mereka mampu meraih cita-cita yang diinginkan.

"Ibu yakin anak-anak sekalian adalah penerus pembangunan di Kabupaten Mempawah. Kita adalah arsitek kita sendiri, maka gapailah mimpi kalian. Memang tidak mudah tetapi proses yang dilalui menjadikan kita terus mandiri," ujar Erlina.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunPontianak.co.id/TribunMempawah.com/Ramadhan)