Selasa, 7 Oktober 2025

Orang Suruhan Bandar Sabu Serang Polisi di Sumsel, 1 Orang Berhasil Ditangkap

Anggota polisi diserang saat sedang berpatroli di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan.

Istimewa
Tim Gabungan Saat Menangkap Marzuki Salah Satu Pelaku Penyerangan Polisi di Empat Lawang. (Kanan) Marzuki, salah satu pelaku penyerangan polisi di Empat Lawang ditangkap polisi. 

TRIBUNNEWS.COM - Anggota polisi diserang saat sedang berpatroli di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan.

Akibat penyerangan tersebut, seorang pelaku pun berhasil ditangkap.

Ternyata, pelaku, Marzuki (29) merupakan orang suruhan dari bandar sabu.

Penyerangan kepada anggota kepolisian tersebut ternyata buntut dari bandar sabu yang merasa penghasilannya terganggu akibat dari adanya patroli polisi.

Polisi diserang oleh anak buah bandar sabu di Desa Lubuk Puding Baru, Kecamatan Ulu Musi, Empat Lawang.

Penyerangan dan pengeroyokan tersebut terjadi pada Rabu 12 Juli lalu.

Baca juga: Proses Evakuasi 3 Anggota TNI-Polri yang Terkena Panah Diwarnai Aksi Penyerangan Sekelompok Orang

Akibatnya 1 dari 5 petugas Polsek Ulu Musi terluka di bagian kepala selain itu mobil mereka juga alami kerusakan.

Diketahui penyerangan dan pengeroyokan anggota Polsek Ulu Musi yang sedang patroli ini dilakukan atas perintah pelaku dengan inisial D yang diduga merupakan bandar narkoba.

D merasa terusik akan keberadaan 5 personil Polsek Ulu Musi yang melakukan patroli sebab pembeli narkoba atau pelangganya jadi sepi.

"Pelaku dengan inisial D menyuruh pelaku dengan inisial E dan A untuk Menghubungi pelaku Marzuki yang saat ini sudah tertangkap serta rekan pelaku lainnya dengan tujuan melakukan penyerangan atau pengeroyokan terhadap personil Polsek Ulu Musi yang sedang melaksanakan razia dikarenakan merasa terganggu," kata Kapolres Empat Lawang melalui Kasat Reskrim, AKP M Tohirin," Minggu (23/7/2023).

Ia mengimingkan akan memberikan narkoba jenis sabu-sabu agar gerombolan pelaku melakukan penyerangan dan pengeroyokan terhadap personil Polsek Ulu Musi.

Saat penyerangan terjadi pelaku degan inisial A bersama E dan D mendekati petugas sambil berkata "gara-gara kau pasien kami sepi".

Maksudnya, pembeli narkoba mereka menjadi sepi karena takut akan keberadaan petugas yang patroli.

Saat terjadi pengeroyokan pelaku dengan inisial A langsung melakukan pemukulan terhadap personil Daber Kaila pada bagian Kepala belakang hingga ia terluka.

"Korban terluka pada bagian kepala setelah dipukul dengan menggunakan kayu, sedangkan 4 personil lannya berhasil memghindar. Kemudian mereka melarikan sebab massa begitu banyak dan telah memanas, saat mereka melarikan diri pelaku A memecahkan kaca belakang mobil personil Polsek Ulu Musi dengan kayu," jelas Kasat Reskrim.

Tidak hanya sampai disitu pelaku lainya juga menghadang mobil personil Polsek Ulu Musi serta memecahkan kaca mobil bagian depan dengan menggunakan batu hingga kelima personil tersebut berhasil melarikan diri dan meninggalkan lokasi.

Adapun saat ini pihak kepolisian telah mengantongi identitas otak dari penyerangan beserta pelaku penyerangan lainnya.

Pihaknya masih terus mengejar para pelaku yang saat ini baru tertangkap 1 yakni Marzuki warga Desa Lubuk Puding Baru, Kecamatan Ulu Musi.

Baca juga: Satpam Sekolah di Jakarta Selatan Ditangkap Polsek Cilandak Usai Jual Sabu ke Teman Seprofesinya

Kronologi Polisi Empat Lawang Diserang

Sebelumnya, Personel polisi Polsek Ulu Musi Polres Empat Lawang yang sedang berpatroli diserang sekelompok orang yang berkisar 20 orang saat sedang patroli, Rabu (12/7/2023) sore.

Akibat penyerangan tersebut dilaporkan terdapat 1 personil Polsek Ulu Musi menjadi korban bernama Brigpol Daber Kaelani yang mengalami luka robek di kepala.

Kapolres Empat Lawang melalui Kasi Humas, Iptu Salpia Wardi mengatakan, pengeroyokan itu dilakukan oleh warga Desa Lubuk Puding Lama, Kecamatan Ulu Musi.

"Pada saat melakukan hunting tiba-tiba datang sekelompok orang kurang lebih berjumlah 20 orang dengan mengendarai sepeda motor, mereka merasa terganggu dengan giat personil polri dan salah satu warga berkata gara-gara kamu ini pasien kami sepi," katanya kepada wartawan saat dihubungi, Kamis (13/7/2023).

Lanjutnya, setelah menyampaikan kata-kata tersebut sekelompok warga itu langsung melempar batu dan memukuli mobil personil Polsek Ulu Musi dengan kayu.

"Warga sudah membawa batu dan kayu, sebagian juga mengambil di sekitar lokasi kejadian karena tidak seimbang jumlah personil, maka personil Polsek Ulu Musi menghindar agar tidak terjadi anarkis," jelasnya.

Selain 1 dari 4 personil Polsek Ulu Musi yang terluka, akibat penyerangan ini mobil yang digunakan oleh personil tersebut mengalami kerusakan berupa kaca pecah.

"Terbaru hari ini Kapolsek Ulu Music, Camat Ulu Musi, Kepala Desa Lubuk Puding Lama, Kepala Desa Lubuk Puding Baru, dan Kepala Desa Batu Bidung sedang lakukan mediasi untuk meredam suasana atas kejadian tesebut, agar warga dan personil tidak terpropokasi," imbuhnya.

Baik itu Kapolsek Ulu Musi Iptu Hariyono, Camat Ulu Musi Mawardi belum memberikan jawaban mengenai penyebab warga nekat menyerang personil Polsek Ulu Musi yang sedang patroli hunting itu.

"Untuk penyebabnya saya belum tahu, untuk kondisi korban kini sudah sehat," ujar Camat Ulu Musi Mawardi saat dihubungi wartawan.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Penyebab Polisi Empat Lawang Diserang Anak Buah Bandar Sabu, Pelaku: Gara-Gara Kau Pasien Kami Sepi

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved