Sabtu, 4 Oktober 2025

Populer Regional: Viral Buaya Antar Jasad Balita ke Tepi Sungai - Sosok 3 Tersangka Serial Killer

Berikut berita populer regional imulai viral kejadian seekor buaya antar jasad balita hingga sosok 3 tersangka serial killer.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
Istimewa via TribunKaltim.co
Video seekor buaya mengantarkan jasad balita ke tepian Sungai Mahakam, Jumat (20/1/2023). Berikut berita populer di Tribunnews.com selengkapnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional di Tribunnews.com dimulai viral kejadian seekor buaya antar jasad balita ke tepian sungai di Kalimantan Timur.

Sebelumnya, balita tersebut dilaporkan hilang oleh keluarganya.

Jasad kemudian ditemukan tanpa luka dan dibawa oleh buaya di perairan sungai Mahakam.

Kemudian ada kasus seorang pria dikeroyok dua waria di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Tindak kekerasan ini sempat terekam dalam video yang kemudian viral di media sosial.

Belakangan kasus ini dipicu saat kedua waria minta tarif untuk melayani korban.

Baca juga: Populer Nasional: Alasan Menag Usul Biaya Haji Naik Jadi Rp69 Juta - 4 Hakim Agung Diperiksa KPK

Berita populer terakhir datang dari terungkapnya tiga sosok tersangka kasus pembunuhan berantai serial killer.

Ketiganya diketahui masing-masing bernama Wowon Erawan alias Aki (60), Solihin alias Duloh (63), dan M Dede Solehudin (35).

Sebanyak 9 orang menjadi korban kekejaman ketiganya.

Berikut berita populer regional di Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir selengkapnya:

1. Fakta Viral Buaya Antar Jasad Balita ke Tepi Sungai di Kaltim: Kondisi Utuh, Korban Sempat Hilang

Balita bernama Muhammad Ziyad Wijaya (4) yang hilang di perairan Muara Jawa, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, akhirnya ditemukan.

Berdasarkan video yang viral di media sosial, jasad balita itu diantarkan oleh seekor buaya ke pinggir sungai.

Seorang saksi mata mengaku melihat jasad Muhammad Ziyad Wijaya berada di atas kepala seekor buaya.

Informasi soal buaya mengantarkan jasad balita ke tepi sungai ini dibenarkan oleh Kepala Basarnas Kaltim, Melkianus Kotta.

Lantas, seperti apa fakta-faktanya?

Berikut fakta seekor buaya mengantar jasad balita sebagaimana dirangkum Tribunnews.com:

Jasad Balita Dibawa Buaya

Melkianus mengatakan, jasad balita yang sempat dilaporkan hilang itu diantar oleh seekor buaya.

Ia mengungkapkan, jasad korban berada tak jauh dari buaya saat tim SAR gabungan melakukan evakuasi.

“Kalau informasi tim dilapangan yang menemukan termasuk keluarga korban juga, betul memang dibawa (diantar) oleh buaya,” ungkapnya, Jumat (20/1/2023), dilansir TribunKaltim.co.

Kondisi Jasad Korban Utuh

Melkianus mengaku belum bisa memastikan apakah korban dimangsa buaya atau tidak.

Namun, berdasarkan pengamatan awal, tidak ditemukan adanya luka maupun cabikan pada jasad korban.

“Kalau (dimangsa buaya) belum tahu, tapi kondisi korban utuh, tidak ada cabikan," jelasnya.

Baca selegkapnya.

2. Polisi Ungkap Fakta Pria di Kendari yang Dikeroyok 2 Waria sudah Tahu yang Dipesannya Wanita Pria

Fakta baru diungkap pihak kepolisian terkait dugaan pengeroyokan yang dilakukan dua waria di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Diketahui korban telah mengetahui dua orang yang diorder melalui aplikasi MiChat memang waria.

Waria ini sudah meminta tarifnya lebih dulu.

Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi mengatakan, korban tahu kalau yang dipesan itu waria," tuturnya saat ditemui TribunnewsSultra.com, Jumat (20/1/2023).

Ia mengatakan kalau yang dipesan untuk melayani korban adalah waria.

AKP Fitrayadi enggan membeberkan tarif prostitusi waria tersebut.

Selain itu juga, ia pun tak menyebutkan dengan jelas alasan pria itu memesan seorang waria untuk dilayani.

"Saya rasa itu tidak perlu kita jelaskan yah," tuturnya.

Pelaku Dikejar Buser 77

Kata AKP Fitrayadi usai korban membatalkan untuk mencabut laporannya di Polresta Kota Kendari pihaknya langsung melanjutkan proses penyidikan yang telah dilakukan sebelumnya.

Ia pun memerintahkan kepada Tim Buser 77 melakukan pengejaran dan menangkap kepada dua waria tersebut.

"Saya perintahkan kepada Buser 77 untuk melakukan penangkapan," tuturnya.

Baca selengkapnya.

3. Sosok 3 Tersangka Pembunuhan Berantai di Bekasi dan Cianjur: Wowon, Duloh, dan Dede

Penampakan tiga tersangka pembunuh berantai atau serial killer bermodus supranatural di Bekasi hingga Cianjur bernama Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan M. Dede Solehudin. (Istimewa).
Penampakan tiga tersangka pembunuh berantai atau serial killer bermodus supranatural di Bekasi hingga Cianjur bernama Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan M. Dede Solehudin. (Istimewa). (Tribunnews.com/Istimewa)

Berikut sosok tiga tersangka kasus pembunuhan berantai di Cianjur dan Bekasi, Jawa Barat.

Wowon Erawan alias Aki (60), Solihin alias Duloh (63), dan M Dede Solehudin (35), berkomplot melakukan pembunuhan berantai.

Hingga saat ini, jumlah korban Wowon cs mencapai sembilan orang.

Dari jumlah korban tewas tersebut, sebagian besar memiliki hubungan keluarga dengan tersangka.

Lantas siapakah sosok ketiga tersangka?

Wowon

Tersangka pembunuhan berantai ini diketahui pernah menikah lebih dari dua kali.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, Wowon memiliki enam orang istri, tiga di antaranya tewas dibunuh.

Ai Maimunah (40), salah satu korban di Bekasi yang tewas diracun merupakan istri siri Wowon.

Kemudian, jenazah yang ditemukan di pekarangan rumah Wowon dan Solihin di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, adalah mantan istri dan mertua Wowon.

"Demikian disampaikan oleh istri keempat Wowon, Iis Suryati (42).

"Jenazah yang ditemukan di belakang rumah itu mantan istri sama mertuanya asal Cimahi," jelasnya, Kamis (19/1/2023).

Sejak menikah pada 2015, Iis mengaku tak ada yang aneh pada kepribadian Wowon.

Ia menyebut, sang suami selama ini bekerja di tempat penggilingan beras.

Baca selengkapnya

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved