Senin, 6 Oktober 2025

Banjir di Semarang

Stasiun Tawang Semarang Banjir, Keberangkatan Penumpang Tertunda Hingga Dua Jam

Imbas banjir tersebut, keberangkatan penumpang menjadi tertunda karena tidak adanya aktivitas keberangkatan kereta maupun sebaliknya.

TRIBUN JATENG / Iwan Arifianto
Banjir di Semarang juga merendam kawasan Stasiun Tawang Semarang, Sabtu (31/12/2022). Ketinggian air di Stasiun Tawang Semarang dari pintu gerbang setinggi paha, memasuki area parkir ketinggian air selutut orang dewasa. 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Stasiun Tawang Semarang terendam banjir pada Sabtu (31/12/2022). Akibatnya aktivitas di stasiun tersebut terganggu.

Imbas banjir tersebut, keberangkatan penumpang juga menjadi tertunda karena tidak adanya aktivitas keberangkatan kereta maupun sebaliknya.

Ketinggian air di Stasiun Tawang Semarang dari pintu gerbang setinggi paha orang dewasa. Ketika memasuki area parkir ketinggian air selutut.

Baca juga: Ratusan Rumah di Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berharap Dapat Bantuan Gorong-gorong

"Ini masih disuruh nunggu selama dua jam oleh pihak KAI. Seharusnya saya berangkat jam 12 siang diundur ke jam 2 siang," kata penumpang Ikrom Zayin kepada Tribun, Sabtu (31/12/2022).

Ikrom hendak melakukan perjalanan dari Kota Semarang menuju Malang.

Ia hendak liburan tahun baru bersama keluarganya.

"Ini masih bingung juga semisal banjir tak surut gimana," terangnya.

Ia pun berencana masih akan menunggu pengumuman selanjutnya dari pihak KAI.

Baca juga: Anggaran PSO Kereta Api Tahun 2023 Rp 2,5 Triliun, Termasuk untuk KRL Jabodetabek

"Tunggu dulu pengumumannya semoga saja lekas bisa berangkat," terangnya.

Penumpang lain, Irene mengaku, melakukan perjalan dari Makasar. Ia naik kereta api dari Jakarta. "Ada keperluan di Purwodadi," terangnya.

Ia mengaku kaget dengan kondisi Semarang yang alami banjir besar seperti ini

"Kaget tidak nyangka karena baru sekali ini ke kota Semarang," jelasnya.

Terpisah, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan permohonan maaf atas adanya gangguan perjalanan kereta api yang terjadi di wilayah Semarang, Kendal dan sekitarnya akibat curah hujan yang tinggi pada Sabtu (31/12/2022) pagi.

“Kami atas nama Manajemen KAI mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat banjir yang terjadi wilayah Semarang, Kendal dan sekitarnya,” ujar Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Ixfan Hendri Wintoko.

Hujan deras yang terus terjadi sejak Sabtu dini hari mengakibatkan banjir menggenangi beberapa jalur KA di lintas utara pulau Jawa.

Dampaknya kereta api yang akan melintas harus tertahan atau melintas dengan pembatasan kecepatan tertentu demi keselamatan.

Baca juga: Rute Kereta Panoramic Berpeluang Ditambah Jika Animo Masyarakat Tinggi

Akibatnya terdapat beberapa perjalanan KA penumpang yang mengalami keterlambatan.

Untuk antisipasi keselamatan perjalan KA, sampai saat ini ada 2 titik yang tidak bisa dilalui perjalanan kereta api, yakni pada petak jalan Semarang Tawang - Alastua (Kota Semarang).

Sebab adanya genangan air setinggi 12 cm di atas kop rel, dan pada petak jalan Kaliwungu - Kalibodri (Kabupaten Kendal) karena adanya Sungai Waridin yang meluap sehingga mengakibatkan gogosan pada jalur rel KA di wilayah tersebut.

Sedangkan untuk kondisi di Stasiun Semarang Tawang, terjadi genangan air yang mengakibatkan pelayanan boarding penumpang dipindahkan di area pintu keluar stasiun.

KAI telah melakukan berbagai upaya untuk normalisasi baik di jalur kereta api maupun di sekitar Stasiun Semarang Tawang.

KAI juga terus berusaha mengerahkan sarana penolong dan petugas-petugas untuk memperbaiki jalur akibat adanya banjir.

Untuk perjalanan KA, sampai saat ini ada 4 perjalanan KA Penumpang yang mengalami keterlambatan yaitu KA 186 Kamandaka relasi Tegal - Semarang Tawang saat ini posisi berada di Stasiun Weleri dengan andil keterlambatan 117 menit, KA 263 Menoreh relasi Semarang Tawang - Jakarta Kota.

Baca juga: KAI Commuterline Tambah 28 Perjalanan Kereta pada Malam Tahun Baru 2023

Saat ini posisi berada di Stasiun Kaliwungu dengan andil keterlambatan 140 menit, KA 189 Joglosemarkerto relasi Solo Balapan - Tegal.

Begitupun saat ini posisi berada di Stasiun Semarang Tawang dengan andil keterlambatan 52 menit dan KA 267A Ambarawa Ekspress dengan relasi Surabaya Pasarturi - Semarang Poncol, yang saat ini berada di Stasiun Alastua dengan andil keterlambatan 34 menit.

“Kami berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA. Untuk itu, kami meminta doa dan dukungan masyarakat agar jalur kereta api yang terdampak kembali normal dan perjalanan kereta api dapat beroperasi dengan lancar,” tandas Ixfan. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kondisi Stasiun Tawang Semarang, Penumpang Harus Menunggu 2 Jam Akibat Banjir

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved