Minggu, 5 Oktober 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

Kapolda Papua Barat Tegas: 'yang Namanya Penjahat Tetap Saya Cari, Tangkap TPNPB Hidup atau Mati'

Irjen Pol Daniel Tahi Monang bahkan mengatakan pihaknya akan memburu gerilyawan TPNPB dalam kondisi hidup atau mati.

Editor: Dewi Agustina
Istimewa
Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang bahkan mengatakan pihaknya akan memburu gerilyawan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) dalam kondisi hidup atau mati. Hal ini disampaikan Irjen Pol Daniel Tahi Monang terkait pernyataan TPNPB Kodap IV Sorong Raya yang mengklaim telah menduduki Distrik Kumerkek, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya. 

TRIBUNNEWS.COM, MANOKWARI - Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga menyatakan ketegasan sikap dalam upayanya untuk menangkap gerilyawan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) di Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya.

Irjen Pol Daniel Tahi Monang bahkan mengatakan pihaknya akan memburu gerilyawan TPNPB dalam kondisi hidup atau mati.

"Tidak ada hubungannya dengan apapun, pokoknya yang namanya penjahat tetap saya cari, tangkap hidup atau mati," tegas Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga kepada awak media, Rabu (28/12/2022) saat ditemui di Sanggeng, Manokwari.

Hal ini disampaikan Irjen Pol Daniel Tahi Monang terkait pernyataan TPNPB Kodap IV Sorong Raya yang mengklaim telah menduduki Distrik Kumerkek, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya.

Baca juga: Gerilyawan TPNPB Kodap IV Sorong Raya Buron Kasus Pembantaian Anggota TNI

Kapolda mengaku saat ini tim gabungan yang diterjunkan ke Maybrat telah melakukan pengetatan di beberapa titik.

"Kalau menggunakan penampilan biasa kita agak sulit, karena masyarakat beberapa sudah kembali di Maybrat," tuturnya.

Sehingga bisa jadi para gerilyawan TPNPB di Maybrat tetap masuk ke permukiman.

"Bisa jadi mereka akan berkamuflase sebagai masyarakat, tapi kita tetap menggunakan teknik lain," katanya.

Daniel menegaskan, pihaknya tetap melakukan pengetatan dan memburu pelaku kejahatan hidup atau mati.

Ancaman TPNPB

Sebelumnya, sejumlah gerilyawan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB Kodap IV Sorong Raya mengklaim telah menduduki Distrik Kumerkek, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunPapuaBarat.com, kejadian itu mencuat melalui video berdurasi 3.24 menit, Minggu (25/12/2022).

Dalam video itu Komandan Operasi TPNPB Kodap IV Sorong Raya Arnoldus Yancen Kocu mengaku telah menguasai Kumerkek.

"Kami sudah masuk di Kumerkek Ibukota Kabupaten Maybrat, kami siap perang," ujar Arnoldus, Minggu malam.

Tak hanya itu, Arnoldus menyatakan diri siap menolak agenda kemanusiaan yang dilakukan oleh Komnas HAM di Maybrat.

"Ketika mereka turun maka kami siap tembak mati," tegasnya.

Baca juga: Isak Tangis Keluarga Pecah Saat 2 Warga Pinrang Sulsel Korban Tewas Penembakan TPNPB Dimakamkan

Bantahan Kapolres Maybrat

Sementara itu Kapolres Maybrat AKBP Gleen Molle membantah kabar tersebut.

Gleen mengatakan bahwa situasi Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, masih dalam situasi aman dan kondusif.

"Situasi di Ibukota Maybrat dalam kondisi aman terkendali, tidak seperti apa yang dibilang Arnoldus Yancen Kocu," ujar Gleen, kepada TribunPapuaBarat.com, Senin (26/12/2022).

Hingga kini, situasi masyarakat di Ibukota Maybrat, Papua Barat Daya masih berjalan normal seperti biasanya.

"Tidak ada ceritanya Arnoldus Kocu menguasai Ibukota Maybrat dan itu hanya hoax," tegasnya.

Hanya saja, Gleen mengaku hingga kini pihaknya belum mengetahui terkait pengambilan video di Ibukota Maybrat.

"Kami sudah mengecek lokasi pengambilan video dan memang di daerah Kumerkek, namun itu bagian belakang," ungkapnya.

Hanya Ambil Gambar

Hal senada juga diungkapkan Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga.

Dia mengatakan situasi Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, masih dalam situasi aman dan kondusif.

"Semua wilayah di Maybrat termasuk Kisor dan kampung lainnya, sudah dalam kondisi aman," ujar Daniel, kepada TribunPapuaBarat.com, Senin (26/12/2022).

Daniel siap menjamin keamanan di Maybrat bersama dengan Pangdam XVIII/Kasuari.

"Saya dan Pangdam siap menjamin keamanan di sana, dan tidak ada yang lain," tegasnya.

Daniel menduga, TPNPB Kodap IV Sorong Raya yang dikomandoi Arnoldus Yancen Kocu hanya turun ke kota untuk mengambil gambar sejenak.

"Kemungkinan mereka hanya turun untuk ambil gambar itu," katanya.

Ia juga berjanji akan memburu para gerilyawan TPNPB yang sering berulah, termasuk mereka yang menjadi buronan kasus pembantaian anggota TNI.

"Saya akan kejar dan tangkap mereka (TPNPB) karena semua itu adalah pelaku kejahatan," tgeas Daniel.

Kronologi Awal

Sebelumnya, sejumlah gerilyawan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB Kodap IV Sorong Raya mengklaim telah menduduki Distrik Kumerkek, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunPapuaBarat.com, kejadian itu mencuat melalui video berdurasi 3.24 menit, Minggu (25/12/2022).

Dalam video itu Komandan Operasi TPNPB Kodap IV Sorong Raya Arnoldus Yancen Kocu mengaku telah menguasai Kumerkek.

"Kami sudah masuk di Kumerkek Ibukota Kabupaten Maybrat, kami siap perang," ujar Arnoldus, Minggu malam.

Tak hanya itu, Arnoldus menyatakan diri siap menolak agenda kemanusiaan yang dilakukan oleh Komnas HAM di Maybrat.

"Ketika mereka turun maka kami siap tembak mati," tegasnya.

Diolah dari artikel yang telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul Kapolda Papua Barat Ungkap Gerilyawan TPNPB Berkamuflase di Maybrat: Kita Tangkap Hidup atau Mati

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved