Senin, 6 Oktober 2025

Sopir Taksi Online Tewas Dianiaya di Purworejo, Polisi Kantongi Identitas Pelaku, Kini Diburu

Seorang sopir taksi online dianiaya di sebuah kafe di Purworejo Jawa Tengah. 2 Hari kemudian meninggal dunia karena pendarahan otak

ist
Ilustrasi penganiayaan - Seorang sopir taksi online dianiaya di sebuah kafe di Purworejo Jawa Tengah. 2 Hari kemudian meninggal dunia karena pendarahan otak 

TRIBUNNEWS.COM - Pria berinisial Y asal Kecamatan Bayan, Purworejo, Jawa Tengah tewas dianiaya di parkiran kafe.

Y meregang nyawa setelah dihantam botol kaca berkali-kali.

Kompas.com mengabarkan, kejadian berawal saat Y mengantarkan penumpang ke sebuah kafe dan karaoke di Purworejo.

Sampai di kafe bersebut, korban langsung dianiaya oleh pelaku.

Kejadian penganiayaan tersebut terjadi pada Sabtu (26/11/2022) lalu.

Setelah kejadian, korban dibawa ke Rumah Sakit Palang Biru Kuoarjo.

Baca juga: Saksi Ditegur Hakim soal BAP yang Sebut Hendra Kurniawan Bersalah: Hanya Dibaca, Tidak di Croscheck

Setelah beberapa hari mendapatkan perawatan, nyawa korban tak tertolong.

Korban meninggal pada Selasa (29/11/2022).

Hal tersebut dikonfirmasi oleh kuasa hukum keluarga Y, Agus Triatmoko.

"Korban dipukul sebanyak lima kali pakai botol kaca. Di kepala itu ada 8 jahitan," kata Agus.

Agus menambahkan, penganiayaan yang dilakukan juga terekam CCTV.

Korban lantas tergeletak usai dipukuli oleh pelaku.

Dokter yang memeriksa korban mengungkapkan jika Y mengalami pendarahan hebat di kepala.

"Ada pendarahan dan pergeseran otak sebelah kiri," kata dia.

Baca juga: Terima Perwakilan Kepala Desa, Ketua MPR RI Bamsoet Dukung Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa

Melalui kuasa hukum, pihak keluarga korban berharap pelaku bisa dihukum seberat-beratnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved