Selasa, 30 September 2025

FAKTA Suami Bunuh Istri yang Hamil 3 Bulan, Ditemukan Sudah Jadi Kerangka, Ada 2 Korban Lain

MS (45), suami di Bangkalan tega membunuh istrinya yang sedang hamil tiga bulan. Korban ditemukan sudah menjadi kerangka, Rabu (3/8/2022).

Tribunnews.com/ tribunmadura.com/ ahmad faisol
ilustasi jenazah (kiri) dan tersangka pembunuhan bernisial MS saat dihadirkan di Mapolres Bangkalan. Seorang pria berinisial MS (33) tega menghabisi nyawa istri sirinya SR (30) di Bangkalan, Madura, Jawa Timur. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus temuan kerangka manusia di Desa Sambiyan, Kecamatan Konang, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Rabu (3/8/2022) akhirnya terungkap.

Korban diketahui seorang perempuan berinisial S (35).

S ternyata menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh suami sirinya, MS (45).

Korban ditemukan dalam kondisi telah menjadi kerangka, lima bulan setelah kejadian pembunuhan.

Kini, suami korban telah ditetapkan sebagai tersangka.

Dilaporkan, pelaku nekat menghabisi nyawa korban karena cemburu.

Baca juga: Pria Bunuh Istri Hamil 3 Bulan di Bangkalan, Terungkap Setelah Warga Tersandung Kerangka Korban

Penemuan Kerangka

Melansir Tribun Madura, pembunuhan tersebut terbongkar pada Rabu (3/8/2022) sekira pukul 13.00 WIB.

Saat itu, seorang warga tersandung sesuatu saat melintas di jalan penuh semak belukar di Desa Sambiyan.

Saksi sempat mengira benda itu merupakan tulang hewan ternak.

Karena penasaran, saksi lantas mengajak istrinya untuk mengecek benda tersebut.

Ternyata, benda yang ia sandung itu merupakan kerangka manusia.

Saksi lantas melaporkan temuan itu ke pihak berwajib.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan mengumpulkan informasi dari warga di Kecamatan Konang yang merasa kehilangan warga.

"Ternyata diketahui ada salah satu warga yang memang hilang sekitar tiga bulan lalu."

"Kami melakukan identifikasi, ternyata ciri-ciri dari pakaian dan lainnya sebagainya yang terakhir dipakai korban cocok semua," kata Kapolsek Konang, AKP Rohman Haris.

ilustasi jenazah (kiri) dan tersangka pembunuhan bernisial MS saat dihadirkan di Mapolres Bangkalan. Seorang pria berinisial MS (33) tega menghabisi nyawa istri sirinya SR (30) di Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
ilustasi jenazah (kiri) dan tersangka pembunuhan bernisial MS saat dihadirkan di Mapolres Bangkalan. Seorang pria berinisial MS (33) tega menghabisi nyawa istri sirinya SR (30) di Bangkalan, Madura, Jawa Timur. (Tribunnews.com/ tribunmadura.com/ ahmad faisol)

Baca juga: Paman yang Bunuh Keponakan di Ruang Kelas Diringkus, Motif hingga Pelaku Diduga Alami Gangguan Jiwa

Motif Pembunuhan

Pelaku nekat menghabisi nyawa korban karena persoalan asmara.

Korban yang sudah dinikahi siri oleh pelaku, masih memiliki hubungan asmara dengan pria lain.

Akibatnya, pelaku nekat membunuh korban.

"Persoalan utama pembunuhan itu karena asmara," ujar Wiwit, dikutip dari Kompas.com.

Kronologi Pembunuhan

Untuk melancarkan aksi kejinya, pelaku mengajak korban jalan-jalan ke kebun.

Di kebun tersebut pelaku mencekik korban hingga tewas.

"Korban awalnya diajak jalan-jalan ke kebun, lalu dicekik, ditarik ke semak-semak dan ditinggal pulang."

"Keesokan harinya, tersangka kembali dengan membawa cangkul untuk mengubur," bebernya.

Ilustrasi pembunuhan - Suami di Bangkalan tega menghabisi nyawa istri sirinya yang hamil 3 bulan. Korban ditemukan sudah menjadi kerangka.
Ilustrasi pembunuhan - Suami di Bangkalan tega menghabisi nyawa istri sirinya yang hamil 3 bulan. Korban ditemukan sudah menjadi kerangka. (Kompas.com)

Baca juga: Fakta Pria Beristri Bunuh Guru TK di Lombok Barat, Motif Cinta Terlarang, Pelaku Bohongi Korban

Karena liang kuburan terlalu dangkal, tulang belulang korban menyembul ke permukaan tanah.

Hingga akhirnya tersandung seseorang yang sedang melintas di lokasi kejadian.

Ada 2 Korban Lain

Ternyata, pelaku juga melakukan dua pembunuhan lainnya di lokasi berbeda.

Ia hanya ingat, pernah melakukan pembunuhan di Kecamatan Modung.

Sementara lokasi yang lain, pelaku mengaku tak mengingatnya.

"MS tiga kali rupanya melakukan pembunuhan, nanti kami akan jelaskan lebih lanjut karena saya baru tahu," ujar Wiwit, dilansir Tribun Madura.

"Intinya masih digali, ada dua TKP pembunuhan, mungkin untuk jenazahnya juga belum tahu. Nanti kami cari kami dalami, salah satu TKP-nya di Modung," tambahnya.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJatim.com/Ahmad Faisol, Kompas.com/Taufiqurrahman)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved