Rumah Milik Yonatan di Toraja Utara Terbakar, 4 Korban Ditemukan Tewas Tak Sempat Menyelamatkan Diri

TRIBUNNEWS.COM, RANTEPAO - Peristiwa kebakaran menghanguskan rumah milik Yonatan di Jl Poros Objek Wisata Londa, Lembang (Desa) Sangbua, Kecamatan Kesu, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Jumat (5/8/2022) Pkl 22.30 Wita.

Kebakaran itu menewaskan 4 orang masing-masing Nek Sheila (50), Noviani nova (30), Aprilia Sheila (4) dan Aprilia Sheril usia 5 bulan.

Kapolsek Sanggalangi, Iptu Yos Sudarso mengatakan penyebab kebakaran diduga dari tungku masak di dapur.

Sebab, di rumah tersebut memang memasak menggunakan kayu bakar.

Baca juga: Kebakaran di Medan Belawan Menewaskan 4 Anggota Keluarga, Salah Satu Korban Masih Berusia Remaja

"Diduga karena api dari dapur yang tersulut besar, kemudian membakar dinding bangunan yang terbuat dari kayu," ujar Yos.

Sementara itu seorang saksi mata warga sekitar, Joni Patimang alias Papa Jein mengatakan saat kejadian dia sedang menidurkan anaknya.

Joni mendengar suara letupan berulang kali.

Karena penasaran, ia mencari asal suara dan melihat rumah Yonatan terbakar.

Joni kemudian berlari ke tempat kejadian perkara (TKP) sambil berteriak meminta pertolongan warga.

Bahkan, ia memberanikan diri menyelamatkan penghuni rumah dengan cara menerobos dapur.

Namun karena pintu rumah terkunci dan api sangat cepat membesar, Joni memutuskan memanggil warga lain.

"Kita tidak bisa masuk karena pintunya terkunci apalagi api sudah sangat besar," ujarnya.

Diketahui, rumah tersebut hanya memiliki satu pintu sebagai akses masuk dan keluar rumah, yakni pintu dapur.

Selain itu, jendela rumah dipasang terali besi. Sehingga, akses masuk hanya melalui pintu utama.

Saksi lain mengatakan, ia tiba di lokasi setelah mendengar teriakan minta tolong.

Baca juga: BREAKING NEWS: 49 Kamar Hotel Jambuluwuk Oceano Ludes Terbakar, Staf & Tamu Hotel Dievakuasi

"Saya mendengar orang minta tolong (Pak Joni), ternyata ada kebakaran, saya pun teriak minta tolong juga," katanya.

Saat warga berdatangan mereka hanya bisa pasrah, sebab api sudah sangat besar.

Petuga Pemadam Kebakaran (damkar) tiba di lokasi tak lama setelah menerima laporan warga.

Enam armada damkar diturunkan untuk menangani kejadian tersebut.

Namun, api baru dapat dikuasai sekira satu jam.

Saat api berhasil dipadamkan, nyawa empat penghuni rumah sudah tak terselamatkan.

Diperkirakan kerugian materil yang dialami diperkirakan sekitar Rp 150.000.000.

Kebakaran di Medan Belawan juga Tewaskan 4 Korban

Kebakaran hingga menewaskan 4 korban juga terjadi di wilayah Kecamatan Medan Belawan, Sumatera Utara, Kamis (4/8/2022) dinihari.

Empat korban yang disebut masih satu keluarga dilaporkan tewas dalam peristiwa ini.

Keempat korban yang tewas masing-masing Hamidah (75), Yafizam (50), Winda (46) dan M Julham yang masih berusia 15 tahun.

Menurut polisi, korban yang tewas terpanggang tinggal di satu rumah yang sama.

"Saat ini kami masih melakukan proses penyelidikan," kata Kapolsek Belawan Kompol Jefri Naibaho.

Ia mengatakan, setelah kejadian, jenazah masing-masing korban dievakuasi ke RS Pelni.

Terkait penyebab kebakaran, Naibaho belum berani menyimpulkannya.

Naibaho menyebut, pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan memintai keterangan warga sekitar.

Saat evakuasi jenazah berlangsung, tampak petugas pemadam kebakaran membawa kantung jenazah warna kuning.

Para korban yang meninggal dunia kemudian dimasukkan ke dalam kantung, lalu diangkut menggunakan mobil ambulans.

Baca juga: Kandang Terbakar, 40 Ribu Ekor Ayam Terpanggang di Tuban

Dari keterangan polisi, di dalam rumah yang terbakar sempat ada yang selamat.

Dua orang selamat, yakni Lisa (52) dan Mutiara (20).

Berdasarkan keterangan masyarakat, kebakaran bermula sekira pukul 04.10 WIB.

Saat masyarakat tengah tertidur lelap, tiba-tiba terdengar teriakan yang menyebutkan ada satu rumah kebakaran.

Teriakan ini membangunkan warga seisi kampung.

Karena lokasi kebakaran merupakan permukiman padat penduduk, warga yang ada di lokasi berusaha bahu membahu memadamkan api yang berkobar.

Sayangnya usaha warga tidak berhasil.

Api dengan cepat merambat ke rumah lain, dan mulai membakar lima unit rumah.

Di saat proses pemadaman manual, masyarakat menghubungi petugas pemadam kebakaran Kota Medan.

Petugas pemadam yang mendapat laporan adanya kebakaran langsung menuju ke lokasi dengan membawa sekitar tujuh unit armada.

Proses pemadaman memakan waktu yang cukup lama, mengingat lokasi kejadian berada di lokasi yang cukup sempit.

Empat Jenazah dalam Satu Rumah

Setelah proses pemadaman berhasil dilakukan, petugas mendapati empat jenazah di kediaman Hamidah.

Adapun empat jenazah itu disebut di antaranya Hamidah, selaku pemilik rumah dan Winda, M Zulham, dan Yafizam.

Keempatnya dilaporkan terjebak dalam kebakaran, dan meninggal dunia dalam satu rumah.

Berkaitan dengan kasus ini, Tribun-medan.com masih berupaya menghubungi aparat kepolisian setempat.

Kebakaran di permukiman padat penduduk Jalan Cilacap, Gang 1 Jawatan, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan sempat membuat masyarakat panik.

Pasalnya, warga khawatir api menyambar ke bangunan lainnya.

Teriakan demi teriakan bersahut-sahutan ketika api berkobar membakar rumah para korban.

Mereka yang ada di dekat lokasi berusaha menyelamatkan diri, dan sebagian lainnya berusaha membantu melakukan pemadaman.

Meski masyarakat dan petugas sudah berusaha keras, sayangnya empat orang warga yang tinggal di dalam satu rumah ditemukan meninggal dunia.

Dalam kondisi cuaca hujan gerimis, petugas pemadam kebakaran dan warga tetap berjibaku menjinakkan api, hingga benar-benar padam.

Hingga kini, situasi di lokasi kejadian masih ramai.

Warga berkumpul di pinggir jalan, menyaksikan petugas mengevakuasi jenazah para korban.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Kronologi Kebakaran Maut Tewaskan Empat Warga di Lembang Sangbua Toraja Utara