Berita Populer Hari Ini
POPULER Regional: Guru Kirim Chat Tak Pantas ke Siswi | 3 Warga Lumajang Jalan Kaki ke Istana Negara
Berita populer regional dalam 24 jam terakhir. Viral guru kirim chat tak senonoh ke siswinya hingga tiga warga Lumajang jalan kaki ke Istana Negara.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional dalam 24 jam terakhir.
Viral video guru madrasah kirim chat tak senonoh ke siswinya.
Lalu, perempuan di Makassar tewas saat menagih utang Rp 500 ribu.
Kemudian, dua kelompok warga di Timika bentrok dipicu pembangunan kandang babi.
Selanjutnya, pria di Bandar Lampung ditemukan tak bernyawa di rumah kosong.
Berita lain, tiga warga Lumajang korban Gunung Semeru jalan kaki ke Istana Negara.
Baca juga: Oknum Guru Matematika Madrasah Aliyah di Magelang Dipecat Gara-Gara Kirim Chat Mesum kepada Siswinya
Dihimpun Tribunnews.com, Minggu (3/6/2022), berikut berita populer regional selama 24 jam terakhir:
1. Viral Video Guru Madrasah di Magelang Kirim Chat Tak Senonoh ke Siswinya, Nasib Pelaku Kini Dipecat
Video seorang oknum guru Madrasah Aliyah (MA) mengirimkan chat tak senonoh kepada siswinya, viral di media sosial.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, kejadian ini menjadi bahan perbincangan setelah diunggah oleh akun Twitter @txtdrMagelang.
Akun ini membuat sejumlah cuitan yang membagikan bukti-bukti guru madrasah tersebut melakukan pelecehan.
Seperti video berisi tangkap layar percakapan sang guru dengan salah satu siswinya.
Pada tanggal 17 Juni 2020 sekitar pukul 22.49, guru tersebut mengirikan pesan.
Ia meminta dikirimi foto selfie dan langsung ditolak oleh siswinya itu.
2. Perempuan Paruh Baya Tewas saat Menagih Utang Rp 500 Ribu, Korban Dipukul Batako, Perutnya Ditusuk

Perempuan paruh baya bernama Daeng Nillang (67), warga Jl Mannuruki 9 Nomor 43, Kecamatan Tamalate, Makassar, yang sempat dinyatakan hilang, ditemukan meninggal dunia.
Mayat perempuan paruh baya asal Makassar itu ditemukan di semak-semak terbungkus karung goni, di atas tanggul Lingkungan Mangasa Kelurahan Pandang-pandang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Jumat (1/7/2022)
Tak butuh waktu lama, polisi berhasil menangkap pasutri yang melakukan pembunuhan terhadap perempuan paruh baya itu.
Sang istri berperan memukul korban dan menusuk perutnya hingga alami pendarahan hebat dan meninggal dunia.
Sementara si suami berperan membungkus mayat korban pakai karung goni lalu dibuang ke Gowa.
3. Dipicu Pembangunan Kandang Babi di Lahan Sengketa, Pecah Bentrok 2 Kelompok Warga di Timika

Dipicu persoalan lahan, dua kelompok warga pecah di Timika, Kabupaten Mimika, Papua, Jumat (1/7/2022) sore.
Kejadian itu mengakibatkan arus lalu lintas di Jalan Irigasi terhenti karena terjadi aksi saling serang menggunakan senjata tajam.
Selain memblokade jalan, warga juga membakar satu unit pondok.
Informasi dihimpun Tribun-Papua.com, ihwal bentrok bermula ketika ada warga membangun kandang babi di lahan bersengketa.
Kemudian, datang sekelompok warga melakukan penyerangan seraya melarang pembagunan kandang babi.
4. Dikabarkan Menghilang dari Rumah, Pria Bandar Lampung Ini Ditemukan Tak Bernyawa di Rumah Kosong

Warga Perumahan Bukit Kemiling Permai, Kemiling, Bandar Lampung dihebohkan penemuan mayat pria di salah satu rumah, Sabtu (2/7/2022), pada sekira pukul 17:00 WIB.
Mayat itu merupakan orang hilang yang sempat diberitakan diberbagai media sosial beberapa hari lalu.
Jasad ditemukan pertama kali oleh anak-anak yang kebetulan bermain di loksi rumah kosong.
Lalu melaporkan hal tersebut ke warga sekitar.
Jasad pria berinisial RF itu hilang sejak Selasa (28/6) kemarin.
RF merupakan warga perum BKP blok R yang telah menghilang sejak 4 hari lalu.
5. Jalan Kaki ke Istana Negara Jakarta, 3 Warga Lumajang Korban Gunung Semeru Singgah di Purwokerto

Tiga warga Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur melakukan aksi jalan kaki ke Istana Presiden di Jakarta memprotes aktivitas penambangan pasir di Kali Regoyo yang dinilai membahayakan permukiman warga dari aliran lahar dingin.
Tiga orang itu yakni Nor Holik (41), Masbud (36), dan Pangat (52) tiba di Banyumas, Jawa Tengah hari ini.
Warga korban erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur yang mengatasnamakan diri sebagai Paguyuban Peduli Erupsi Semeru sudah berjalan kaki kira-kira 10 hari dari Lumajang, berangkat sejak tanggal 21 Juni 2022.
Dalam perjalanannya menuju Jakarta, mereka singgah di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan.
Mereka berencana mengadukan nasib warga korban erupsi Gunung Semeru kepada Presiden Joko Widodo.
(Tribunnews)