Minggu, 5 Oktober 2025

Berita Viral

Fakta Baru Viral Anak Dilecehkan di Mal Bintaro, Pelaku Alami Gangguan Mental karena Dipecat

Berikut fakta terbaru dari viral video aksi pelecehan di Mal Bintaro Xchange, Tangerang Selatan. Ternyata pelaku mengalami gangguan mental.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
https://www.instagram.com/misisdevi/
(KIRI) Pelaku pelecehan terhadap anak di Mal Bintaro saat diamankan dan (KANAN) ABS, pelaku pelecehan yang videonya viral di media sosial. 

TRIBUNNEWS.COM - Video aksi pelecehan anak di Mal Bintaro Xchange, Tangerang Selatan, viral di media sosial.

Fakta terbaru dari kasus ini, masalah berakhir damai antara keluarga pelaku dengan pihak keluarga korban.

Pelaku juga tidak ditahan oleh kepolisian karena mengalami gangguan mental.

Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Sarly Sollu mengatakan, fakta tersebut didapat saat pelaku berinisial ABS (33) digiring ke Mapolres beberapa saat setelah kejadian.

Pihak keluarga ABS juga ikut dipanggil ke kantor polisi.

Baca juga: Viral Pasien Ngaku Dilecehkan Perawat di Jepara, Oknum Dibebastugaskan, Berikut Penjelasan Pihak RS

Mereka menunjukkan bukti riwayat pengobatan ABS dari psikiater dan MRI Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro.

"Hasil pemeriksaan Sat Reskrim terhadap keluarga pelaku, diketahui pelaku sedang dalam pengobatan karena gangguan mental yang diderita setelah dipecat dari pekerjaannya," ucap Sarly dikutip dari TribunTangerang.com, Selasa (28/6/2022).

Fakta di atas didukung dengan tingkah aneh ABS saat diamankan, ia juga sempat buang air besar di dalam celana.

Sarly menambahkan, keluarga korban dan keluarga pelaku membuat kesepakatan untuk membawa ABS ke Rumah Sakit Jiwa Dharma Graha Serpong untuk dilakukan pengobatan.

“Jadi pelaku saat ini sudah dibawa ke ke Rumah Sakit Jiwa Dharma Graha Serpong untuk dilakukan pengobatan” sambungnya.

Pelaku pelecehan anak di di Mal Bintaro Xchange, Tangerang Selatan saat diamankan petugas keamanan.
Pelaku pelecehan anak di di Mal Bintaro Xchange, Tangerang Selatan saat diamankan petugas keamanan. (https://www.instagram.com/misisdevi/)

Baca juga: Pelecehan Sesama Jenis Marbot Masjid di Depok, Modus Pura-pura Rukiah, Korbannya Bocah 13 Tahun

Kronologi ABS lakukan pelecehan

Sarly Sollu mengatakan, peristiwa pelecehan terjadi pada Minggu (26/6/2022) sore.

Peristiwa ini dilaporkan oleh DY (23), ibu dari anak yang berinisial AMA (7).

"Sekira pukul 16.00 WIB pada saat pelapor inisial DY (perempuan/23) sedang berada di Mal Bintaro Xchange, pelapor mendapati pelaku (ABS) tiba-tiba meraba bagian bawah pusar korban AMA (7)," ujar Sarly, dikutip dari Kompas.com.

Karena tidak terima atas perbuatan pelaku, pelapor menanyakan maksud pelaku meraba bagian bawah pusar anaknya.

Namun, pelaku malah pergi meninggalkan pelapor sambil mengatakan maaf.

Kemudian, pelapor tetap mengejar pelaku yang berjalan cepat meninggalkan pelapor.

Atas kejadian tersebut, pelapor meminta pihak sekuriti mal untuk mengamankan pelaku di pos sekuriti Mal Bintaro Xchange.

Selanjutnya, pelapor dengan didampingi saksi dan petugas sekuriti mal membawa pelaku ke Polres Tangerang Selatan.

Baca juga: Pelecehan Seksual Anak Kecil di Gresik: Modus Beli Bensin, Pelaku Hendak Melamar jadi Guru

Kejadian viral di media sosial

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, kasus pelecehan anak di Mal Bintaro Xchange diunggah pertama kali oleh akun Instagram @misisdevi.

Akun ini membagikan sejumlah video saat pelaku pelecehan diamankan sekuriti Mal hingga proses mediasi di kantor polisi.

Pada video pertama, @misisdevi menyebut buah hatinya telah menjadi korban pelecehan oleh orang dewasa.

Pelaku disebut juga melakukan aksinya kepada sejumlah anak.

"Tadi saya mengalami hal yang tidak mengenakan. (Sebut nama anaknya) dicolek sama laki-laki dewasa," kata @misisdevi dalam video.

Video selanjutnya memperlihatkan detik-detik pelaku ketika diamankan oleh pihak sekuriti.

Pelaku tampak melawan dan tidak ingin ditangkap.

"Jangan pengang-pengang aku," katanya saat itu.

@misisdevi kemudian membagikan unggahan-unggahan lainnya yang berisi perkembangan kasus pelecehkan terhadap putranya itu.

@misisdev juga meluruskan informasi soal dirinya yang damai dengan pelaku.

"Di media ada dibilang kalau kami memilih jalan DAMAI. Padahal itu sebenernya kurang tepat ya. Yang Lebih tepat adalah kami membuat kesepakatan-kesepakatan di atas kertas, hitam di atas putih, dengan materai Dan kami tanda tangani. Karena "damai" tuh kesannya "melepaskan-tanpa-syarat" ya

Salah satu kesepakatannya adalah membawa si orang sakit ini ke RSJ UNTUK DIOBSERVASI. Jika memang oleh AHLI dinyatakan bahwa dia GILA, Maka kami meminta agar dia segera dikurung di dalam sana, kalau butuh lebih lama ya gpp.

Tapi, jika AHLI bilang kalau dia nggak gila, ya lanjutkan lagi pelaporannya. Gitu.

Jadi, masalah pelaporan itu, MENUNGGU HASIL TES KEJIWAAN orang ini langsung Dari AHLI NYA.

Kalau memang gila ya, nggak kami lepas juga. Pihak keluarga orang ini sudah tanda tangan, menyetujui untuk memastikan orang ini tetap berada dalam RSJ, nggak dilepas, nggak rawat jalan, nggak dibawa pulang. Stay di RSJ," tulisnya.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Tribuntangerang.com /Rafzanjani Simanjorang)(Kompas.com/Annisa Ramadani Siregar)

Berita lainnya seputar kejadain viral.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved