Selasa, 30 September 2025

Kisah Pilu Saepudin Mirip dengan Ridwan Kamil, Hati Ayah Perih Ditinggal Anak Karena Tenggelam

Nasib Saepudin (42) warga Kecamatan Mangunjaya Kabupaten Pangandaran bisa dikatakan sama dengan Ridwan Kamil.

Grid.ID
Ilustrasi tenggelam. Kisah Pilu Saepudin Mirip dengan Ridwan Kamil, Hati Ayah Perih Ditinggal Anak Karena Tenggelam 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNNEWS.COM, PANGANDARAN - Nasib Saepudin (42) warga Kecamatan Mangunjaya Kabupaten Pangandaran bisa dikatakan sama dengan Ridwan Kamil.

Keduanya sama-sama kehilangan anak yang meningal karena tenggelam.

Gubernur Jabar itu kehilangan anaknya, Emmeril Kahn yang tenggelam di Sungai Bern, Swiss.

Baca juga: Arti Meninggal Dunia karena Tenggelam dalam Keadaan Syahid Akhirat, Ini Penjelasannya

Saepudin kehilangan anaknya yang bernama Salman karena tenggelam di sungai di kawasan dekat rumahnya pada Sabtu (4/6/2022) sekitar pukul 14:30 WIB.

Salman, ditemukan dan dievakuasi oleh warga setempat setelah setengah jam tenggelam terbawa arus sungai di irigasi tersebut.

Ridwan Kamil, Atalia Praratya, dan Camillia Laetitia Azzahra menghanyutkan bunga mawar merah muda untuk Emmeril Kahn Mumtadz.
Ridwan Kamil, Atalia Praratya, dan Camillia Laetitia Azzahra menghanyutkan bunga mawar merah muda untuk Emmeril Kahn Mumtadz. (DOK. Keluarga Ridwan Kamil via KOMPAS.com)

Setelah dievakuasi dan dibawa ke rumah duka, orangtua tidak kuasa menahan air mata sempat pingsan beberapa kali.

Kakek korban, Awid (60) menyampaikan, orangtua yang pingsan itu merupakan ayahnya.

Baca juga: Pesan Ridwan Kamil Ikhlaskan Eril hingga Momen Haru Bersimpuh Menangis di Pelukan Sang Bunda

"Almarhum Salman anak kesayangan ayahnya, jadi dia gak kuat. Dan, sejak anaknya dibawa ke rumah duka sampai dimakamkan, ayahnya gak ikut karena masih pingsan," ujarnya saat ditemui Tribunjabar.id setelah pemakaman cucunya, Sabtu (4/6/2022) sore.

Menurutnya, selama hidup almarhum Salman ketika pulang sekolah memang sering bermain di sungai irigasi.

"Tapi memang, gak dia (almarhum Salman) gak bisa berenang. Malah, sama Saya juga suka bermain burung merpati," kata Awid.

Ridwan Kamil Ikhlaskan Eril, Tangisnya Pecah, Ini Momen Haru Saat di Pelukan Sang Bunda
Terlihat tegar karena sudah mengikhlaskan kepergian si sulung Emmeril Kahn Mumtadz dipelrihatkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan istrinya Atalia Praratya.

Diketahui, keduanya bersama sang putri akhirnya memutuskan meninggalkan Swiss dan kembali ke Tanah Air.

Namun di baik ketegarannya, tangis Ridwan Kamil seolah tak terbendung di pelukan sang bunda.

Momen saat Ridwan Kamil menangis di pelukan ibunya di Gedung Pakuan, Bandung.
Momen saat Ridwan Kamil menangis di pelukan ibunya di Gedung Pakuan, Bandung. (Tangkap layar dari akun Instagram, @jabarquickresponse)

Berikut momen Ridwan Kamil saat terlihat tegar namun tak bisa menutupi kesedihannya di hadapan sang bunda.

Ikhlaskan Eril, Ini Pesan Ridwan Kamil di Pinggir Sungai Aare

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyampaikan pesan mengharukan kepada Sungai Aare, lokasi hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz.

Baca juga: Nabila Ishma Kembali Posting Kenangan Bersama Eril: Aku Ikhlas Apapun Rencana Allah

Melalui unggahan akun instagramnya, Ridwan Kamil menyatakan telah mengikhlaskan putra sulungnya tersebut di sungai terpanjang di Swiss ini.

"Wahai Sungai Aare, sebagai sesama mahluk Allah SWT, aku titipkan jasad anak kami kepadamu," tulisnya dalam unggahan pada tengah malam tersebut.

Potret Ridwan Kamil, Atalia, dan Zara di tepi sungai Aare, Swiss ikhlas Eril dinyatakan meninggal
Potret Ridwan Kamil, Atalia, dan Zara di tepi sungai Aare, Swiss ikhlas Eril dinyatakan meninggal (Instagram)

Ia mengatakan telah mengumandangkan azan di Sungai Aare, kemudian secara kiasan meminta Sungai Aare membahagiakan, melindungi, menyucikan, dan menerangi jasad Emmeril.

"Sudah kukumandangkan azan terbaikku di hadapanmu. Bahagiakan dia dalam keindahanmu."

"Selimuti dia dalam kehangatanmu. Lindungi dia dalam kemegahanmu. Sucikan dia dalam kejernihanmu."

"Jadikan doa-doa kami menjadi cahaya penerang jasad syahidnya di dasarmu," tulisnya.

Ridwan Kamil mengatakan sungai yang bersih dan megah ini sudah ditakdirkan menjadi tempat terindah Emmeril untuk bertemu dengan Penciptanya.

Sejumlah karangan bunga ucapan dukacita berjajar di depan pagar Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, di Gedung Pakuan, Jalan Otto Iskandardinata, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (3/6/2022). Karangan bunga tersebut sebagai ucapan dukacita atas wafatnya anak pertama Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz yang tenggelam di Sungai Aare, Bern, Swiss, pada 26 Mei 2022. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Sejumlah karangan bunga ucapan dukacita berjajar di depan pagar Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, di Gedung Pakuan, Jalan Otto Iskandardinata, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (3/6/2022). Karangan bunga tersebut sebagai ucapan dukacita atas wafatnya anak pertama Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz yang tenggelam di Sungai Aare, Bern, Swiss, pada 26 Mei 2022. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

"Engkau sudah ditakdirkan sebagai tempat terindah dan terbaik baginya untuk bertemu dengan pemilik sejatinya, Allah SWT. Berjanjilah pada kami, wahai Sungai Aare," katanya.

Ridwan Kamil pun menyatakan ikhlas akan kepergian Emmeril dan meminta masyarakat memaafkannya.

"Innalilahi wainna illaihi rajiun. Dengan ini kami secara resmi melepas dan mengikhlaskan sepenuh hati atas berpulangnya anak kami tercinta ananda Emmeril Kahn Mumtadz."

"Mohon dimaafkan jika semasa hidupnya ada kekhilafan dan kesalahan," tulis Ridwan Kamil.

Tegar Saat Menerima Ucapan Duka Cita
Ketegaran ditunjukkan pria yang akrab disapa Kang Emi bersmaa Atalia saat menerima antrean pengunjung yang mengucapkan duka cita di rumah dinas Gubernur Jawa Barat di Bandung, Sabtu (4/6/2022).

Wali Kota Bogor Bima Arya menyampaikan ketegaran Ridwan Kamil.

Baca juga: Atalia Pernah Tulis Buku Berjudul Catatan Kecil Tentang Kita, Ceritakan Kebanggaannya Terhadap Eril

Kedatangan Bima untuk menyampaikan duka cita mendalam pada Ridwan Kamil dan istri, yang baru saja kehilangan Emmeril Kahn Mumtadz, anak sulung mereka usai terseret arus Sungai Aare di Swiss.

"Baru saja kami diterima oleh Pak Gubernur dan Ibu Atalia. Kami melihat ketegaran dan ketabahan dari Pak Gubernur yang sangat luar biasa," ucap Bima kepada awak media.

Bima juga melihat keluarga sangat terpukul dan kehilangan atas kepergian Eril yang merupakan putra sulung Ridwan Kamil itu.

"Semua terluka tersayat melihat cobaan begitu berat yang dihadapi Pak Gubernur. Namun melihat ketabahan Pak Gubernur dan keluarga kita menyadari bahwa keimanan adalah kunci untuk menghadapi cobaan," ungkap Bima.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil (bertopi biru) dipeluk keluarganya saat datang di Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (3/6/2022) sore.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil (bertopi biru) dipeluk keluarganya saat datang di Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (3/6/2022) sore. (Istimewa/Biro Adpim Jabar)

Ridwan Kamil dan sang istri, Atalia memang sudah sampai di Indonesia setelah tujuh hari melakukan pencarian sang anak, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril.

Diketahui Eril hilang terseret arus Sungai Aare, Bern, Swiss pada Kamis (26/5/2022).

Selama seminggu pencarian terus dilakukan hingga mengerahkan drone dan penyelam, bahkan pihak Kepolisian Maritim Bern, Swiss menggunakan bantuan anjing pelacak untuk melakukan pencarian.

Ridwan Kamil bersama Atalia kembali ke Indonesia dan rela melepaskan Eril

Viral Tangisan Ridwan Kamil Pecah di Pelukan Sang Bunda
Tiba rumahnya, Bandung, Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Atalia menemui Tjutju Sukaesih, ibu mereka yang sudah sepuh seperti tampak pada sebuah video yang viral.

Dalam video yang diunggah, tampak Ridwan Kamil sampai di rumah dan langsung menggendong anak terkecilnya.

Kemudian ia langsung menemui sang ibu yang sudah menanti sambil duduk di atas sebuah kursi.

Ridwan Kamil kemudian langsung bersimpuh dan memeluk sang ibu, Tjuju Sukaesih.

Tubuhnya tampak bergetar kecil, terisak menangis tanpa suara di dalam pelukan sang ibu.

Pada video itu, tampak Kang Emil, sapaan akrabnya, melepaskan kacamata dan dan bersimpuh memeluk erat ibunya. Tangisnya pecah.

Layaknya seorang ibu yang tak tega melihat anaknya bersedih, Tjutju menenangkan Kang Emil dengan mengelus punggungnya. Ibu dan anak itu tak kuasa menahan tangis.

"Tiada yang dapat menggantikan kekuatan cinta kasih orang tua kepada anaknya. Hangatnya pelukan dan senyuman mereka begitu menenangkan," tulis akun Instagram @jabarquickresponse yang mengunggah video tersebut.

Pertemuan tersebut lantas berlanjut. Kang Emil tampak bercerita dengan ibu dan segenap kerabat.

Ridwan Kamil dan Atalia terlihat duduk di bawah, dekat kaki ibu mereka.
https://www.instagram.com/p/CeXb6ktjXeh/?utm_source=ig_embed&ig_rid=56f0671a-11bd-4ce0-bbb6-018d6bc2bb9f

Atalia Terlihat Ikut Terisak

Atalia Praratya yang larut dalam kesedihan juga menitikkan air mata.

Sang ibunda yang memeluk sang anak tampak mengelus punggung Ridwan Kamil seraya menguatkan dan menenangkan meski sama-sama tak kuasa menahan tangis.

Dari video rekaman keluarga tersebut juga tampak Atalia memeluk ibundanya dan berusaha menenangkan sang ibu yang menangis.

Tangis Atalia juga turut pecah di depan sang ibu setelah selama seminggu berusaha menguatkan diri selama pencarian sang putra.

Sebelum kembali, Ridwan Kamil dan sang istri masih menyempatkan diri untuk menyusuri tepian Sungai Aare.

Meski begitu, proses pencarian Eril masih tetap dilakukan hingga batas waktu tak ditentukan.

Artikel ini sebagian telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Cerita Saepudin, Ayah di Pangandaran Senasib dengan Ridwan Kamil, Ditinggal Anak Karena Tenggelam,
Penulis: Padna

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved