Senin, 6 Oktober 2025

Warga Sumsel Tewas Ditusuk Tetangga: Cekcok Karena Suara Musik, Sempat Teriak Minta Tolong

Agus tewas dengan kondisi tiga luka tusuk di bagian dada, nyawanya tidak tertolong meski sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siti Aisah

Editor: Erik S
TRIBUNSUMSEL.COM/EKO
Lokasi Pembunuhan tetangga kos di Jl. Pioner Samping Hotel Hakmaz Taba, Kelurahan Majapahit, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau, Rabu (16/3/2022) dinihari 

TRIBUNNEWS.COM, LUBUKLINGGAU- Agus warga Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan tewas dengan kondisi tiga luka tusuk di dada.

Agus tewas setelah berkelahi dengan Yuda di sebuah kosan di Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau, Rabu (16/3/2022) dinihari sekira pukul 12.40 WIB.

Diketahui Yuda dan Agus merupakan tetangga kamar kos.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi melalui Kasat Reskrim, AKP Muhammad Romi menyampaikan ketika mendapat laporan langsung mendatangi lokasi kejadian untuk pemeriksaan.

Baca juga: Tahanan Polsek Lubuklinggau Utara Sumsel Tewas Dianiaya: 4 Oknum Polisi Jadi Tersangka

"Dari semalam kita sudah mendatangi lokasi TKP, saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan termasuk mengejar pelaku," ungkapnya pada wartawan.

Romi menjelaskan selain mendatangi lokasi kejadian pihaknya juga sudah meminta keterangan beberapa orang saksi yang diduga berada di lokasi kejadian.

"Termasuk beberapa orang saksi sudah kita mintai keterangan, yang jelas masih kita lidik," tambahnya.

Tiga Luka Tusukan

Dalam peristiwa ini Agus tewas dengan kondisi tiga luka tusuk di bagian dada, nyawanya tidak tertolong meski sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siti Aisah.

Berdasarkan informasi dihimpun kejadian bermula saat Yuda mengingatkan Apika teman Agus agar mematikan musik karena sudah larut malam.

Baca juga: Sakit Tak Kunjung Sembuh, Warga Purbalingga Jateng Ditemukan Tewas Gantung Diri

Karena tak terima, Agus langsung keluar kosan, terjadilah cekcok mulut diantara keduanya, merasa tegurannya tak diindahkan Yuda pun marah.

Mendengar Agus seolah menantang, Yuda pun langsung mengambil pisau dapur langsung menusuk Agus sebanyak tiga kali di bagian dada.

Merasa terancam, Agus meminta tolong teman-temannya di dalam kosan, namun, karena melihat Yuda memegang pisau teman-temannya tak berani keluar.

Warga sekitar baru mengetahui kejadian itu setelah teman Agus berteriak-teriak minta tolong, mendengar teriakan itu warga sekitar langsung keluar mendatangi sumber suara.

"Saat kami keluar kami pelaku (Yuda) masih berada di depan kosan sembari megang pisau, korban saat itu sudah dalam kosan," ungkap Wardana tetangga kosan.

Melihat Yuda berada di luar memegang pisau Wardana dan teman-temannya langsung mendekati Yuda, mereka melihat Agus berada dalam rumah.

"Saat kami datang minta buka pintu, kami lihat Agus tersungkur bersimbah darah, teman-temannya sempat takut membuka pintu, kurang lebih sekitar 15 menit di dalam rumah," ujarnya.

Melihat Agus berlumur darah Albi tetangga lainnya langsung berinisiatif bersama temannya membawa Agus ke RSUD Siti Aisyah pakai motor.

Baca juga: 2 Jurnalis Dikabarkan Tewas Setelah Kendaraan yang Ditumpangi Dihantam Roket di Pinggir Kota Kyiv

"Tapi sampai di rumah sakit Agus meninggal dunia, karena saat dibawa sudah dalam keadaan sekarat, badannya sangat lemas," ujarnya.

Setelah kejadian itu Yuda langsung kabur, hingga saat ini kasus tersebut masih dalam penanganan Polres Lubuklinggau.

"Sementara Agus informasinya telah dibawa pulang oleh pihak keluarga ke Desa Batu Kucing," ungkapnya

Sosok pelaku

Wardana tetangga Yuda tak menyangka bila Yuda nekat menusuk Agus hingga tewas bersimbah darah, sebab mereka menilai Yuda sosok yang baik.

"Yuda itu sudah lama tinggal di sini sudah empat tahun, orangnya baik pendiam, tidak banyak ulah," ungkap Wardana.

Selama ini mereka mengenal Yuda sebagai sosok yang tak banyak ulah, bahkan setiap bertemu dengan penghuni kosan yang lain selalu menegur.

"Baik orangnya, selama empat tahun disini belum ada kami dengar ribut-ribut, bahkan kalau bertemu selalu negur," ujarnya.

Baca juga: Detik-detik Oknum TNI Tembak 2 Orang di Maluku Tengah, Rekan Pelaku Terluka, 1 Anggota Brimob Tewas

Itu lah mereka sangat kaget ketika mendengar teriakan dari teman-teman Agus meminta tolong warga sekitar dan melihat Yuda berdiri depan kosan sembari memegang pisau.

"Semalam Yuda itu sangat tenang, saat kami dekati dia diam saja, sementara kami lihat Agus sudah tersungkur bersimbah darah, teman-temannya sempat takut membuka pintu, kurang lebih sekitar 15 menit di dalam rumah," ujarnya.

Melihat Agus berlumur darah Albi tetangga lainnya langsung berinisiatif bersama temannya membawa Agus ke RSUD Siti Aisyah pakai motor

"Tapi sampai di rumah sakit Agus meninggal dunia, karena saat dibawa sudah dalam keadaan sekarat, badannya sangat lemas," ujarnya.

Setelah kejadian itu Yuda langsung kabur, hingga saat ini kasus tersebut masih dalam penanganan Polres Lubuklinggau.

"Sementara Agus informasinya telah dibawa pulang oleh pihak keluarga ke Desa Batu Kucing," ungkapnya.

Cekcok Suara Musik

Aksi pembunuhan yang diduga dilakukan Yuda terhadap Agus yang tidak lain tetangga kosnya ditengarai dipicu cekcok suara musik.

Yuda mengingatkan Apika teman Agus untuk mematikan musik karena sudah larut malam.

Karena tak terima, Agus langsung keluar kosan, terjadilah cekcok mulut diantara keduanya, merasa tegurannya tak diindahkan Yuda pun marah.

Mendengar Agus seolah menantang, Yuda pun langsung mengambil pisau dapur langsung menusuk Agus sebanyak tiga kali di bagian dada.

Merasa terancam Agus meminta tolong teman-temannya di dalam kosan, namun, karena melihat Yuda memegang pisau teman-temannya tak berani keluar.

Warga sekitar baru mengetahui kejadian itu setelah teman Agus berteriak-teriak minta tolong, mendengar teriakan itu warga sekitar langsung keluar mendatangi sumber suara.

Baca juga: Wanita Berusia 62 Tahun Tewas Terseret Arus Sungai Ente Banyumas akan Mencari Rumput

"Saat kami keluar kami pelaku (Yuda) masih berada di depan kosan sembari megang pisau, korban saat itu sudah dalam kosan," ungkap Wardana tetangga kosan.

Melihat Yuda berada diluar memegang pisau Wardana dan teman-temannya langsung mendekati Yuda, mereka melihat Agus berada dalam rumah.

"Saat kami datang minta buka pintu, kami lihat Agus tersungkur bersimbah darah, teman-temannya sempat takut membuka pintu, kurang lebih sekitar 15 menit di dalam rumah," ujarnya.

Melihat Agus berlumur darah Albi tetangga lainnya langsung berinisiatif bersama temannya membawa Agus ke RSUD Siti Aisyah pakai motor

"Tapi sampai di rumah sakit Agus meninggal dunia, karena saat dibawa sudah dalam keadaan sekarat, badannya sangat lemas," ujarnya.

Setelah kejadian itu Yuda langsung kabur, hingga saat ini kasus tersebut masih dalam penanganan Polres Lubuklinggau.

"Sementara Agus informasinya telah dibawa pulang oleh pihak keluarga ke Desa Batu Kucing," ungkapnya.

Penulis: Eko Hepronis

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Pembunuhan Tetangga Diduga Dipicu Cekcok Suara Musik di Lubuklinggau, Polisi Buru Yuda

dan

Sosok Yuda, Penusuk Tetangga Kos Hingga Tewas di Lubuklinggau, Dipicu Cekcok Suara Musik

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved