Senin, 6 Oktober 2025

Tinjau Lokasi Longsor di Maguan, Wabup Rembang Instruksikan BPBD Buat Tanggul Karung Pasir

Pemda akan mengkalkulasi terlebih dulu terkait penanganan permanen ruas jalan longsor sepanjang 26 meter dan tinggi 4 meter itu.

Penulis: Reza Deni
Editor: Dewi Agustina
Istimewa
Wakil Bupati Rembang Mochamad Hanies Cholil Barro' meninjau lokasi longsor di Desa Maguan, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang, Jumat (11/3/2022). Diketahui, longsor di Maguan diakibatkan hujan lebat yang mengguyur Rembang sehari sebelumnya. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Bupati Rembang Mochamad Hanies Cholil Barro' meninjau lokasi longsor di Desa Maguan, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang, Jumat (11/3/2022).

Diketahui, longsor di Maguan diakibatkan hujan lebat yang mengguyur Rembang sehari sebelumnya.

Didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Gantiarto dan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sri Anjarwati, Wabup Hanies mengatakan pihaknya menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk melakukan penanganan sementara di Maguan.

Instruksi itu di antaranya membuat tanggul karung pasir di sepanjang jalan yang longsor.

Manfaatnya untuk memperkuat atau melindungi tebing dari gerusan aliran air sungai dan mencegah air naik ke pemukiman warga.

"Pekerjaan akan dimulai Senin mendatang bersama BPBD, relawan, dan warga sekitar," kata Hanies kepada wartawan, Jumat (11/3/2022).

Baca juga: Bencana Tanah Longsor Terjadi di Tawangmangu, Data Sementara Ada 16 Titik

Ditambahkan Hanies, pihaknya akan mengkalkulasi terlebih dulu terkait penanganan permanen ruas jalan longsor sepanjang 26 meter dan tinggi 4 meter itu.

Diupayakan pada APBD perubahan sudah bisa dikerjakan.

"Paling cepat di perubahan, kita upayakan," ungkapnya.

Terkait penyebab jalan longsor menurut, dia menyebut ada pendangkalan dan penyempitan sungai di sebelah jalan.

"Kami telah mengirimkan surat kepada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juwana untuk mendapatkan izin menormalisasi sungai terusan dari Waduk Randugunting sekitar 14 kilometer. Semoga segera turun izin dan kita bisa normalisasi," kata dia.

Di kesempatan yang sama, Kades Maguan Joko Saiful Ampri menjelaskan tanah longsor terjadi pada hari Kamis pukul 16.30 WIB.

"Rabu malamnya jalan sudah terjadi retakan, Kamis nya ada pergerakan tanah longsor itu," ujar Saiful.

Setelah longsor, Saiful mengatakan seluruh pihak terkait mulai dari desa, kecamatan, koramil dan polsek melakukan blokade di ruas jalan yang mengalami longsor.

Sementara truk bermuatan besar dilarang melintas dan untuk mobil pribadi masih bisa melalui jalan tersebut.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved