Sabtu, 4 Oktober 2025

Gempa Hari Ini

Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,3 skala richter (SR) mengguncang wilayah Banten siang ini, Sabtu (12/3/2022) pukul 12.31 WIB.

Tangkap layar Bmkg.go.id
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,3 skala richter (SR) mengguncang wilayah Banten, Sabtu (12/3/2022) pukul 12.31 WIB. 

TRIBUNNEWS.COM - Gempa bumi mengguncang wilayah Banten siang ini, Sabtu (12/3/2022) pukul 12.31 WIB.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa berkekuatan magnitudo 5,3 skala richter (SR) ini tidak berpotensi tsunami. 

Melalui akun Twitter resmi BMKG, disampaikan pusat gempa berkekuatan magnitudo 5,3 berada di wilayah barat daya Bayah, Banten.

Gempa berada di kedalaman 10 Km, koordinat 7.199 LS dan 105.98 BT.

Baca juga: Warga Jepang Mengheningkan Cipta untuk Peringati 11 Tahun Bencana Gempa dan Tsunami

BMKG menyatakan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami dan mengimbau masyarakat di wilayah tersebut untuk tetap waspada dan tidak panik.

#Gempa Magnitudo: 5.3, Kedalaman: 10 km, 12 Mar 2022 12:31:07 WIB, Koordinat: 7.19 LS-105.98 BT (41 km BaratDaya BAYAH-BANTEN), Tidak berpotensi tsunami #BMKG," tulis @infobmkg, Sabtu siang. 

Adapun sebagai informasi, berikut ini info MMI yang bisa dipelajari berdasarkan skala MMI, dikutip Tribunnews.com dari Bmkg.go.id

I MMI

Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

III MMI

Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

IV MMI

Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

Baca juga: Aktivitas Vulkanik Gunung Merapi Masih Cukup Tinggi, Ini Rekomendasi BPPTKG

VII MMI

Semua orang di rumah keluar.

Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.

Kemudian, pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

Getaran tersebut, dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

Rumah tampak bergeser dari pondasi awal dan pipi-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

XII MMI

Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)

Simak berita lain terkait Gempa Bumi

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved