Minggu, 5 Oktober 2025

Detik-Detik Penganiayaan Pria Bernama Musliman di Batam Terungkap, Saksi Melihat Korban Dipukuli

Saat didatangi ketua RT, korban sudah dalam posisi terkapar dan meninggal dunia serta terlihat darah segar keluar dari kepala korban

Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNBATAM.id/Ronnye Lodo Laleng
Seorang anak sedang melintas di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) Ruli Kampung Seraya RT 05 RW 01, Seraya, Batam. 

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Awal mula terjadinya dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh beberapa orang terhadap seorang pria di Batam bernama Musliman akhirnya terungkap.

Seorang saksi mengatakan, kejadian berawal pada Kamis (10/2/2022), saat itu anaknya dicekik oleh Musliman.

"Di hari yang sama sekitar pukul 18.00 WIB, saya mendatangi kediaman Ketua RT 05 RW 01 untuk melaporkan anak saya dicekik oleh korban," ucap sumber Tribun Batam, Jumat (11/2/2022).

Namun, beberapa menit yakni pada pukul 18.30 WIB, atau setelah azan Maghrib, dirinya kaget dan menyaksikan secara langsung Musliman sedang dianiaya oleh beberapa orang yang diduga pelaku.

Setelah mengetahui kejadian tersebut, saksi kembali melapor kejadian tersebut kepada Ketua RT.

Spontan Ketua RT langsung bergegas menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mendapatkan korban sudah dalam posisi terkapar dan meninggal dunia. Ada darah segar keluar dari kepala korban.

Baca juga: Mengaku Korban Penganiayaan, Aktor Riza Syah Sambangi Kantor Polisi

Atas peristiwa tersebut, Ketua RT dan warga setempat melaporkan kejadian kepada pihak kepolisian Polsek Batu Ampar Batam.

Pascameninggalnya Musliman, masyarakat setempat bungkam dan tidak mau memberikan pernyataan, atau hanya sekedar memberikan informasi kepada media.

Tribun Batam sempat menanyakan kejadian tersebut kepada beberapa warga setempat namun tidak mendapatkan jawaban yang akurat.

"Kurang tahu ya pak, langsung ditanyakan kepada polisi saja. Yang saya tahu tadi malam Musliman meninggal di bawah gardu listrik itu," ungkap seorang warga setempat yang tidak menyebutkan nama aslinya.

Kendati demikian, ia mengaku selama ini memang kenal dengan korban.

Dikatakannya, korban agak linglung.

Akan tetapi sebab akibatnya ia tidak mengetahui secara pasti.

Selain itu, menurut informasi yang diterima Tribun Batam dari keluarga korban, seusai melakukan otopsi di RS Bhayangkara Polda Kepri, jenazah Musliman akan dibawa ke rumah kakak kandungnya yang berada di Perumahan Sei Tering Melcem, Batam.

Selanjutnya akan disalatkan terlebih dahulu, sebelum dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sungai Panas, Kota Batam.

Kesedihan Kakak Musliman

Sebelumnya diberitakan, kasus dugaan pengeroyokan yang dilakukan oleh beberapa orang terhadap Musliman di Rumah Liar (Ruli) RT 05, RW 01 Kampung Seraya, Kecamatan Batu Ampar, Batam hingga kini masih misteri.

Saat ditemui Tribun Batam di kediamannya kakak kandung korban bernama Saryono merasa kaget dan tidak habis pikir kejadian tersebut bisa menimpa adik nomor 5 nya itu.

"Saya kaget saat pertama kali ditelepon RT 05 Seraya. Saya tidak menyangka kenapa mereka tega menganiaya adik saya," sebut Saryono kepada Tribun Batam Jumat (11/2/2022) siang.

Baca juga: Warga Lubuk Baja Kota Batam Geger Temuan Mayat di Kamar Kos

Ia mengaku adiknya selama ini tidak tinggal serumah bersamanya.

Dia baik-baik saja tidak ada masalah dengan orang lain.

"Dia tinggal di Seraya sedangkan saya tinggal di Perumahan Sei Tering Melcem," ujarnya.

Dikatakannya, selama ini Musliman tinggal seorang diri di Ruli seraya, sembari bekerja di sebuah pabrik tempe yang ada di Ruli Seraya.

Musliman di Batam tinggal seorang diri.

Dia pernah nikah namun gagal.

Dia memiliki seorang anak yang saat ini sedang berada di kampung halaman.

Saryono berharap pihak kepolisian bisa lebih cepat mengatasi peristiwa yang menimpa adik kandungnya tersebut.

"Kami dari pihak keluarga menyerahkan kasus ini kepada pihak Kepolisian Polsek Batu Ampar, untuk diusut tuntas," ungkapnya.

Dia mengaku jika memang ada pelakunya maka silahkan di proses secara hukum yang berlaku, dan bisa berjalan secara transparan. 

Pantauan Tribun Batam.id di lokasi kejadian tampak seutas tali rafia diikat sejajar tidak jauh dari lokasi kejadian.

Lokasi kejadian tersebut terjadi di dekat tiang listrik.

Tampak beberapa bekas darah di bawah gardu listrik itu. Dan sejumlah lalat menghinggapi bekas darah tersebut.

Tampak beberapa masyarakat lalu lalang di lokasi itu.

Sejumlah masyarakat sedang berkumpul di sebuah kios yang letaknya tidak jauh dari lokasi kejadian.

Ada sejumlah anak sedang melihat tempat kejadian perkara dengan jarak dekat. 

Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Detik-detik Pria di Batam Dikeroyok hingga Meninggal Dunia Diungkap Saksi

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved