Selasa, 7 Oktober 2025

Gempa di Banten

Detik-detik Rizal Selamatkan Diri Saat Terjadi Gempa, Loncat Jendela hingga Tangan Terkilir

Menurut keterangan yang disampaikan Bupati Pandeglang, Irna Narulita, setidaknya ada lima kecamatan terdampak kerusakan akibat gempa tersebut

ist
Rumah warga di Pandeglang, Banten, rusak akibat gempa yang melanda wilayah itu pada Jumat (14/1/2022). Detik-detik Rizal Selamatkan Diri Saat Terjadi Gempa, Loncat Jendela hingga Tangan Terkilir 

TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Pasien dan pengunjung RSUD Adjidarmo Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, berhamburan keluar begitu gempa mengguncang Banten, Jumat (14/1/2022).

Mereka berkumpul di halaman dan pintu masuk rumah sakit.

Petugas rumah sakit pun mengimbau para pengunjung dan pasien untuk tetap tenang.

Baca juga: UPDATE Gunung Api Berstatus Level 3 Siaga: Gunung Merapi Alami 35 Kali Gempa Guguran

"Iyah kebetulan lagi sakit, saya berdua langsung keluar. Saya juga bawa infus dan menggendong istri keluar," kata Irmansyah saat berada di RSUD Adjidarmo, Jumat.

Menurut dia, saat gempa, pasien dan pengunjung rumah sakit panik.

Bangunan rumah sakit juga bergetar.

"Saat kejadian kaca dan lemari pada goyang, sampai tempat tidur juga pada goyang," ucapnya.

Gempa berkekuatan Magnitudo 6,7 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya, Jumat (14/1/2022) sekira pukul 16.05 WIB.
Gempa berkekuatan Magnitudo 6,7 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya, Jumat (14/1/2022) sekira pukul 16.05 WIB. (tangkap layar Twitter BMKG)

Menurut pantauan TribunBanten.com, Jumat sore, pasien di RSUD Adjidarmo masih berada di luar rumah sakit.

"Saya langsung suruh ke bawah oleh petugas, lewat tangga darurat. Sambil menggendong istri, begitu juga pasien lain juga sama panik pada keluar," ujar Irman.

Tidak ada kerusakan di luar dan dalam rumah sakit.

Korban jiwa juga untuk saat ini tidak ada.

Saat ini petugas rumah sakit juga tetap berjaga-jaga agar semua Pasien tetap tenang.

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Senin, 10 Januari 2022: Waspada Banten Hujan Lebat

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa berkekuatan 6,7 skala richter terjadi pada pukul 16.30.

Sumber gempa berasal dari 52 kilometer barat daya Sumur, Kabupaten Pandeglang.

Keluar Rumah Lewat Jendela

Satu rumah di Kabupaten Lebak rusak berat setelah gempa bumi, Jumat (14/1/2022).

Gempa berkekuatan magnitudo 6,7 itu berpusat di Sumur, Kabupaten Pandeglang.

Rumah yang baru saja direnovasi ini rusak berat akibat guncangan gempa yang terasa hingga Jakarta.

Rumah itu milik Sarinah, warga Kampung Rancasema, Desa Kadu Agung Timur, Kecamatan Cibadak.

"Saya lagi di luar, tiba-tiba rumah berdebu dan ambruk," katanya kepada TribunBanten.com, Jumat.

Menurut Sarinah, saat gempa bumi, cucunya sedang beristirahat di dalam rumah.

Dampak gempa selatan Banten, Jumat (14/1/2021).
Dampak gempa selatan Banten, Jumat (14/1/2021). (Twitter @abdulmuhari/Laporan ke Pusdalops BNPB)

"Dia dalam lagi istirahat dan mau makan juga. Tapi dia langsung loncat keluar lewat jendela," ucap Sarinah.

Saat ini keadaan cucu yang bernama Rizal, mengalami luka memar dan tangannya terkilir karena meloncat dari jendela.

Sarinah dan Cucunya sudah mengungsi ke rumah anaknya yang tidak jauh dari rumahnya.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Pihak Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Lebak sudah berada di lokasi rumah yang rusak berat.

5 Kecamatan di Pandeglang Terdampak Gempa

Sejumlah kerusakan bangunan terjadi akibat gempa di Sumur, Banten.

Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten mengalami gempa dengan magnitudo 6,7 pada Jumat (14/1/2022).

Sejumlah kerusakan bangunan terjadi akibat gempa sore tadi.

Menurut keterangan yang disampaikan Bupati Pandeglang, Irna Narulita, setidaknya ada lima kecamatan terdampak kerusakan akibat gempa tersebut.

"Dapat laporan dari kecamatan, ada lima kecamatan rumah yang roboh," kata Irna kepada wartawan di Pandeglang, Jumat.

Kecamatan terdampak tersebut yakni Sumur, Cimanggu, Cikeusik, Sindangresmi dan Munjul.

Baca juga: Pelaksanaan Vaksin Booster di Serang Banten Belum Dapat Dimulai

Irna mengatakan, pihaknya saat ini masih menunggu data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mengetahui perkembangan kerusakan yang terjadi akibat gempa.

Dirinya juga sudah memerintahkan BPBD dan Dinas Sosial untuk langsung turun memberikan bantuan kepada korban terdampak.

Sementara BPBD Pandeglang Girgi Jantoro mengatakan, bangunan yang rusak terdiri dari rumah dan sekolah.

"Ya banyak laporan masuk masih kita data, ada rumah roboh dan sekolah yang rusak, banyak terjadi di Kecamatan Sumur," kata Girgi kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat.

Gempa Susulan Terjadi Hingga Lima Kali

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengungkapkan terjadi lima gempa susulan, pasca gempa Banten.

BMKG mencatat gempa susulan hingga pukul 17.20 WIB

"Hasil monitoring BMKG menunjukan terjadi 5 kali gempa susulan dengan magnitudo susulan 5,7," ujar Dwikorita dalam konferensi pers virtual, Jumat (14/1/2022).

Guncangan gempabumi ini dirasakan di wilayah Banten, Jakarta, Kota Tangerang, Ciracas, Bekasi, Kota Bandung, Kab.Bogor, hingga Lampung.

"Hingga saat ini sudah ada laporan dampak kerusakan di Kecamatan Munjul dan Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut," kata Dwikorita.

BMKG merilis pusat gempabumi itu berada di 7.01 LS dan 105.26 BT pada kedalaman 10 meter.

Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 132 km arah Barat Daya Kota Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Banten pada kedalaman 40 km. (TribunBanten.com/Kompas.com/Tribunnews.com)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved