Anggota Ditlantas Polda Sumsel Patah Kaki Karena Ditabrak Remaja Berboncengan
Bripka Olan Suhendi (30), anggota Ditlantas Polda Sumsel harus menjalani tindakan operasi akibat patah tulang di bagian kaki.
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Bripka Olan Suhendi (30), anggota Ditlantas Polda Sumsel harus menjalani tindakan operasi akibat patah tulang di bagian kaki.
Polisi tersebut harus dioperasi karena ditabrak remaja berboncengan sepeda motor.
Korban yang sebelumnya mendapat perawatan di RS Siloam saat ini sudah dirujuk ke RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
"Hari ini korban menjalani operasi karena ada patah di kaki, untuk perawatan patah tulangnya," ujar Kasat Lantas Polrestabes Palembang Kompol Irwan Andeta saat dikonfirmasi, Jumat (14/1/2022).
Diketahui, peristiwa itu terjadi ketika korban sedang menjalankan tugasnya mengatur arus lalu lintas di Jalan Pom IX Depan tepatnya di depan gedung TVRI kota Palembang, Kamis (13/1/2022).
Dari informasi yang dihimpun, saat itu kondisi arus lalu lintas sedang dalam kondisi cukup ramai.
Baca juga: Polisi Depok Lumpuhkan Tiga Pelaku Curanmor, Tersangka Sempat Tabrak Bengkel Tambal Ban
Dalam situasi tersebut, sebuah sepeda motor Honda Beat BG 2768 ABV datang dari simpang kampus hendak mengarah ke Simpang TVRI.
Setibanya di TKP sepeda motor yang dikendarai dua remaja itu menabrak Bripka Olan Suhendi yang sedang melakukan pengaturan lalu lintas.
"Peristiwa ini masih kita tangani," ujar Irwan.
Diamankan
Remaja penabrak Bripka Olan berhasil diamankan di tempat kejadian, Kamis (13/1/2022).
Kasat Lantas Polrestabes Palembang Kompol Irwan Andeta mengatakan, remaja tersebut berinisial IO (15) dan saat kejadian sedang membonceng satu temannya yang juga masih berusia dibawah umur.
Baca juga: Jadi DPO, Pemasok Ganja Ardhito Pramono Diburu Polisi
"Jadi yang membonceng itu masih pelajar SMK kelas 1," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (14/1/2022).
Diketahui, IO saat itu sedang membonceng satu rekannya berinisial MR (14) menggunakan sepeda motor Honda Beat BG 2768 ABV lalu menabrak Bripka Olan Suhendi (30), anggota Ditlantas Polda Sumsel yang sedang mengatur arus lalu lintas di Jalan Pom IX Depan tepatnya di depan gedung TVRI kota Palembang.
Tak hanya korban, kedua remaja tersebut juga sempat dibawa ke RS terdekat yakni Siloam Sriwijaya lantaran luka yang mereka alami.
Korban mengalami luka di tulang betis sebelah kanan, tulang besar dan tulang kecil patah, sendi kelingking tangan sebelah kanan bergeser sehingga di rujuk ke rumah sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang untuk menjalani tindakan operasi.
Sedangkan IO mengalami luka lecet di sejumlah bagian tubuhnya.
Sementara MR mengalami dagu lecet dan tangan kanan kiri terkilir.
"Untuk korban sudah dirujuk semalam ke RS Bhayangkara dan tadi pagi menjalani operasi karena patah tulang kaki. Sedangkan untuk dua remaja itu sudah keluar dari rumah sakit karena hanya lecet-lecet. Tapi satu yang dibonceng (MR) dipulangkan dulu ke orang tua karena tangannya terkilir," jelasnya.
Terkait keberadaan IO, Irwan mengatakan, remaja tersebut saat ini masih berada di Polrestabes Palembang untuk pengembangan.
Baca juga: Berupaya Kabur, Pencuri Sepeda Motor Tabrak Bengkel Tambal Ban Setelah Ditembak Polisi di Depok
Polisi juga masih mencari keberadaan rekan-rekan IO dan MR yang saat kejadian sama-sama mengendarai motor secara beriringan dan ugal-ugalan tanpa menggunakan helm.
"Mereka ugal-ugalan, bonceng dua. Tidak pakai helm. Jadi waktu itu, motor mereka tidak satu, tapi iring-iringan. Tapi temannya sudah duluan (diberhentikan petugas) karena tidak pakai helm juga. Nah mungkin karena lihat temannya diamankan, mereka ini (IO dan MR) jadi ada niatan untuk coba lari. Makanya dia menabrak petugas," jelasnya. (Shinta Dwi Anggraini)
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Patah Tulang Kaki, Polisi Ditabrak Remaja Berboncengan di Depan TVRI Harus Jalani Operasi