Sabtu, 4 Oktober 2025

Tukang Becak Lecehkan Bocah SD, Modus Mengantar Pulang, Lalu Diajak Nonton Film Barbie

Seorang tukang becak di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat tega melecehkan bocah 8 tahun.

Yonhap News
Ilustrasi pelecehan - Seorang tukang becak di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat tega melecehkan bocah 8 tahun. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang tukang becak di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat tega melecehkan bocah 8 tahun.

Modusnya, pelaku hendak mengantarkan korban pulang.

Namun, bukannya diantar pulang, pelaku malah mengajak korban ke rumahnya.

Setibanya di rumah pelaku, korban diajak nonton film barbie.

Saat itulah, pelaku melancarkan aksi bejatnya.

Kasat Reskrim Polres Kepulauan Mentawai, Iptu Donny Putra, mengatakan pelaku awalnya memberikan tumpangan kepada korban dengan becaknya.

Menurutnya, terduga pelaku berinisial EW (70), seorang tukang becak, sedangkan korban berinisial DZ (8) masih duduk di bangku Sekolah Dasar atau murid SD.

"Kronologis kejadiannya, dimana saat itu pelaku sedang duduk di sebuah warung yang berada di pinggir jalan Km 0," kata Iptu Donny Putra, menjawab wartawan pada Jumat (10/12/2021).

Baca juga: Ketahuan Punya Bayi, 2 Santri Korban Rudapaksa di Bandung Dikeluarkan Usai 2 Minggu Kembali Sekolah

Baca juga: Diduga Lecehkan 3 Mahasiswi, Oknum Dosen Unsri Jadi Tersangka dan Ditahan

Ia mengatakan, tiba-tiba pelaku melihat korban sedang berjalan kaki pulang dari sekolah untuk menuju ke rumahnya.

"Pada saat itu, inisial EW (70) langsung memanggil korban dengan maksud untuk mengantarkannya pulang," katanya.

Namun, saat itu korban tidak diantarkan pulang dan dibawa oleh pelaku ke rumahnya.

"Sesampainya di rumah pelaku, lalu diajaklah masuk dan menonton film barbie. Saat itulah inisial EW (70) melakukan perbuatan cabul terhadap korban," ujarnya.

Setelah itu, barulah pelaku mengantarkan korban pulang ke rumahnya.

Kejadian ini terungkap setelah pihak keluarga korban mendapatkan informasi atau cerita dari orang tua teman korban sendiri.

"Orang tua korban baru mengetahui kejadian tersebut, setelah mendapat cerita dari orang tua dari teman anaknya sendiri," katanya.

Baca juga: Pria di Jambi Lecehkan Gadis Remaja, Beraksi saat Korban Salat di Masjid, Pelaku Dites Kejiwaannya

Informasi yang didapatkan oleh orangtua korban, bahwa EW (70) telah melakukan perbuatan asusila terhadap anaknya.

Informasi itu didapatkan pihak keluarga sekaligus orangtua korban pada November 2021, yang lalu.

"Karena tidak terima, orang tua korban langsung melaporkan kejadian yang menimpa anaknya ke Polres Kepulauan Mentawai pada tanggal 22 November 2021," kata Iptu Donny Putra.

Iptu Donny Putra mengatakan, pelaku dan korban hanya saling kenal dan dekat akibat sering mengantarkan barang dagangan orang tua korban.

"Hubungannya, karena pelaku berprofesi sebagai tukang becak yang sering mengantar barang dagangan orang tua korban saat kapal masuk," kata Iptu Donny Putra.

Kata dia, korban sudah merasa dekat karena pelaku langganan becak orangtunya untuk mengantarkan barang dari dermaga ke rumah.

Baca juga: Menghilang 5 Hari, Gadis Wonogiri Berusia 17 Tahun Korban Rudapaksa Pria Tak Bertanggungjawab

Sebelumnya, seorang anak perempuan yang masih duduk di bangku SD, diduga dicabuli oleh seorang kakek yang berumur 70 tahun di Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumbar.

Kasat Reskrim Polres Kepulauan Mentawai, Iptu Donny Putra, mengatakan bahwa saat ini pelaku telah diamankan oleh pihaknya.

"Selanjutnya langsung berangkat pulang ke Sumbar dan menggunakan kapal cepat ke Kepulauan Mentawai," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya sampai di Kepulauan Mentawai pada hari Senin (6/12/2021).

Sebelumnya, terduga pelaku telah diamankan oleh jajaran Sat Reskrim Polres Kepulauan Mentawai di Provinsi Aceh.

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Modus Tukang Becak Nodai Murid SD di Mentawai, Polisi: Tumpangan Gratis, dan Ajak Nonton Film Barbie

(TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved