Dendam Nama Orangtua Sering Diejek, Pelajar di Batam Aniaya Temannya, Ini Kronologinya
Seorang pelajar di Batam, Riau tega menganiaya temannya menggunakan senjata tajam.
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pelajar di Batam, Riau tega menganiaya temannya menggunakan senjata tajam.
Penganiayaan itu dilatarbelakangi dendam pelaku terhadap korban.
Pelaku kesal karena korban sering mengejek orangtuanya.
Korban dan pelaku merupakan pelajar di sekolah kejuruan swasta di Kecamatan Bengkong, Batam.
Pelaku dan korban diketahui sama-sama berinisial A.
Mereka merupakan teman sekelas. Korban mengalami luka serius pada bagian kepala.
Hingga harus dirawat intensif di Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK).
Kejadian nahas itu terjadi di depan futsal M-city, tepatnya di di SPBU Majesty Kecamatan Bengkong, Batam, Jumat (12/11/2021).
Baca juga: Emosi Karena Isi Pesan di Ponselnya Dibaca, Seorang Suami di Jember Aniaya Istrinya
"Kejadiannya tersebut sekitar pukul 10.30 WIB. Ketika saya baru keluar dari toilet dan saya melihat darah sudah ada di lantai."
"Mereka berdua sama-sama masih sekolah, kurang tahu saya, seragamnya hampir sama,” ungkap petugas kebersihan futsal M-city yang akrab disapa Pak Gondrong kepada TribunBatam.id.
Saat kejadian, ada seorang anggota TNI AL di lokasi tersebut yang sedang main futsal sehingga pelaku langsung diamankan dan diserahkan ke Polsek Bengkong.
Kapolsek Bengkong, AKP Bob Ferizal saat ditemui Tribun Batam di Mapolsek Bengkong menceritakan bahwa pelaku merupakan teman sekelas korban di salah satu SMK swasta di Bengkong.
"Baik korban maupun pelaku merupakan teman satu kelas.” ujar Bob.
Aksi tersebut terjadi lantaran pelaku memiliki dendam terhadap korban.
Korban kerap mengejek dan menyebut nama orang tua pelaku dengan cara yang dianggap tidak sopan dan kasar.
“Pelaku yang juga berinisial A menaru dendam karena korban sering mengeluarkan ejekan terhadap orang tuanya,” paparnya.
"Hingga sore menjelang malam ini, penyidik sedang mengambil keterangan dengan memeriksa pelaku,” ujarnya.
Baca juga: Pemuda Habisi Tetangga di Jembatan Gantung, Teringat Kejadian 7 Tahun Lalu saat Bertemu Korban
Sementara korban saat ini masih menjalani perawatan intensif di IGD Rumah Sakit Budi Kemuliaan, karena mengalami luka di kepala dan dua tangannya.
Penganiayaan oleh pelajar kepada rekan satu sekolahnya masih diselidiki penyidik Polsek Bengkong.
Lokasi futsal dekat SPBU Majesty menjadi tempat kejadian nahas itu.
Seorang karyawan SPBU kepada TribunBatam.id mengatakan, jika peristiwa itu terjadi Jumat (12/11/2021) sekira pukul 10.30 WIB.
Ia mengaku melihat sekelompok anak sekolah yang saling kejar-kejaran di lokasi itu.
Baca juga: Pengendara Motor di Palembang Ini Tewas Ditabrak Mobil Saat Berhenti karena Lampu Merah
"Kebetulan korban lari dalam SPBU ini sehingga terjadilah peristiwa itu," sebutnya.
Hal senada juga disampaikan oleh seorang pemilik warung makan yang kesehariannya berjualan di lokasi tersebut.
Menurutnya, kejadian tersebut berlangsung cepat dan sempat terjadi aksi kejar-kejaran sekelompok anak-anak remaja.
"Tadi saat kejadian untung saja di tolong sama masyarakat yang sedang main futsal kalau tidak korban itu bisa lewat," ujar M.
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Dendam Pelajar Kerap Dibully Berujung Pidana, Korbannya Dirawat Akibat Luka Parah
(TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng)