Sabtu, 4 Oktober 2025

Sungai di Klaten Berwarna Merah

FAKTA Sungai di Klaten Mendadak Berwarna Merah Darah: Pertama Kali Terjadi, Warga Tak Berani Sentuh

Sungai di Kecamatan Wonosari, Klaten, Jawa Tengah, mendadak berubah warna menjadi seperti merah darah, Kamis (16/9/2021).

TribunSolo.com/Istimewa
Warga di Kabupaten Klaten dihebohkan dengan penampakan air sungai di Desa Ngreden, Kecamatan Wonosari mendadak jadi merah, Kamis (16/9/2021) 

TRIBUNNEWS.COM - Sungai yang melintas di Desa Bulan dan Desa Ngreden, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mendadak berubah warna menjadi merah layaknya darah.

Insiden yang terjadi pada Kamis (16/9/2021) siang sekitar pukul 13.00 WIB itu sontak membuat warga setempat kaget.

Awalnya, warga mengira warna merah tersebut berasal dari limbah.

Namun, di sekitar Desa Bulan dan Desa Ngreden diketahui tak ada pabrik pewarna.

Dirangkum Tribunnews, berikut fakta-fakta sungai di Klaten mendadak berwarna merah darah:

Baca juga: Cerita Paiman, Petani Klaten yang Terima Rp 4 Miliar Uang Ganti Rugi Lahan Tol Solo-Yogya

Baca juga: Proyek Tol Yogyakarta Solo-Yogyakarta Bawen di Klaten dan Sleman, Sebagian Mulai Bersihkan Lahan

1. Viral di media sosial

Mengutip TribunSolo, penampakan sungai berwarna merah darah tersebut viral di media sosial Facebook.

Video yang menunjukkan kondisi sungai diunggah oleh akun bernama Deni Legowo di grup Info Seputar Klaten.

Dalam video itu, perekam mengatakan sungai tercemar hingga menyebabkan ikan-ikan mati.

"Sungai Ngreden tercemar lur, merah merona, iwake do mati (Sungai Ngrenden tercemar saudara, merah merona, ikannya mati)" ucap perekam video.

"Lokasi Ngreden, kaline abang seperti darah (Lokasi Ngrenden, sungai seperti darah)" imbuhnya.

2. Pertama kali terjadi

Seorang warga Desa Ngreden, Wiyadi (54), mengungkapkan insiden berubahnya warna air sungai pada Kamis, adalah yang pertama kali.

Karena itu, banyak warga mengaku heran saat melihat sungai yang melintasi desanya tiba-tiba berubah warna.

Hal ini pun dibenarkan oleh Kepala Desa Ngreden, Sunarto.

Baca juga: Istri Hilang Dua Bulan, Pria di Klaten Gelar Sayembara Berhadiah Rp 5 Juta

Baca juga: Berbincang dan Dapat Wejangan dari Presiden, Joko Widodo Asal Klaten Menangis Terharu

"Saya sudah menerima laporan dari warga. Ini baru pertama kali terjadi mungkin," katanya, Kamis.

Wiyadi mengatakan air sungai berubah selama 15 menit.

"Tadi air mengalir dengan warna merah itu cukup lama, sekitar 15 menitan," ungkapnya.

Berdasarkan pantauan TribunJogja, warna air sungai sudah terlihat normal pada Kamis sore pukul 16.30 WIB.

3. Warga tak berani pegang

Menurut Wiyadi, warga takut dan tak berani memegang air sungai yang selama ini menjadi saluran irigasi.

"Air sungai itu kan biasannya bening, kok ini merah darah, saya kaget," ujarnya pada TribunSolo.com.

Awalnya, Wiyadi mengira air sungai berubah karena terkena limbah.

Tetapi, di sekitar desa tidak ada pabrik pewarna.

"Saya takut, kok bisa begitu ya. Awalnya saya kira itu limbah."

"Tapi di sekitar sini tidak ada pabrik pewarna," tambahnya.

Baca juga: Hilang Tanpa Jejak, Pria di Klaten Buat Sayembara Hadiah Rp 5 Juta bagi yang Bisa Temukan Istrinya

Baca juga: Ribuan Ikan di Kali Dengkeng Klaten, Anak Sungai Bengawan Solo Mati Mendadak 

4. Kepala Desa akan cari tahu penyebabnya

Masih mengutip TribunJogja, Kepala Desa Ngreden, Sunarto, mengatakan pihaknya sudah mendapat laporan mengenai sungai di desanya yang berubah warna.

Sunarto menduga ada seseorang yang mencuci di sungai hingga menyebabkan air berubah warna.

"Saya sudah menerima laporan dari warga."

"Mungkin ada orang yang menyuci di sungai sehingga berefek menjadikan air sungai warna merah," bebernya.

Lebih lanjut, Sunarto mengatakan ia akan melakukan koordinasi dengan kepala desa tetangga untuk melakukan pengawasan.

Hal ini dilakukan untuk mencari tahu penyebab air sungai berubah warna.

"Untuk langkah ke depan kami akan koordinasi dengan kepala desa tetangga untuk melakukan pengawasan dan mencari tahu penyebab air berubah warna itu," pungkasnya.

Baca juga: Sejumlah Nakes dan ASN di Klaten Kehilangan Uang hingga Ratusan Juta di Rekening, Begini Ceritanya

Baca juga: Ikan Toman dan Bulus Berukuran Jumbo Ditemukan di Dekat Terowongan Kuno di Klaten, Berikut Faktanya

5. Polisi datangi lokasi kejadian

Terkait berubahnya warna sungai di Desa Ngreden, pihak kepolisian sudah mendatangi lokasi kejadian.

"Tadi Wakapolsek Wonosari dan Kanit Prov sudah mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan," ujar Kasi Humas Polres Klaten, Iptu Abdillah, saat dihubungi TribunJogja, Kamis.

Berdasarkan keterangan saksi di lapangan, kata Abdillah, ada yang melihat mobil boks membuang limbah ke sungai.

Namun, plat nomor mobil tersebut tidak diketahui.

"Informasi dari petani bahwa melihat mobil boks yang tidak diketahui plat nomornya membuang limbah ke sungai," katanya.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunSolo.com/Mardon Widiyanto, TribunJogja.com/Almurti Syofyan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved