Sabtu, 4 Oktober 2025

4 Hari Tak Pulang, Pekerja Tambang Ternyata Tewas Dihabisi Rekannya, Jasad Dikubur Pakai Pasir

Seorang pekerja tambang ditemukan tewas terkubur pasir. Korban yang sudah empat hari tak pulang itu ternyata tewas dihabisi rekan kerja.

kantipurnetwork.com
Ilustrasi - Seorang pekerja tambang ditemukan tewas terkubur pasir. Korban yang sudah empat hari tak pulang itu ternyata tewas dihabisi rekan kerja. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pekerja tambang ditemukan tewas terkubur pasir.

Sebelumnya, korban dilaporkan hilang karena sudah empat hari tak pulang.

Warga Desa Tanjung Niur, Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung itu tak pulang ke rumah sejak Sabtu (11/9/2021).

Ternyata korban dihabisi oleh rekan kerjanya.

Pembunuhan itu dipicu dendam pelaku terhadap korban.

Kejadian ini berhasil diungkap Polsek Tempilang usai mendapatkan laporan dari istri korban, setelah diketahui sejak Sabtu suaminya yang bekerja sebagai penambang TI pamitan untuk bekerja namun tak kembali ke rumah.

Mendapatkan laporan tersebut tim yang dipimpin Kapolsek Tempilang Ipda Mulia Renaldi pun, melakukan sejumlah interogasi terhadap beberapa rekan kerja korban.

"Istri korban sama kepala dusun datang ke Polsek Tempilang mengatakan, sudah empat hari suaminya tidak pulang."

"Saat berangkat kerja korban ini pergi bersama ketiga rekan kerjanya yakni RS, TO dan SA," ujar Ipda Mulia, Selasa (14/9/2021).

Baca juga: Ditinggal Tidur Ayahnya, 2 Balita di Aceh Tewas Tenggelam dalam Saluran Irigasi, Ini Kronologinya

Baca juga: Menegur Malah Dikatai, Pria di Nias Habisi Remaja, Serahkan Diri setelah Jasad Korban Ditemukan

Dari hasil penyelidikan dari ketiga saksi tersebut, Polsek Tempilang pun akhirnya berhasil mengamankan pelaku yakni BO (21) yang juga warga Tanjung Niur, Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat.

Tak butuh lama bagi tim Polsek Tempilang usai mendapatkan laporan pada pukul 12.00 WIB, pelaku yang bersembunyi di rumah kerabatnya di Desa Air Lintang ini berhasil diringkus pada pukul 13.00 WIB.

"Dari hasil interogasi dan penyelidikan, pelaku ini berhasil diamankan di rumah kakak kandungnya."

"Saat dilakukan penangkapan dan dilakukan interogasi, pelaku ini mengakui melakukan pembunuhan pada Sabtu (11/09/2021) lalu)," tuturnya.

Lebih lanjut Ipda Mulia mengatakan pelaku yang juga merupakan penambang TI, menggunakan senjata tajam jenis parang, guna menghabisi nyawa korban.

"Pembunuhan terhadap korban dengan cara menebas leher korban, dengan menggunakan sebilah parang secara bertubi-tubi."

"Kemudian korban disembunyikan di lobang camui tempat orang bekerja TI, di dusun Pelaik dengan cara ditimbun dengan menggunakan pasir," bebernya.

Baca juga: Pergi Mancing Berujung Maut, Paman dan Keponakan Tewas Tenggelam di Tanjung Gerem Cilegon

Lebih lanjut untuk motif pelaku nekat melakukan pembunuhan, Ipda Mulia Renaldi mengatakan diduga dikarenakan adanya rasa dendam pelaku kepada korban.

"Sedangkan untuk motif pembunuhannya pelaku merasa dendam terhadap korban, karena memang tidak akur dari dulu," ucapnya.

Sementara itu satu unit sepeda motor dan satu helai celana yang digunakan korban dijadikan sebagai barang bukti.

Sementara pelaku saat ini sudah diamankan di Polsek Tempilang, guna penyelidikan lebih lanjut.

(Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy)

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Ternyata Pekerja TI di Tempilang Jadi Korban Pembunuhan, Istri Sempat Lapor Suaminya Tidak Pulang

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved