Berita Viral
Viral Ibu Hamil Menangis saat Razia PPKM, Dikomentari Arya Saloka, Dapat Bantuan dari Dedy Mulyadi
Sebuah video yang memperlihatkan seorang ibu hamil menangis saat terjaring razia Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) viral.
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan seorang ibu hamil menangis saat terjaring razia Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) viral di media sosial.
Video berdurasi 27 detik itu menjadi viral setelah diunggah oleh akun Instagram @purwakartazamannow.
Peristiwa itu terjadi di Jalan KK Singawinata, Kelurahan Nagri Kaler, Kecamatan Purwakarta Kota, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Dalam video yang beredar, ibu itu tampak mengenakan daster berwarna cokelat dan memakai masker.
Sambil berdiri di depan pintu, dia mengeluhkan hidupnya bakal kesulitan jika warungnya terpaksa tutup.
Berikut sejumlah fakta terkait viral ibu hamil terjaring razia PPKM, sebagaimana dirangkum Tribunnews.com dari TribunJabar.id:
Dikomentari Arya Saloka
Viralnya video tersebut menuai reaksi dari pemain sinetron, Arya Saloka.
Dalam unggahan di akun Instagram-nya @arya.saloka, pemeran Aldebaran dalam sinetron Ikatan Cinta itu meminta agar pemerintah juga menyiapkan solusi saat PPKM Darurat diberlakukan.
Seperti memberikan bantuan kepada masyarakat yang memang membutuhkan.
"Bapak-bapak yang terhormat kalau mau PPKM seperti ini, tolong diberikan bantuan kepada yang memang membutuhkan dan kekurangan. Orang meninggal lama-lama bukan karena Covid, tapi karena stres," tulis Arya Saloka di akun Instagram-nya.

Wina Amelia, ibu hamil yang viral tersebut mengaku tidak mengetahui bahwa Arya Saloka ikut mengomentari videonya yang viral.
"Gimana ya, saya merasa kaget aja gitu kalau emang beneran ada artis yang ikutan komentar di video viral saya, tapi saya memang tidak punya niat sama sekali untuk viral kayak gini," kata Wina saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (14/7/2021).
Wina mengaku, dirinya tidak mempunyai akun sosial media, sehingga tidak mengetahui pemberitaan tentang dirinya yang viral.
Ia mengetahui dirinya viral dari saudara dan teman-teman terdekatnya.
Baca juga: FAKTA Oknum Satpol PP Gowa Pukul Wanita Hamil Pemilik Warkop saat Razia PPKM, Korban Alami Kontraksi
Dedi Mulyadi beri bantuan
Setelah videonya viral di media sosial, Wina kemudian mengunjungi anggota DPR RI Dedi Mulyadi di Lembur Pakuan, Kabupaten Subang.
Kepada Dedi Mulyadi, Wina menceritakan bahwa ia akan kesulitan jika warungnya harus ditutup.
Apalagi saat ini kondisnya tengah hamil, sehingga membutuhkan biaya untuk persalinannya nanti.
Menurut Dedi Mulyadi, petugas di lapangan yang merazia sedang melaksanakan tugas dan mereka sama sekali tidak keliru.
Pasalnya, kata dia, apa yang dilakukan petugas dalam rangka menekan penyebaran Covid-19.
Di sisi lain, lanjut Dedi Mulyadi, nasib orang seperti Wina ini juga harus diperhatikan.
Sebab, jika terjaring razia, jangankan membayar denda, untuk makan sehari-hari saja sudah kesulitan.
"Saya kira aturan hukum harus tetap ditegakkan, akan tetapi cara bagaimana agar rakyat bisa makan juga diperhatikan," kata Dedi Mulyadi.
Dalam kesempatan tersebut. Dedi Mulyadi berjanji akan membayarkan denda yang dibebankan kepada Wina.
Tak hanya itu, ia juga memberikan sejumlah uang yang dinilai cukup untuk biaya hidup Wina selama masa PPKM Darurat.
Baca juga: Wacana Perpanjangan PPKM Darurat Tanpa Pengawasan Ketat Dinilai Akan Lebih Banyak Merugikan
Didenda Rp 150 ribu
Akibat melanggar aturan PPKM Darurat, Wina mendapatkan sanksi denda sebesar Rp 150 ribu.
Saat petugas melakukan razia, suami Wina sedang melayani pembeli berjumlah lima orang.
"Pas malam itu (didatangi petugas) saya dari pagi sampai malam hanya dapat uang Rp 50.000, mana mau menghadapi lahiran dan anak kedua masuk sekolah TK," kata Wina.
Kendati demikian, Wina telah mengikuti sidang tindak pidana ringan di Pengadilan Negeri Purwakarta.
Dalam sidang tersebut, ia didenda Rp 150 ribu karena dianggap melanggar ketentuan PPKM Darurat.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Dwiky Maulana Vellayati/Ichsan)