Berita Viral
VIRAL Video TikTok Sopir Truk di Mojokerto Maki-maki Polisi, Emosi Jalan Ditutup, Kini Diciduk
Video seorang sopir truk di Kabupaten Mojokerto maki-maki petugas kepolisian viral di media sosial. Pelaku mengaku salah dan minta maaf.
TRIBUNNEWS.COM - Video seorang sopir truk di Kabupaten Mojokerto maki-maki petugas kepolisian viral di media sosial.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video pertama kali diunggah oleh akun TikTok bernama @ekosaperol.
Kini video viral tersebut disudah dihapus oleh pemilik akun.
Meskipun demikian, rekaman sudah diunggah ulang oleh sejumlah akun di platform media sosial lainnya seperti Instagram @jokersupriadi.
Tampak dari video yang ada, seorang sopir truk memaki-maki petugas kepolisian.
Ini lantaran emosi jalan yang hendak dilewati ditutup dan dijaga oleh petugas.
Hingga Rabu (14/7/2021), video sudah ditonton ribuan kali dan menuai komentar beragam dari warganet.
Pelaku diciduk

Dirangkum dari TribunJatim.com, pelaku yang memaki-maki petugas kepolisian berhasil diciduk.
Mereka bernama Gendu Lukito Pribadi (35) si sopir dan kernetnya bernama Eko Lukmanto (18).
Keduanya merupakan warga Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Sedangkan lokasi pengambilan video berada di Jalan Simpang Empat Awang-awang, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto pada Minggu (11/07/2021) lalu.
Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexsander, membenarkan penangkapan keduanya.
"Jadi bermula dari video viral aplikasi TikTok di wilayah Kabupaten Mojokerto dalam proses kegiatan kita mempunyai patrolicyber kita mendapati video tersebut," katanya dikutip dari TribunJatim.com Rabu (14/7/2021).
Dony menyebut kedua pelaku mengakui perbuatanya dan meminta maaf terhadap institusi Polri.
"Kami memberikan kesempatan untuk restorative Justice kepada yang bersangkutan tidak melakukan proses hukum semoga ini bisa menjadi pembelajaran agar bijak menggunakan media sosial," kata Dony.
Pengakuan sopir

Gendu Lukito Pribadi mengaku sengaja merekam karena tersulut emosi adanya penyekatan jalan.
Ini membuat dirinya tidak bisa mengambil air isi ulang yang akan dikirim di wilayah Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik.
"Saya lagi kesal, capek dan emosi saya mau mengambil (Air) ada penyekatan di Mojosari, saya minta maaf kepada polisi dan semuanya," ujarnya dikutip kanal YouTube KompasTV.
Ia melontarkan kata-kata kasar itu karena kesal bukan rasa benci terhadap institusi Polri.
Apalagi, dia melewati dua jalur penyekatan di Krian dan Prambon Sidoarjo namun berhasil lolos melalui jalan perkampungan
"Kenapa jalan kok ditutup saya bawa air minum lalu saya emosi apalagi sudah memutar lewat jalan lain semuanya ditutup," jelasnya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJatim/Mohammad Romadoni)
Berita lainnya seputar kejadian viral.