Virus Corona
Mitigasi Gelombang Kedua Covid-19, Rumah Sakit PKT Tingkatkan Kapasitas
Rumah Sakit Pupuk Kaltim (PKT) meningkatkan kapasitas pelayanan dan alat kesehatan untuk memitigasi puncak gelombang kedua Covid
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah Sakit Pupuk Kaltim (PKT) meningkatkan kapasitas pelayanan dan alat kesehatan untuk memitigasi puncak gelombang kedua Covid-19 di wilayah Kalimantan Timur.
Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi, mengatakan peningkatan kapasitas tersebut sesuai dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir yang meminta perusahaan pelat merah untuk bersinergi dalam penanganan pandemi.
Menurutnya, RS PKT pada saat ini telah ditingkatkan kapasitasnya, baik secara fasilitas maupun keamanan dan kesehatan para tenaga kesehatannya.
Baca juga: Politikus PKS Dorong Pemerintah Ambil Langkah Darurat Antisipasi Kolapsnya Layanan Kesehatan
"Selain memastikan kapasitas, pelayanan dan penanganan maksimal di RS PKT yang juga salah satu RS rujukan penanganan Covid-19, PKT juga turut memberikan beragam dukungan dan bantuan bagi lima RS di Bontang,” kata Rahmad dalam keterangannya, Selasa (13/7/2021).
Dalam hal peningkatan kapasitas RS PKT, kata Rahmad, terdapat tambahan kamar ICU khusus Covid-19 menjadi sembilan kamar dengan fasilitas kesehatan lengkap termasuk ventilator, ruang isolasi 110 tempat tidur, satu alat donor plasma konvalesen, 400 APD bagi tenaga medis.
Baca juga: Wagub DKI Bantah Fasilitas Kesehatan di Jakarta Kolaps Akibat Covid-19
Kemudian, paket penambah imun bagi 180 orang tenaga medis, hingga lebih dari 100 box supply makanan bagi para nakes per harinya, telah disalurkan ke lima rumah sakit dan puskesmas di sekitar wilayah Bontang dan Kaltim.
"Kemampuan dan keahlian perusahaan dalam memproduksi oksigen juga diharapkan mampu mempercepat distribusi bagi rumah sakit yang sedang membutuhkan," paparnya.
Direktur Utama RS PKT- Grup Nurul Fathoni menyebut, dukungan perusahaan sangat berpengaruh terhadap kualitas layanan yang diberikan pihak RS kepada masyarakat, utamanya dalam pengadaan peralatan dan fasilitas kesehatan selama pandemi.
"Selain itu, dengan adanya laboratorium PCR satu-satunya di wilayah Bontang ini juga semakin mempercepat penanganan Covid-19 karena testing dan testing dapat dilakukan secara cepat, efektif dan efisien," ucapnya.