Berita Viral
Viral Penemuan Bayi di Semarang, Dibungkus Kardus Sepatu & Dipenuhi Semut, Ini Kondisinya Sekarang
Kasus pembuangan bayi di Kota Semarang viral. Bayi ditemukan di dalam kardus sepatu dan dipenuhi dengan semut.
TRIBUNNEWS.COM - Kasus pembuangan bayi di Kota Semarang, Jawa Tengah viral di media sosial.
Foto-foto bayi malang itu menjadi bahan perbincangan setelah diunggah oleh akun Instagram @ndorobeii.
"Telah ditemukan Bayi , bayi tsb di masukan di dalam kardus sepatu, Alhamdulillah masih hidup"
"Lokasi ngaliyan semarang," tulis akun tersebut.
Hingga hari Sabtu (26/6/2021), foto tersebut sudah mendapatkan ribuan respons dari warganet.
Baca juga: Ibu Muda yang Positif Covid-19 di Tasikmalaya harus Kehilangan Bayi dalam Kandungan
Dilansir dari Tribun-Pantura.com, lokasi penemuan bayi diketahui berada di Jalan Mega Raya 3, Beringin, Ngaliyan, Kota Semarang.
Bayi masih bertali pusar itu ditemukan pada Jumat (25/6/2021) sekira pukul 14.30 WIB.
Warga sekitar bernama Mustofa memberikan kesaksiannya.
Ia menjelaskan, bayi diletakan di bawah tiang listrik, dekat semak belukar yang jauh dari perkampungan.
Bayi dibungkus ke dalam kardus sepatu berwana oranye.
Baca juga: Temuan Bayi di Dus Sepatu Gegerkan Ngaliyan Semarang, Diduga Lahir Sekitar 2 Jam Sebelum Ditemukan
Warga bergegas mengamankan bayi lantaran di dekat lokasi kejadian ada beberapa ekor anjing.
"Kami takut bayi itu bisa celaka akibat digigit anjing," ungkap Mustofa dikutip dari Tribun-Pantura.com, Sabtu.
Kondisi bayi, lanjut dia, dipenuhi oleh semut. Bayi menangis histeris karena kesakitan dan kehausan.
Selanjutnya, warga membawa bayi ke Klinik Pratama Annisa dan melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.
Baru Dilahirkan
Bidan Klinik Annisa, Sartini mengatakan, bayi dalam kondisi sehat dan normal.
Berat bayi 2,7 kilogram dan tinggi badan 47 sentimeter.
Sedangkan usia kehamilan ibu bayi antara 39 minggu hingga 40 minggu.
"Sampai klinik darah di tubuh bayi sudah kering."
"Tali pusar masih bagus sehingga masih bisa diselamatkan," paparnya dikutip dari Tribun-Pantura.com.
Baca juga: Kasus Mayat Bayi Hasil Hubungan Sedarah di Bekasi, Orangtua Tak Tahu Putra Putrinya Berbuat Asusila
Dia mengatakan, sang bayi kini sudah mendapatkan perawatan selayaknya bayi normal dengan memberikan imunisasi dan diberi susu.
Bayi dalam keadaan sangat sehat lantaran mampu menangis keras dan mau minum susu dengan lahap.
"Bayi sangat sehat dan normal," bebernya.
Dia memperkirakan, bayi baru dua jam dilahirkan sebelum diketemukan.
Sampai ke klinik sekira pukul 14.30 WIB, diperkirakan bayi dilahirkan pukul 13.00 WIB.
"Ya baru dua jam dilahirkan," katanya.
Bayi selanjutnya dibawa ke RS Tugu untuk mendapatkan perawatan yang lebih layak.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Tribun-Pantura.com/Iwan Arifianto)