Sabtu, 4 Oktober 2025

Terungkap Identitas Mayat Pria yang Ditemukan Hangus Terbakar di Maros, Dua Terduga Pelaku Ditangkap

Kasus penemuan mayat pria dalam kondisi hangus terbakar di Desa Padaelo, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, Jumat (11/6/2021) akhirnya terungkap.

TribunTimur.com/Nurul Hidayah/Ist
Rekonstruksi Wajah Korban Tewas Terbakar di Mallawa yang dirilis oleh Inafis Polda Sulsel (kiri), penemuan mayat korban (kanan). 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus penemuan mayat pria dalam kondisi hangus terbakar di Desa Padaelo, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Jumat (11/6/2021) akhirnya terungkap.

Polisi telah mengantongi identitas mayat pria tersebut setelah menyebarkan sketsa dan rekontruksi wajah korban.

Berdasarkan hasil autopsi, korban dibunuh sebelum akhirnya dibakar oleh pelaku.

Ditemukan luka tusuk di lengan kanan korban, ada juga bekas luka parah yang diakibatkan oleh hantaman benda tumpul.

Sementara, saat ditemukan, korban sulit dikenali karena seluruh tubuhnya hangus terbakar dan melepuh. Kaki kanan korban juga diketahui patah.

Identitas korban diketahui setelah seorang wanita paruh baya asal Kabupaten Gowa mendatangi Polres dan mengaku kehilangan anaknya, Minggu (13/6/2021).

Anak si wanita tersebut bernama Rian (20) berdomisili di Kecamatan Sumba Opu, Kabupaten Gowa.

Baca juga: 4 FAKTA Mayat Hangus Terbakar di Maros, Dibunuh Sebelum Dibakar hingga Temuan Jejak Terduga Pelaku

Mengutip dari TribunTimur.com, Kasat Reskrim Polres Maros, AKP Nicco mengatakan, wanita tersebut mengaku kehilangan anaknya sekira enam hari yang lalu.

"Ada seorang ibu dari Gowa yang mengaku kehilangan anaknya. Anaknya diketahui meninggalkan rumah sekitar enam hari yang lalu dan belum kembali sampai sekarang," kata Nicco.

Masih kata Nicco, wanita itu mengatakan, saat itu anaknya dijemput oleh dua orang temannya menggunakan sepeda motor.

"Dua hari sebelum kejadian penemuan ini, ibu ini mendapat pesan WhatsApp dari anaknya yang dapat dijadikan petunjuk penelusuran kami," jelas Nicco.

Saat mendatangi Polres, wanita itu juga membawa foto dan KTP anaknya sebagai bukti identitas.

"Dari foto yang dibawa ibu ini, memang ada satu ciri yang sesuai dengan hasil autopsi yang dilakukan Bidokkes, yakni bentuk gigi depan bagian atasnya berlubang," paparnya.

Selain itu, perawakan Rian yang tinggi kurus sangat mendekati ciri korban yang ditemukan terbakar.

Pencocokan sidik jari juga telah dilakukan untuk mengidentifikasi kecocokan keduanya.

"Ini sidik jari KTP terduga korban kemudian kita cocokkan dengan sidik jari korban. Setelah dicocokkan dengan bukti pembanding, didapatkan 12 titik sampel yang identik," tegas Nicco.

Baca juga: Bocah 10 Tahun Tewas setelah Digigit Anjing Tetangga, Sempat Hilang Ingatan dan Alami Kelumpuhan

Dua terduga pelaku ditangkap

Dikutip Tribunnews.com dari TribunTimur.com, Tim Resmob Polda Sulsel menangkap dua terduga pelaku pembakaran orang di Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros.

"Iya, sudah ada dua orang yang diamankan Tim Resmob Polda terkait kasus pembakaran (manusia) di Maros," ujar Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan saat dikonfirmasi via telepon, Selasa (15/6/2021).

Kendati demikian, Zulpan menyebut, masih ada terduga pelaku lain yang masih dalam proses pengembangan.

"Diperkirakan pelakunya lebih dari dua orang, jadi sementara masih dalam pengembangan," ungkap Zulpan.

Lebih lanjut, kata Zulpan, ada dugaan transaksi penjualan anak di bawah umur dalam kasus ini.

"TKP-nya ada beberapa titik dan diduga terkait sindikat kasus penjualan anak di bawah umur. Sementara ini, tim Polda masih bekerja," ungkapnya.

Kronologi penemuan mayat

Dikutip dari TribunTimur.com, jasad korban pertama kali ditemukan oleh warga bernama Dudi yang saat itu melintas di lokasi sekira pukul 04.30 WITA.

Dudi mengatakan, saat melintas ia melihat ada kepulan asap di pinggir jalan.

Namun, saat itu ia mengira asap tersebut berasal dari pembakaran sampah.

"Saya pertama kali lewat pukul 04.30 WITA, saya melihat asap, saya kira ada orang yang membakar sampah," terang Dudi.

Ia kemudian kembali pada pukul 05.00 WITA dan mengecek sumber asap tersebut, ternyata asap itu berasal dari mayat yang telah hangus terbakar.

Baca juga: Bunuh Pria Diduga Selingkuhan Istri, Pria Ini Diserahkan Keluarga ke Polisi, Begini Kronologinya

Sengaja dibakar

Melansir dari TribunTimur.com, Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol E Zulpan mengungkapkan, dari hasil autopsi yang dilakukan menunjukkan bahwa korban tewas sengaja dibakar oleh pelaku.

"Fakta terbaru bahwa korban meninggal karena sengaja dibakar," kata Zulpan, Sabtu (12/6/2021).

Hal ini dibuktikan dengan adanya cairan yang dapat memicu pembesaran api dalam tubuh korban.

"Ya, dari hasil labfor yang kami terima mengungkapkan bahwa korban tersebut dibakar karena didapat cairan yang dapat memicu api," jelasnya.

Selain itu, terdapat luka tusukan yang memperkuat fakta bahwa korban sengaja dibunuh oleh pelaku.

Dari autopsi yang dilakukan, dapat dipastikan korban berjenis kelamin laki-laki dengan rentang usia antara 16 hingga 25 tahun.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Maros, AKP Nicco mengatakan, dari hasil pemeriksaan Bidokkes, diketahui bahwa korban telah meninggal sebelum akhirnya dibakar.

"Korban diketahui meninggal sebelum dibakar di TKP karena ditemui luka akibat penganiayaan berat yang menyebabkan kematian," ujarnya.

Ditemukan luka tusuk di lengan kanan korban, ada juga bekas luka parah yang diakibatkan oleh hantaman benda tumpul.

"Ada juga di bagian tengkorak kepala yang sangat parah diduga menjadi penyebab meninggalnya korban, luka ini disebabkan oleh hantaman benda tumpul," paparnya.

Berita terkait kasus penemuan mayat

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunTimur.com/Nurul Hidayah/Muslimin Emba)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved