2 Penjual Sabu di Nunukan Diamankan, Barang Bukti 5 Kilogram
IR sempat melarikan diri ke Tarakan, pasca mendengar DI ditangkap Polisi.
TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - Polres Nunukan meringkus kakak beradik yang diduga penjual narkotika golongan I jenis sabu di Nunukan, belum lama ini.
Sebelumnya, Senin (24/5/2021), pukul 18.00 Wita, polisi membekuk seorang pria DI (44), asal Pare-pare, Sulawesi Selatan.
Dia diduga akan melakukan transaksi atau jual beli sabu dengan berat 55,30 gram, di Jalan Lingkar Nunukan, Kelurahan Selisun, Kecamatan Nunukan Selatan.
DI diketahui merupakan kakak kandung IR (39) yang ketahuan oleh polisi lantaran menyembunyikan sabu di dalam sebuah ban bekas yang terletak di pinggir jalan.
Namun IR baru berhasil diringkus Polisi dua hari setelah pengembangan perkara penangkapan DI, Rabu ((26/05/2021), sekira pukul 11.00 Wita.
IR diketahui telah menguasai sabu dengan berat bruto 5 Kg.
Baca juga: 3 Anggotanya Pesta Sabu di Vila, Kapolresta Probolinggo: Kami Tindak dengan Hukuman Terberat
Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar melalui Kasat Resnarkoba Polres Nunukan, Iptu Lusgi Simanungkalit, mengatakan, IR sempat melarikan diri ke Tarakan, pasca mendengar DI ditangkap Polisi.
Nahasnya, pada Rabu (26/05/2021), sekira pukul 11.00 Wita, Satuan Resnarkoba Polres Nunukan berhasil meringkus IR di Bandara Juwata Tarakan.
"Kami berhasil menangkap IR di Bandara Juwata Tarakan, dari hasil pengembangan perkara DI," kata Lusgi Simanungkalit kepada TribunKaltara.com, Jumat (28/05/2021), pukul 11.00 Wita.
Dari pengakuan IR, kata Lusgi, dia menyembunyikan 5 bungkus plastik berisi sabu dengan berat bruto 5 Kg di kebun milik saudara A (DPO) yang beralamat di Jalan Gang Langsat Kelurahan Selisun Kecamatan Nunukan Selatan.
Diketahui, A merupakan pemilik sabu 5 Kg yang saat ini diduga berada di Sulawesi Selatan.
Lusgi menduga kuat, IR peroleh sabu 5 Kg itu dari bandar sabu yang berada di Malaysia.
"Jadi sabu 5 Kg itu rencana mau dibawa ke Sulawesi Selatan tempat A. Namun, sebagian rencana mau dijual Nunukan.
Baca juga: Pelajar SMA di Kaltara Jadi Kurir Sabu 1,5 Kilogram
Tapi Polisi lebih dulu gagalkan rencana DI pada Senin lalu," ucap Lusgi.
Setelah berhasil menangkap IR, Sat Resnarkoba Polres Nunukan kembali ke Nunukan membawa IR untuk mendatangi kebun yang dijadikan tempat menyembunyikan sabu 5 Kg itu.
"Sesuai keterangan IR, petugas mengecek sebuah kandang ayam yang diduga tempat menyembunyikan sabu 5 Kg. Ternyata betul. Kami dapati 5 bungkus plastik ukuran besar warna transparan yang berisi sabu," ujarnya.
Untuk mengamankan sabu 5 Kg itu, IR sebelumnya memasukkannya ke dalam sebuah ember warna putih lalu dibungkus menggunakan plastik warna merah muda.
Selanjutnya barang bukti tersebut di tanam ke dalam tanah.
"Mungkin, waktu kakaknya sudah dia tahu ditangkap. Jadi dia amankan di kandang ayam barang bukti itu. Lalu lari ke Tarakan.
Nah, terkait apa hubungannya A dengan IR dan DI, masih kami dalami," tuturnya.
Saat ini keduanya IR dan DI termasuk sejumlah barang bukti diamankan ke Mapolres Nunukan.
Sementara tersangka A ditetapkan sebagai DPO oleh Polres Nunukan.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan ke Mapolres Nunukan yakni:
- 5 bungkus plastik ukuran besar warna transparan yang diduga berisi sabu dengan berat bruto 5.000 gram atau 5 Kg
- 1 buah ember warna putih
- 1 buah bungkusan plastik warna merah muda
- 1 buah cangkul.
- 1 buah handphone warna hitam
- Gulungan lakban warna coklat.
Berita tentang Nunukan
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Mathias Masan Ola
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Polisi Ringkus Kakak Beradik Penjual Sabu 5 Kg di Nunukan, Diduga Berasal dari Malaysia, https://kaltim.tribunnews.com/2021/05/28/polisi-ringkus-kakak-beradik-penjual-sabu-di-nunukan-diduga-sabu-5-kg-berasal-dari-malaysia?page=all.
Editor: Mathias Masan Ola