Rabu, 1 Oktober 2025

Fakta Begal Payudara Beraksi di Sumba Barat, Beraksi 3 Bulan Hingga Ditangkap Usai Dipancing Polwan

Setelah melampiaskan perbuatan bejat itu, pelaku melarikan diri menghilang dari kegelapan malam dengan memacu cepat sepeda motor

Penulis: Eko Sutriyanto
POS-KUPANG.COM/PETRUS PITER
Tersangka pelaku pencabulan BHR alias AR (pertama kanan) bersama 3 tersangka curanmor lainnya yang dihadirkan Kapolres SB, AKBP FX Irwan Arianto, S.I.K, M.H pada acara jumpa pers yang berlangsung di ruangan lobi Polres Sumba Barat, Selasa (25/5/2021) 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Tim merah putih Polres Sumba Barat berhasil membekuk tersangka pelaku pencabulan yakni BHR alias AR, begal payudara para gadis di Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat.

Ia diamankan di kediamannya di Golo Jengi, Desa Dede Kadu, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat, Minggu (23/5/2021) malam.

Berikut fakta-faktanya :

1. Aksinya meresahkan

Aksi korban telah meresahkan warga Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat selama tiga bulan bulan terakhir ini.

Pelaku tertangkap, setelah diumpan anggota Polwan Polres Sumba Barat yang mengendarai sepeda motor sendirian melintas jalan raya Gollu Potto di Kelurahan Sobawawi, Kecamatan Loli, Sumba Barat.

Tersangka keluar dari persembunyiannya dan hendak melakukan aksi pencabulan terhadap anggota polwan tersebut.

Baca juga: Fakta Baru Pelaku Begal Payudara di Kemayoran, Sudah Lakukan Aksi 3 Kali, Kini Terancam 2 Tahun Bui

Aksi tersangka gagal dan diburu tim merah putih Polres Sumba Barat hingga membekuk tersangka di kediamannya di Golu Jengi, Desa Dede Kadu, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat, Minggu (23/5/2021) malam.

2. Incar gadis yang Kendarai Motor Sendirian

Kapolres Arianto menjelaskan, pelaku biasa beraksi setiap malam pukul 19.00 sampai 22.00 Wita dengan mengincar para gadis yang mengendarai sepeda motor sendirian di jalan raya yang sepih atau mengincar perawat dan bidan yang baru saja selesai berdinas malam.

Dalam aksinya pelaku selalu mengenakan pakaian serba hitam yakni masker hitam, helm hitam, jeket hitam dan motor bead berwarna hitam.

Hal itu demi mengelabui korban agar tidak mudah mengenalnya apalagi aksinya selalu berlangsung pada malam hari.

3. Beraksi di lokasi sepi dan memaksa korban lakukan oral

Caranya pelaku mendekati korban, memepet korban sampai ditempat sepi, lalu pelaku meremas susu korban atau memegang pinggang korban atau meminta korban memegang burungnya.

Pelaku mengaku puas setelah memegang susu korban, memegang pinggang korban atau setelah menyampaikan agar korban memegang burungnya.

Setelah melampiaskan perbuatan bejat itu, pelaku melarikan diri menghilang dari kegelapan malam dengan memacu cepat sepeda motor matic beat berwarna hitam miliknya dari pandangan korban.

4. Diancam 9 Tahun Penjara

Kini pelaku mendekam di sel tahanan Polres Sumba Barat untuk menghadapi proses hukum lebih lanjut.

Atas perbuatannya itu, pelaku dijerat pasal 289 KUHP dengan ancaman hukuman pidana 9 tahun penjara.

Kepada wartawan, pelaku BHR alias AR mengaku bekerja sebagai penambal ban dan telah melakukan aksi itu sebanyak belasan kali selama sebulan terakhir ini. Pelaku mengaku sudah beristi tetapi belum memiliki anak merasa puas bila melaku aksi pencabulan itu.

Pelaku Begal di Kemayoran Ditangkap

Aksi begal payudara di Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Minggu (23/5/2021) pagi juga berhasil diungkap polisi.

Pelaku diamankan oleh Polres Metro Jakarta Pusat.

Baca juga: Hendak Lerai Tawuran di Kemayoran, Lutfi Meregang Nyawa, Keluarga Minta Pelaku Segera Ditangkap

Selain itu terungkap fakta lain pelaku sudah melakukan aksi serupa sebanyak tiga kali.

Hal ini telah dikonfirmasi Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Teuku Arsya Khadafi, pada Senin (24/5/2021).

Arsya, sapaannya, mengatakan pelaku dapat dijerat Pasal 281 KUHP tentang tindak asusila.

 "Untuk pelaku saat ini sudah diamankan. Saat ini pelaku sudah dikenakan pasal 281 KUHP dengan ancaman dua tahun penjara," kata Arsya, saat dikonfirmasi TribunJakarta.com.

Dia menambahkan, pelaku juga mengaku telah tiga kali melakukan begal payudara terhadap pesepeda.

"Pelaku mengaku sudah tiga kali melakukan di Jakarta Pusat dan Jakarta Barat," ucap dia.

Sebelumnya, begal payudara tersebut dikejar oleh pasangan suami istri yang mengendarai mobil.

Baca juga: Menaker Ida Fauziyah Ungkap 6 Masalah Regulasi Implementasi Jaminan Sosial Bagi Pekerja Migran

Video tersebut kemudian viral di media sosial.

Pengamatan TribunJakarta.com pada video tersebut, pasutri ini mengejar sehingga pelaku begal payudara terjatuh dari sepeda motornya.

Pelaku begal dikejar karena pasutri ini melihatnya meremas payudara pesepeda perempuan di kawasan Jalan Industri Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Minggu (23/5/2021) pagi.

Kronologi Kejadian

Seorang pria yang diduga pelaku begal payudara terjatuh dari motornya setelah dipepet pengendara lain di Jalan Industri Raya, Kemayoran, Minggu (23/5) kemarin.

Peristiwa ini pun sempat viral di media sosial.

Dilansir akun sosial media Instagram @jannah_ey, pemilik akun menceritakan kronologi kejadian itu.

Saat itu pemilik akun tengah melintas di jalan tersebut.

Tepat di jalan Industri Raya tepatnya di depan pintu 5 Pasar Mobil Kemayoran. Jannah yang sedang bersama suami di dalam mobil melihat seorang perempuan sedang bersepeda seorang diri.

Instagram @jannah_ey
Viral video begal payudara diringkus warga. Seorang wanita diduga korban langsung geram ke pelaku.
Instagram @jannah_ey Viral video begal payudara diringkus warga. Seorang wanita diduga korban langsung geram ke pelaku. ()

Namun secara tiba-tiba perempuan itu dipepet oleh pengendara motor yang kebetulan melintas.

Awalnya Jannah mengira perempuan tersebut dijambret.

Jannah dan suami pun lalu mengejar motor itu.

"Suami klakson agar pelaku berhenti jika memang tidak bersalah. Tapi pelaku justru tancap gas. Akhirnya di Jalan HBR Motik, pelaku kita pepet dan menyenggol trotoar pembatas jalan lalu terjatuh," tulis Jannah di akun media sosialnya.

Saat menghampiri pelaku, suami Jannah justru malah sempat dicekik pelaku.

Bahkan pelaku sempat mempertanyakan bukti atas tindakannya.

Semula Jannah dan suami mengiranya pelaku jambret namun tak lama wanita yang jadi korban pelecehan tiba di lokasi.

"Alhamdulillah, beruntung si ibu tersebut lanjut bersepeda ke arah kita.

Lalu dikonfirmasi kebenarannya, dan ternyata si ibu tersebut kena begal p4yud4r4. Lantas si ibu spontan langsung pukul pelaku," ujar Jannah.

Usia peristiwa itu, korban bersama pelaku pun langsung diamankan ke Polres Metro Jakarta Pusat untuk dimintai keterangan. (Pos Kupang/Petrus Piter/TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved