Kronologi Cucu Bunuh Nenek di Aceh Tamiang, Korban Dipakaikan Mukena Seolah Meninggal Saat Salat
Seorang remaja berinisial ABS (18) diduga menjadi otak perampokan sekaligus pembunuhan terhadap neneknya di Kejuruanmuda, Aceh Tamiang.
TRIBUNNEWS.COM, ACEH TAMIANG - Seorang remaja berinisial ABS (18) diduga menjadi otak perampokan sekaligus pembunuhan terhadap neneknya sendiri di Dusun Setia, Kampung Purwodadi, Kejuruanmuda, Aceh Tamiang, Rabu (14/4/2021) dini hari.
Dalam melakukan aksinya, pelaku mengajak seorang kawannya BWY (17).
Kedua remaja tersebut menganiaya Ribut (61) hingga meninggal dunia di lokasi kejadian.
Peristiwa bermula saat ABS (18) yang tinggal tidak jauh dari rumah korban mengajak temannya BWY (17) bertamu ke rumah korban, sekira pukul 00.40 WIB.
Ketika mendatangi rumah korban, ABS mengaku melihat seseorang di lantai dua.
Baca juga: Nenek 67 di Aceh Nekat Bunuh Diri, Diduga Depresi, 2 Kakinya Lama Diamputasi dan Sakit Komplikasi
“Kemudian dia (ABS) mengajak neneknya ikut ke atas, saat itu dia (ABS) mengajak kawannya (BWY),” kata Boy, tetangga korban.
Tak lama berada di lantai dua, korban diketahui jatuh dari tangga ke lantai satu.
Kejadian ini dilihat langsung, Risa Ariati yang selama ini menjaga korban di rumah.
“Setelah jatuh, anak yang menjaga ibu itu melihat pelaku turun dan langsung mencekik,” ujarnya.
Risa mengaku dirinya juga sempat dicekik pelaku.
Baca juga: Duel Maut Kakek dengan Cucu di Karanganyar, Pukul dengan Cangkul, Remaja 17 Tahun Tewas
Namun, dia berhasil melarikan diri pulang ke rumah untuk meminta pertolongan.
“Dia langsung lari memanggil ayahnya, langsung ramai warga ke rumah korban,” jelasnya.
Dia melanjutkan, ketika warga tiba di rumah korban, kedua pelaku sudah menghilang.
Hal senada diungkap Kasubag Humas Polres Aceh Tamiang, Iptu Untung Sumaryo.
Dalam keterangan tertulisnya, ia menyebut ABS membunuh neneknya bersama seorang teman berinisial BWY (17).
Tujuannya untuk mengambil uang dan emas sang nenek.
“Kedua pelaku datang ke rumah neneknya sekitar pukul 00.40 WIB. Lalu naik ke lantai dua, karena pelaku mengatakan pada korban di lantai dua ada terlihat orang. Nah, setelah itu tiba-tiba korban jatuh dari lantai dua. Diduga korban ditolak oleh pelaku,” kata Iptu Untung.

Setelah korban jatuh, sambung Untung, kedua pelaku bahkan mencekik korban.
Setelah dipastikan meninggal dunia, korban lalu diangkat ke ruang salat dan dipasangkan mukena.
Sehingga, warga akan mengira korban meninggal dunia secara normal saat saalat.
Sayangya aksi pelaku dilihat oleh seorang saksi mata tetangga korban.
Lalu melaporkan aksi itu pada warga lainnya.
Baca juga: Viral Aksi Polisi Selamatkan Nasib Nenek Tunawisma, Digendong Karena Ngesot
Setelah warga berdatangan ke rumah itu, ditemukanlah korban meninggal dunia dengan mengenakan mukena.
Malam itu juga warga melapor ke polisi.
Tidak berselang lama setelah kejadian, polisi pun menangkap kedua pelaku di sebuah bengkel kawasan Dusun Bahagia, Kampung Bundar, Karangbaru, Aceh Tamiang, sekira pukul 03.00 WIB.

Menurut Iptu Untung Sumaryo dalam penangkapan itu polisi turut menyita uang Rp 500 ribu, cincin emas, dan Honda Revo BK 6130 CP.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Aceh Tamiang, Seorang Wanita Tewas Ditabrak Minibus, Sopir Sempat Berupaya Kabur
“Barang bukti ini ditemukan di dalam ruman pelaku yang berada tak jauh dari bengkel,” kata Untung, Rabu (14/4/2021) siang.
Polisi membenarkan, kalau salah satu pelaku merupakan cucu kandung korban.
Sejauh ini, polisi menyimpulkan pembunuhan ini bermotifkan perampokan.
Saat ini kepolisian masih melakukan pemeriksaan intensif kepada kedua pelaku.
Perbuatan pelaku diketahui masuk kategori pidana perampokan disertai pembunuhan.
(Serambinews.com/ kompas.com/ Rahmad Wiguna/ Masriadi)
Artikel ini sebagian telah tayang di serambinews.com dengan judul Cucu Pembunuh Nenek Ditangkap 2 Jam Usai Beraksi, Polisi Sita Uang & Cincin Emas, Ini Motif Pelaku