Dokter Gadungan Jalin Asmara dengan Wanita Bersuami, Sebar Foto Syur Korban setelah Diputus
Dokter gadungan jalin asamara dengan wanita beristri. MK (25) bahkan mengajak korban berinisial LM (27) untuk berhubungan di hotel.
TRIBUNNEWS.COM - Dokter gadungan jalin asamara dengan wanita beristri.
MK (25) bahkan mengajak korban berinisial LM (27) untuk berhubungan di hotel.
Pelaku lalu sebar foto syur korban saat LM minta putus.
MK hanyalah dokter gadungan.
Setelah lama tak berkomunikasi lewat media sosial, beberapa waktu lalu MK kembali menghubungi LM.
Dari situ, mereka semakin dekat, bahkan janjian bertemu di sebuah hotel di Sidoarjo.
Seminggu sebelum pertemuan di hotel, pelaku menghubungi korban dan berjanji akan memberikan uang.
Tak hanya itu, sebelum bertemu, pelaku juga meminta korban mengirim foto tanpa busana atau foto telanjang kepada dirinya.
Anehnya, korban yang sudah punya keluarga itu juga menurut saja.
Dari sinilah perkara itu terjadi.
Dari janjian itu, mereka akhirnya bertemu di sebuah hotel di Sidoarjo.
Baca juga: Istri Pergi ke Kebun, Pria Tua Ini Rudapaksa Anak Tirinya Usia 15 Tahun, Aksinya Dipergoki Warga
Baca juga: Penghuni Rutan Ketahuan Simpan Potongan Foto Syur Wanita, Petugas: Nakanya Warga Binaan
Baca juga: Pria Ngaku Dokter Pacari Wanita Bersuami Sampai Berhubungan di Hotel, Peras Pakai Foto Syur Korban
Di sana mereka sempat melakukan hubungan intim layaknya suami istri.
“Setelah kejadian itu, korban merasa apa yang dilakukannya salah dan menyesali perbuatannya."
"Dia takut ketahuan suaminya dan memutuskan untuk mengakhiri hubungan gelapnya tersebut,” kata Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Wahyudin Latif, Senin (5/4/2021).
Namun MK menolak untuk putus.
Dia tidak terima hubungannya itu diakhiri begitu saja.
Dari situlah, aksi jahat pemuda asal Gresik ini bermula.
Agar korban tidak memutuskan hubungan dengannya, MK mengancam akan menyebar foto bugil korban.
“Karena korban tetap bersikeras untuk mengakhiri hubungan itu, pelaku juga sudah sempat mengirimkan foto itu ke salah satu teman korban,” lanjut Kasat Reskrim.
Tak hanya itu, pelaku juga meminta uang ke korban jika tidak ingin foto bugilnya disebar.
Dia minta Rp 7,5 juta agar tidak menyebarkan lagi foto tanpa busana itu.
Namun korban menawar, karena hanya punya uang Rp 2 juta.
Mereka kemudian janjian bertemu di Jenggolo, Sidoarjo.
Dalam pertemuan itu, korban menyerahkan uang Rp 2 juta kepada pelaku.
“Di sisi lain, korban melapor ke polisi bahwa telah menjadi korban pemerasan."
"Dari sana, petugas melakukan penyelidikan terkait perkara ini,” imbuh Wahyudin Latif.
Pemuda asal Gresik itupun diringkus petugas.
Dia langsung digelandang ke Polresta Sidoarjo untuk menjalani pemeriksaan.
Termasuk barang bukti uang hasil pemerasan dan beberapa alat bukti lainnya.
"Setelah melalui serangkaian pemeriksaan, pelaku ditetapkan jadi tersangka"
"Dia dijerat pasal 45 ayat 1 juncto Pasal 27 ayat 1 tentang UU ITE dan Pasal 368 KUHP tentang pemerasan,” tegas kasat reskrim.
Ngaku Berpangkat Iptu dan Bertugas di Papua, Polisi Gadungan Peras Korban Rp 18 Juta
Dalam kasus lain, Polda Metro Jaya meringkus seorang pria berinisial JEM yang mengaku sebagai polisi berpangkat Iptu.
Bak polisi sungguhan, tersangka berhasil memeras seorang wanita sebesar Rp 18 juta pada 21 Februari 2021.
Kasus tersebut bermula dari aduan korban yang bertemu pertama kali dengan JEM di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta Barat.
Baca juga: Cita-cita Masa Kecil Tak Kesampaian, Pria Jadi Polisi Gadungan Berpangkat AKP, Tipu 4 Wanita
Kala itu, wanita itu sedang mengantarkan keluarganya ke rumah sakit.
Pelaku yang berpakaian dinas itu bertemu dengan korban dan mengaku sebagai polisi berpangkat Iptu.
"Ngobrol dengan korbannya, setelah itu mengeluh dia ada masalah sedikit sehingga dia butuh dana karena kendaraannya digadaikan di tempat pegadaian," terang Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Jumat (26/3/2021).
Karena merasa iba dengan cerita bual pelaku, korban lalu mengirimkan uang tunai sebesar Rp 18 juta.
Seiring berjalannya waktu, korban menaruh curiga dengan polisi palsu ini.
Baca juga: 3 Polisi Gadungan Jebak PSK Online Lalu Memerasnya, Modus Lain COD Miras Ciu, Raup Belasan Juta
"Lama berselang dikaji akhirnya korban ketahuan bahwa dia memang polisi gadungan. Korban merasa tertipu kemudian melaporkan ke Polda Metro Jaya," lanjutnya.
Polisi pun bergerak melakukan penyelidikan usai menerima laporan korban.
Anggota kemudian menangkap pelaku dengan beberapa barang bukti berupa seragam dinas.
"Pakaian (polisi) ini dibeli di Pasar Senen, ada juga online. Dan memang polisi gadungan ini sudah beroperasi kemana-mana," ujar Yunus.
Yunus melanjutkan pelaku melakukan modus polisi palsu usai gagal diterima sebagai anggota polisi.
Dari sanalah JEM mengetahui seluk beluk menjadi seorang polisi bohongan.
Baca juga: Selain Nginep 2 Bulan di Hotel Tanpa Bayar, Jaksa Gadungan Ini Ternyata Juga Tipu Warga Rp 720 Juta
Pelaku mengaku pertama kali berpura-pura sebagai polisi sejak bulan November 2020 silam.
Tersangka mengaku berdinas di Polres Papua. Karena ada tugas khusus, ia datang ke Jakarta.
"Setiap ditanya kok, dinasnya di Papua ke Jakarta? Dia beralasan ada tugas khusus di Jakarta," ujar Yunus.
Dulu gagah layaknya anggota, kini pelaku hanya tertunduk malu bahwa kebohongannya selama ini terbongkar.
Polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya berupa seragam, lencana dan pistol air shoftgun
Yunus menambahkan pistol tak pernah dikeluarkan pelaku dari sarungnya.
Pelaku dijerat dengan pasal 378 Juncto 372 KUHP dengan ancaman kurungan 4 tahun.
"Kami masih mendalami terus lagi apakah ada korban-korbam lain yang ditipu oleh tersangka ini," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang Tribun Jakarta: Beli Seragam di Pasar Senen, Polisi Gadungan Ini Peras Korban Sebesar Rp 18 Juta
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Dokter Gadungan Sanggup Meniduri Istri Orang dan Meraup Uang Jutaan Rupiah, Foto Bugil Jadi Senjata
(Suryamalang.com/M Taufik)
Berita lain terkait dokter gadungan