Pilkada Serentak 2020
Serunya Nyoblos di TPS 18 Ambarketawang, Pemilih Disambut Petugas KPPS Berseragam Medis
Seragam tenaga medis seperti dokter, perawat, laboran, hingga hazmad dikenakan oleh panitia Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) setempat.
TRIBUNNEWS.COM - Ada hal unik dalam penyelenggaraan pilkada di TPS 18 Ambarketawang, Gamping, Sleman, Yogyakarta, Rabu (9/12/2020).
Pemilih yang datang menyampaikan hak suaranya di TPS ini disambut sejumlah tenaga kesehatan.
Eits, bukan tenaga kesehatan sesungguhnya, melainkan panitia Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) setempat yang berbusana layaknya petugas kesehatan.
Ada beberapa macam seragam tenaga kesehatan seperti dokter, perawat, laboran, hingga hazmad.

Menurut ketua KPPS, Ronny Soviandhi, penggunaan seragam tenaga kesehatan oleh panitia KPPS adalah sebagai wujud dukungan terhadap tenaga kesehatan dalam kondisi pilkada di tengah pandemi.
"Motivasinya ya untuk memberikan dukungan kepada tenaga medis sebagai garda depan melawan virus corona serta meningatkan kesadaran masyarakat bahwa masa pandemik belum berakhir," katanya kepada Tribun.

Tenaga kesehatan yang sudah berjuang sekuat tenaga menurutnya harus diikuti dukungan seluruh lapisan masyarakat dengan mematuhi protokol kesehatan.
"Tidak hanya tenaga medis yang berjuang tetapi seluruh lapisan masyarakat untuk bersama mematuhi protokol kesehatan guna terhidar tertular infeksi virus corona", ujarnya menambahkan.
Soal kostum petugas, dijelaskannya ide tersebut berasal dari kesepakatan bersama tim TPS 18 Gamping Tengah, Ambarketawang, Gamping, Sleman, Yogyakarta.
Namun, hal itu tidak mudah.
Dalam pengadaannya, Ronny mengaku sempat mengalami kesulitan lantaran tidak semua panitia KPPS berlatar belakang sebagai tenaga medis sehingga tidak memiliki seragam yang bisa digunakan.
Bagaimana para cara petugas KPPS mendapatkan seragam tenaga medis? Seperti apa suasana dan respon warga setempat mengetahui hal unik ini?
Halaman selengkapnya>>>