Kamhar Lakumani Paparkan Potret Kerja Satgas Pilkada Partai Demokrat
Satgas ini adalah perpanjangan tangan Mas Ketum AHY yang sedianya akan melakukan “Gerilya Nusantara” untuk mengoptimalkan kerja mesin partai.
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, PALU - Hari ini genap dua minggu Satgas Pilkada DPP Partai Demokrat turun lapangan melakukan konsolidasi struktur partai semua tingkatan di daerah Pilkada serta melakukan monitoring dan supervisi pemenangan Paslon yang diusung Partai Demokrat.
Satgas terdiri dari 12 Tim yang dikomandani langsung Sekjen DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsyah, dengan Wakil Koordinator antara lain Andi Arief (Ketua Bappilu) dan Herman Khaeron (Ketua BPOKK).
12 tim ini terdiri dari Sumatera 3 Tim, Jawa 3 Tim, Kalimantan 1 Tim, Sulawesi 2 Tim, Bali Nusra 1 Tim, Maluku dan Malut 1 Tim, Papua dan Papua Barat 1 Tim.
Sekretaris Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani mengatakan pembagian tim ini mengacu pada jumlah Pilkada dan jangkauan geografis yang melibatkan sekitar 100-an personel dari Pengurus DPP.
"Satgas ini adalah perpanjangan tangan Mas Ketum AHY yang sedianya akan melakukan “Gerilya Nusantara” untuk mengoptimalkan kerja mesin partai, memompa semangat kader pada Pilkada, serta bentuk suport nyata pada Paslon yang diusung dan didukung. Karena sedang diterpa Pandemi Covid-19 akhirnya dibentuk Satgas sebagai solusi," ujar Kamhar kepada pers, Minggu (15/11/2020).
Baca juga: Profil Kandidat Capres Partai Demokrat Joe Biden, Kekayaan Bersih hingga Karier Politik
Menurut Kamhar, dengan sistem pendukung dan pelaporan Tim Satgas, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dapat memonitor perkembangan dan dinamika lapangan dari Situation Room DPP Partai Demokrat.
"Dalam menjalankan tugas, Satgas menerapkan protokol kesehatan secara disiplin dan ketat dengan terlebih dahulu melakukan rapid test dan swab test sebelum berangkat ke wilayah penugasan maupun sepulang dari wilayah penugasan. Alhamdulillah seluruh personel Satgas sehat tak ada yang terpapar," ujar Kamhar.
Dikatakan bahwa agenda Satgas di daerah antara lain memberikan pembekalan pada Rakorda dan Rakorcab yang diikuti seluruh struktur partai sesuai tingkatan di daerah sampai pengurus ranting serta Anggota FPD DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota.
"Konsolidasi struktur partai ini tak hanya daerah Pilkada saja, juga melibatkan daerah lain dalam provinsi yang sama untuk menggalang solidaritas kader dan menguatkan soliditas organisasi sehingga segenap kader terbangun rasa memiliki dan tanggung jawab yang sama dengan menempatkan proses pilkada sebagai pertempuran bersama yang mesti dimenangkan. Sesuai semangat Partai Demokrat," ujarnya.
"Bersama Kita Kuat, Bersatu Kita Bangkit. Tak pandang Paslon yang diusung adalah kader atau bukan, Pilkada disetiap daerah mesti dimenangkan," kata Kamhar menambahkan.
Menurut Kamhar, konsolidasi ini mendapatkan respon positif dari Paslon yang diusung dan didukung serta sambutan yang antusias dari segenap kader.
"Paslon mengapresiasi kehadiran dan keseriusan Partai Demokrat dalam membantu pemenangan. Bagi kader di daerah, ini adalah hal baru yang hanya didapatkan dimasa kepemimpinan AHY," kata Kamhar.
Kamhar yang juga Sekretaris Satgas Pilkada Tim Sulawesi I ini mengatakan sebelumnya tak ada seperti ini, pengurus pusat bersama-sama kader daerah dalam waktu bersamaan di semua wilayah bergerak bersama dalam semangat yang sama mewujudkan sukses Pilkada.
"Partai Demokrat memahami dan menyadari sepenuhnya Sukses Pilkada berkorelasi erat dan berhubungan timbal balik dengan Sukses Pileg dan Sukses Pilpres.
Tripel sukses ini adalah arah yang hendak dituju. Kami optimis ini target realistis, tak muluk-muluk," katanya.
Hasil monitoring dan konsolidasi Satgas dilapangan semakin menguatkan.
Jika sebelumnya partai menargetkan 35% kemenangan pada Pilkada, presentasi disetiap Rakorda menyajikan optimisme di atas 50%.
Baca juga: Launching 50 Nama-nama Deklarator, Partai UKM Hadir untuk Meningkatkan Kesejahteraan Bersama
"Tentunya harapan kami bukan kemenangan artifisial, tapi kemenangan yang berkualitas bagi Partai Demokrat," katanya.
Dalam Rakorda dan Rakorcab, pihaknya merekam aspirasi kader yang begitu kuat terhadap Mas Ketum AHY.
Diantaranya pada Rakorcab DPC Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah misalnya, poin rekomendasinya antara lain meminta kesediaan Ketum untuk maju sebagai Capres pada 2024 nanti.
Sesuai instruksi Mas Ketum AHY, Tim Satgas ini membawa dua misi yang merupakan satu kesatuan yaitu “Menang dan Selamat”.
"Untuk selamat ditekankan agar agenda pemenangan dijalankan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin, menjaga keselamatan diri dan masyarakat dan menghindari hal-hal yang bisa memicu penyebaran Covid-19 dan munculnya cluster covid Pilkada, serta mengindahkan regulasi yang ada," ujarnya.
"Selain itu juga penekanan pada pengawasan dan perlawanan terhadap potensi dan praktek kecurangan dalam Pilkada," kata Kamhar.
