Rabu, 1 Oktober 2025

Hilang Selama 2 Pekan, Remaja 15 Tahun Ditemukan Tewas dengan Sejumlah Luka Tusuk

Seorang remaja bernama Abdie Hakim Perdana (15) ditemukan tewas dengan sejumlah luka tusuk di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Sabtu (14/11/2020).

Net
Seorang remaja bernama Abdie Hakim Perdana (15) ditemukan tewas dengan sejumlah luka tusuk di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Sabtu (14/11/2020). Sebelumnya, korban sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang remaja bernama Abdie Hakim Perdana (15) ditemukan tewas dengan sejumlah luka tusuk di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Sabtu (14/11/2020).

Sebelum ditemukan tewas, korban yang masih berstatus pelajar itu sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya.

Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) korban dibunuh, tersangka pembunuh korban pun telah ditangkap.

Angga sama sekali tak menduga, perjumpaannya dengan keponakannya Abdie Hakim Perdana (15) pada Sabtu (31/10/2020) malam atau sekitar dua pekan lalu adalah pertemuannya yang terakhir.

Sebab keesokan harinya Minggu (1/11/2020) Abdie Hakim Perdana yang akrab disapa Dedek dinyatakan hilang.

Dua pekan kemudian, Angga kaget mendapat kabar Dedek tewas terbunuh dan beberapa tersangka pembunuhnya sudah tertangkap oleh anggota Polres Lubuklinggau.

"Sabtu (31/10/2020) malam aku masih sempat ketemu dia (Dedek), aku tanya mau kemana, dia bilang mau malam mingguan."

"Terus aku bilang jangan ketempat yang enggak-enggak, terus dia bilang iya," tutur Angga, paman dari Dedek saat berbincang dikediaman korban di Desa B Srikaton Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musirawas, Minggu (15/11/2020).

Baca juga: Pria Misterius Ditemukan Tewas Dalam Kondisi Tanpa Busana di Taman Nasional Gunung Salak Bogor

Angga menuturkan, keesokan harinya, keponakannya tersebut pamit kepada ibunya, mau pergi main.

"Terus pas hari Minggu (1/11/2020) sekitar pukul 15.00 menjelang sore, dari cerita ibunya, kalau Dedek pamitan mau main. Saat itu Dedek sedang masang plat sepeda motornya."

"Karena sepertinya buru-buru setelah mendapat telpon temannya, Dedek nggak makai motornya sendiri karena platnya belum terpasang, tapi makai motor ibunya," tutur Angga.

Sejak pergi Minggu (1/11/2020) sekitar pukul 15.00 itu, Dedek tak pernah pulang.

Hingga akhirnya pihak keluarga menjadi cemas dan melakukan pencarian kemana-mana.

Sampai kemudian juga menginformasikan kehilangan korban di media sosial. "Saya nyari udah keliling nggak ketemu-ketemu.

Ibu saya atau mbah (eyang) putri dari Dedek berulang-ulang ngomong sama saya, "Ngga (Angga-red) carilah Dedek, dia itu mau pulang, tapi nggak bisa pulang," cerita Angga menirukan ucapan ibunya atau eyang putri dari korban.

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved