Seorang IRT Menghilang, Sempat Kirim Pesan Minta Diselamatkan: Cepat Lapor Polisi, Ibu Takut

TRIBUNNEWS.COM - Seorang ibu rumah tangga bernama Rusdiana (47) dilaporkan menghilang.

Rusdiana sempat mengirim pesan berisi permintaan tolong untuk diselamatkan.

Hingga saat ini keberadaaannya masih terus dicari.

Asnani (29) anak Rusdiana mengatakan, belum ada titik terang terkait keberadaan sang ibu.

"Sejauh ini kami sudah mencari di seputaran wilayah Palembang dan Banyuasin, tapi belum juga ada titik temu," ujarnya melalui sambungan telepon, Selasa (20/10/2020).

Termasuk dari aparat kepolisian, Asnani berujar, sampai saat ini juga belum ada kabar terbaru mengenai hasil pencarian terhadap ibunya.

"Tentunya saya sangat berharap ada informasi yang bisa menunjukkan keberadaan ibu (Rusdiana)," ujarnya.

Dalam kesehariannya, Rusdiana adalah IRT yang fokus dalam mengurus keluarganya.

Asnani mengatakan, sejauh yang ia tahu, ibunya tidak memiliki permasalahan ataupun musuh.

Baik dari pihak keluarga, tetangga ataupun dari teman-teman sekitarnya.

Baca juga: Seorang Pria Asal Bandung Hilang Selama 18 Tahun, Ditemukan Dalam Kondisi Memprihatinkan di Jalan

Baca juga: Hilang Saat Mandi di Sungai, Apen Diterkam Buaya dan Jenazah Ditemukan 2 Km dari Lokasi Awal

Baca juga: Seorang Nelayan Hilang saat Melaut, Menolak Kembali ke Darat Padahal Sudah Diajak

"Ibu saya pergi dalam keadaan sehat, pamitnya baik-baik. Dia juga tidak ada musuh. Sama bapak juga tidak ada masalah. Dengan orang lain juga baik-baik saja. Itu kenapa kami heran, kalau memang ada yang mau berbuat jahat sama ibu saya, kok tega sekali," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Rusdiana (47) ibu rumah tangga dikawasan Kabupaten Banyuasin dilaporkan hilang oleh pihak keluarganya sejak Minggu (18/10/2020) siang.

Sebelum menghilang, warga Perum Bumi Mas Blok F4 Kelurahan Tanah Mas Kecamatan Talang Kelapa ini sempat mengirim pesan suara melalui aplikasi WhatsApp yang berisi permintaan tolong untuk diselamatkan.

"Ni tolong, ibu dibawa orang ke dalam mobil. Tidak tahu mau dibawa kemana, tolong cepat lapor polisi, ibu takut," ujar Asnani (29) anak Rusdiana kepada tribunsumsel.com Senin (19/10/2020), saat menirukan pesan suara yang dikirimkan ibunya.

Dikatakan Asnani, melalui pesan tersebut, suara sang ibu terdengar begitu ketakutan.

Rupanya pesan serupa juga dikirimkan Rusdiana kepada dua anaknya yang lain.

"Jadi kami tiga bersaudara dapat semua pesan minta tolong dari ibu," ujarnya.

"Ibu saya tidak ada masalah dengan siapapun. Sama keluarga, tetangga atau orang lain, tidak ada masalah," sambungnya.

Kronologi Rusdiana dilaporkan hilang, bermula saat ia pamit untuk pergi ke rumah sakit Bhayangkara Palembang pada minggu siang sekira pukul 11.00 WIB.

Saat itu dia mengatakan hendak membesuk anak temannya yang baru saja melahirkan.

Namun satu jam kemudian, betapa kagetnya Asnani saat menerima pesan suara permintaan tolong yang dikirim langsung dari nomor WhatsApp sang ibu.

Kepanikan semakin memuncak manakala nomor handphone Rusdiana sudah tidak bisa lagi dihubungi hingga saat ini.

"Kami tidak tahu apakah ibu sampai atau tidak ke Bhayangkara. Kami juga tidak tahu siapa anak temannya yang akan dijenguk. Sudah ditanya ke temannya yang kami kenal, katanya tidak ada anak mereka yang melahirkan di Bhayangkara. Jadi kami bingung mau cari ibu kemana," ujar Asnani.

Saat ini pihak keluarga juga sudah membuat laporan orang hilang pada aparat kepolisian.

Berdasarkan hasil penyelidikan, handphone milik Rusdiana terakhir kali aktif di seputaran kawasan Pangkalan Banteng Kabupaten Banyuasin.

"Kami sudah cari kesana (Pangkalan Banteng) dan beberapa tempat lain, tapi belum ada hasil," ujarnya.

Keluarga berharap agar keberadaan Rusdiana bisa segera diketahui dan secepatnya dapat berkumpul kembali.

"Kalau ada yang tahu keberadaan ibu saya, bisa segera hubungi kami atau aparat kepolisian terdekat," harap Asnani.

Adapun masyarakat yang melihat keberadaan Rusdiana bisa menghubungi kontak sebagai berikut :

Asnani (082318272684)

Hendri (08124121978)

Ciri-ciri fisik :

Kulit sawo matang
Memiliki tahi lalat di hidung sebelah kiri
Tinggi badan sekitar 150 cm
Berat Badan sekitar 57 kg.

Ciri-ciri terakhir saat meninggalkan rumah :

Menggunakan baju kaos panjang warna ungu muda dengan list merah dan hitam di bagian lengan.
Serta menggunakan kulot putih dan hijab coklat susu.

(Tribun Sumsel/Shinta Dwi Anggraini)

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Keluarga Terus Cari Keberadaan Rusdiana, IRT yang Sempat Kirim Pesan Minta Tolong Sebelum Menghilang