Senin, 6 Oktober 2025

Sang Anak yang Masih SMP Terlibat Prostitusi, Ibu Ini Merasa Dibohongi hingga Nyaris Pingsan

Kerap dipamiti sang anak membuat konten YouTube, ibu ini merasa dibohongi hingga syok dan nyaris pingsan saat ketahui anaknya terlibat prostitusi.

Editor: Widyadewi Metta Adya Irani
net
ilustrasi prostitusi 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang siswi SMP swasta yang duduk di kelas 8, terjaring razia oleh Satpol PP Kota Tangerang lantaran terlibat prostitusi, Minggu (4/10/2020).

Ibu dari anak tersebut, STN (38), merasa dibohongi oleh anaknya.

Pasalnya, anak perempuannya tersebut kerap berpamitan untuk pergi membuat konten YouTube.

Tak pernah menyangka anaknya terlibat prostitusi, STN pun syok hingga nyaris pingsan.

"Sumpah dia bilangnya mau buat konten YouTube sama teman-temannya."

"Saya enggak tahu kalau dia jual diri," kata STN di Kantor Satpol PP Kota Tangerang.

Baca: Anaknya yang Masih SMP Terjaring Razia Prostitusi, Seorang Ibu Luapkan Unek-unek di Kantor Satpol PP

Baca: Tak Balas WA Vernita Syabilla saat Kena Kasus Dugaan Prostitusi, Hotman Paris singgung Hana Hanifah

Kendati tengah kesulitan ekonomi, STN mengaku kecewa putrinya bekerja sebagai pemuas nafsu lelaki hidung belang.

"Kamu kenapa? Sudah kamu sekolah aja biar mama yang cari biaya."

"Ade, mama enggak ikhlas dunia akhirat kalau kamu dapat uang dari jual diri, biarin mama aja yang capek," ucapnya terdengar lirih.

Bahkan STN sempat jatuh pingsan saat petugas menunjukkan barang bukti beberapa alat kontrasepsi yang didapati dari tas putrinya tersebut.

"Ade, papa pasti lihat apa yang ade perbuat. Kasihan papa, Ade," kata STN tampak tubuhnya lunglai.

Baca: Sempat Heboh Terkait Kasus Prostitusi di Medan, Kini Apa Kabar Hana Hanifah?

Baca: Pamit Buat Konten YouTube, Siswi SMP Terjaring Razia Satpol PP Jajakan Diri di Hotel

Berbeda dengan STN, AF, kakak kandung dari seorang PSK yang saat itu juga turut diamankan mengaku telah mengetahui pekerjaan adik bungsunya tersebut.

Bahkan AF menyebut sudah berkali-kali menasihati adik bungsunya yang masih berumur 16 tahun itu namun tidak diindahkan.

"Saya capek, Pak, ngurus ini anak. Sudah aja saya sekolahin malahan enggak masuk-masuk"

"Giliran saya enggak bolehin keluar dia ngamuk-ngamuk sampai jedotin kepala ke tembok. Saya sudah bingung ngurus ini anak," ungkap AF.

Baca: VIRAL Video Siswa Berambut Gondrong Ketakutan saat Razia di Sekolah, Ini Alasannya Tak Mau Dicukur

Meski demikian, AF meminta kepada petugas untuk memberikan kesempatan agar adik bungsunya tersebut untuk mendapat pembinaan dari keluarga,

"Saya malu, Pak. Saya mohon untuk kali ini, habis ini saya bakal kirim dia ke pesantren daripada kayak gini terus," tuturnya.

Ghufron Falfeli selaku Kepala Bidang Gakumda Satpol PP Kota Tangerang menjelaskan dalam operasi penegakan Perda 7/8 tahun 2005.

Pihaknya mendapat 7 orang terduga PSK dan 3 pasangan bukan suami istri.

Dalam melancarkan aksinya para terduga PSK itu memanfaatkan aplikasi pesan singkat jejaring sosial MiChat.

"Berdasarkan keterangan yang kami gali, awalnya mereka tidak mengenal satu sama lainnya."

"Namun karena sering menginap di hotel tersebut, mereka membuat semacam komunitas," beber Ghufron.

Baca: Kisah Miris Korban Prostitusi Online Diperkosa, Pelaku Aktivis Perempuan & Pengurus Rumah Aman

Baca: Lagi, Gadis Korban Prostitusi Diperkosa Petugas Rumah Aman hingga Hamil, Dilakukan di Depan Teman

Baca: Janda Muda di Pringsewu jadi Muncikari Prostitusi Online, Dapat Rp 100 Ribu Tiap Transaksi

Bahkan, ketujuh orang terduga PSK tersebut secara swadaya menyewa tiga kamar sekaligus untuk memuluskan aksinya.

"Dua kamar mereka pakai untuk layani tamu. Satu kamar mereka pakai untuk berkumpul dan mereka patungan untuk membayar tiga kamar itu," imbuhnya.

Ia mengungkap, ketujuh orang terduga PSK tersebut dikembalikan kepada orang tua guna dilakukan pembinaan.

"Karena masih di bawah umur, kami minta kepada keluarga untuk menjemputnya."

"Dan dibuatkan pernyataan kesanggupan untuk melakukan pembinaan terhadap anak-anak tersebut," papar Ghufron.

(Wartakotalive.com/Andika Panduwinata)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Tahu Sang Anak Terlibat Prostitusi, Ibu Ini Syok dan Nyaris Pingsan: Saya Bakal Kirim ke Pesantren

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved