Pedofilia Beraksi di Ambon, 5 Anak Akui Jadi Korban, JMM Minta Polisi Usut Tuntas
Seorang pria paruh baya yang diduga seorang pedofilia disebut telah beraksi di Kota Ambon.
Editor:
Garudea Prabawati
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria paruh baya yang diduga seorang pedofilia disebut telah beraksi di Kota Ambon.
Setidaknya lima anak korban pencabulannya, dan kini dalam pengusutan Polresta Ambon.
Hal ini meresahkan warga Ambon, Jaringan Millennial Maluku (JMM) untuk RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PK-S) mengecam tindak pidana kekerasan seksual yang dilakukan oleh oknum MM terhadap 5 anak berusia antara 8 – 11 tahun di Kota Ambon.
Kepada Tribunambon.com, Katrin Wokanubun, Koordinator JMM menyebutkan empat korban adalah anak laki-laki dan satu perempuan.
Jumlah korban ini pun masih mungkin bertambah nantinya dalam pengembangan kasus yang sedang dilakukan oleh pihak kepolisian.
“Peristiwa ini sangatlah menyakitkan hati kami, ketika saat ini kami sedang gencar-gencarnya mengkampanyekan pentingnya kehadiran satu undang-undang yang secara khusus dapat memberikan rasa keadilan yang hakiki bagi korban kekerasan seksual, siapapun dia”, ungkap Katrin Wokanubun.
“Benarkan, bahwa kekerasan seksual itu terus ada. Pedofilia ada di depan mata kita. Pemerintah jangan tidur terus, ” tambah Katrin.
Katrin berharap kasus ini segera diusut secara tuntas oleh aparat kepolisian.
Saat ini kasus pedofilia ini sedang di usut polisi, Kotje Hukom pendamping korban dari Yayasan Peduli Inayana Maluku menuturkan lelaki paruh baya yang sehari-hari bekerja sebagai sopir angkot di Kota Ambon ini tinggal di salah satu kos-kosan di daerah Hative Kecil.
