Warga Irak Curi Ponsel dan Bawa Kunci Motor Waria, Awalnya Main ke Kos setelah Kenalan di Medsos
Seorang warga negara Irak nekat mencuri barang milik waria di Jember. Pelaku bahkan melukai korban menggunakan pisau.
TRIBUNNEWS.COM- Seorang warga negara Irak nekat mencuri barang milik waria di Jember.
Pelaku bahkan melukai korban menggunakan pisau.
Pelaku pun mengambil ponsel dan kunci sepeda motor korban.
WH (40), warga negara Irak pelaku pencurian dengan kekerasan di Jember, bisa mengenal korbannya, AHF (30), warga Kabupaten Bondowoso melalui media sosial.
Warga negara Irak yang mengantongi kartu dari UNHCR itu, menjadi tersangka karena menganiaya AHF di rumah kosnya di Jl Trunojoyo Kelurahan Kepatihan, Kaliwates, Jember, Senin (31/8/2020) dini hari.
Lalu bagaimana seorang pengungsi asal Irak bisa berkenalan dengan warga Bondowoso tersebut?
Kepala Urusan Pembinaan dan Operasional Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jember, Iptu Solekhan Arif menuturkan, keduanya berkenalan melalui media sosial.
AHF dikenal sebagai seorang transpuan.
Baca: Pria Berusia 65 Tahun Jadi Tersangka Pencurian Kayu Perhutani di Kebumen
Baca: Bendahara Desa Jadi Korban Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil di Depan Masjid, Uang Rp 50 Juta Raib
"Pelaku dan korban ini mengenal melalui media sosial. Korban adalah seorang waria, tetapi mereka tidak berpacaran. Hubungan mereka yang hanya sebatas kenal melalui media sosial, tidak ada hubungan apa-apa. Memang pernah berkomunikasi selama empat kali," ujar Arif, Selasa (1/9/2020).
Ketika bertemu dan berkomunikasi itu, WH yang tinggal di Kecamatan Tanggul selama dua tahun terakhir, kerap berkeluh kesah kepada AHF.
Meskipun keduanya terkendala bahasa untuk berkomunikasi, keduanya tidak hilang akal dalam berkomunikasi.
Mereka memanfaatkan aplikasi alih bahasa di ponsel.
"Pakai google translate dalam berkomunikasi. Karena pelaku hanya lancar berbahasa Arab, sedangkan korban memakai bahasa Indonesia," imbuh Arif.
Sampai akhirnya, pada Minggu (30/8/2020) menjelang pergantian hari, WH bertamu ke kamar kos AHF.
Sebelumnya, WH mengeluhkan kekurangan uang kepada AHF dan hendak meminjam uang.