Senin, 6 Oktober 2025

Kisah Driver Ojol Bawa Anak saat Kerja gegara Istri Nikah Lagi: Kalau si Kecil Rewel Ga Bisa Narik

Hal ini disebabkan istri Hasran pergi menikah dengan pria lain saat anak mereka masih 6 bulan.

Editor: Ifa Nabila
KOMPAS.com/ZAKARIAS DEMON DATON
Hasran bersama anaknya yang masih usia 2,5 tahun saat sedang narik penumpang di Samarinda, Kaltim, Selasa (25/8/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang driver ojek online bernama Hasran (33) terpaksa harus membawa anaknya yang masih berumur 2,5 tahun saat bekerja.

Hal ini disebabkan istri Hasran pergi menikah dengan pria lain saat anak mereka masih 6 bulan.

Pria asal Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) ini pun bekerja sambil tetap berusaha memahami sang anak.

“Sejak itu dia pergi enggak kembali sampai sekarang,” ucap Hasran, Selasa (25/8/2020).

Baca: Viral Cerita Netizen yang Dibantu Driver Ojol Saat Motornya Mogok Kehabisan Bensin: Terima Kasih Pak

Hasran sempat menitipkan anaknya ke rumah ibu.

Namun, itu tak berlangsung lama. Sang nenek justru pergi dan tinggal dengan saudara setelah menggadaikan sertifikat rumah warisan ayahnya ke bank.

“Ibu sudah pergi tinggal bersama saudara. Sekarang sisa kami berdua (Hasran dan anaknya) tinggal di rumah itu. Kalau enggak bisa bayar bisa ditarik bank,” tutur dia.

Menunggu mood sang anak

Sejatinya, Hasran mengaku tak tega mengajak anaknya yang masih balita pergi bekerja.

Namun, situasi dan kondisi keluarganya tak memungkinkan untuk meninggalkan anaknya seorang diri di rumah.

“Mau tidak mau saya bawa. Tidak ada yang jaga di rumah. Saya juga tidak berani titip sama orang,” ungkap Hasran saat ditemui Kompas.com, Selasa (25/8/2020) malam.

Hasran mengatakan, dirinya juga tidak akan memaksakan diri untuk mengantar penumpang.

Dirinya akan melihat kondisi hati anaknya sebelum menerima order.

“Tergantung mood si kecil (anaknya). Kalau lagi rewel enggak bisa narik, tunggu mood-nya enak baru keluar,” tutur dia.

Biasanya, Hasnar baru menerima orderan pada sore hari hingga larut malam.

Baca: Fakta Bocah 13 Tahun Diduga Korban Salah Tangkap, Paman Sebut Dihajar Polisi Pakai Helm dan Ditabrak

“Sore baru keluar narik sampai jam 12 malam baru balik ke rumah. Kasihan juga sih kadang dia (anaknya) kedinginan,” tuturnya.

Lalu, saat menerima order pun dia memilih yang jaraknya tak terlalu jauh.

“Karena sering narik malam. Saya juga enggak ambil orderan jauh. Kasihan anak saya. Kalau uang pelan-pelan bisa kita cari. Tapi kalau anak sakit lebih susah lagi,” jelas dia.

Hasran mengatakan, dalam sehari, jika ramai orderan, dirinya bisa mengantongi uang sebesar Rp 100.000.

Bertemu istri di jalan

Hasran menceritakan, istri yang dia nikahi pada tahun 2016 itu pergi meninggalkan dirinya usai berkenalan dengan seorang pria di Facebook.

Saat itu, sang istri pamit membeli obat, namun ternyata pergi dengan pria lain hingga menikah.

Suatu kali pada tahun 2018, Hasran sempat mengontak istrinya lewat Facebook dan memberitahukan jika anaknya sakit.

Namun, saat itu sang istri justru menyebutnya berbohong dan memblokir akunnya.

“Saya juga pernah chat dia (istrinya) lewat Facebook. Dia balas. Setelah itu dia blokir lagi. Saya kabari kalau anaknya sakit. Tapi dia bilang saya bohong,” kisah Hasran.

Setelah itu, pada 2019, mantan istrinya mau menemui Hasran dan anaknya. “Itu pun kami ketemu di jalan,” kata dia.

Lalu, sekitar Juli 2020, Hasran dan anaknya kembali menemui mantan istrinya bersama suaminya saat melintas di jalan.

“Itu terakhir ketemu sampai sekarang,” tutup dia. (Kompas.com/Zakarias Demon Daton)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita di Balik Driver Ojol yang Bawa Anak Saat Bekerja, Ditinggal Istri Menikah dan Rumah Jadi Jaminan Bank"

 
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved