Kisah Perjuangan Para Pahlawan Pendidikan Ambon Masa Kini di Tengah Pandemi Covid-19
Ada sejumlah sosok di Timur Indonesia yang dengan suka rela berjuang mencerdaskan anak bangsa.
TRIBUNNEWS.COM - Sejak awal kemunculan covid-19 di Maluku pada Maret 2020 lalu, sejumlah sekolah maupun perguruan tinggi terpaksa ditutup dan proses belajar-mengajar dialihkan ke metode pembelajaran daring.
Lajunya penyebaran virus corona ini membuat Pemerintah Daerah kembali memperpanjang kebijakan tersebut secara bertahap.
Satu di antara dampak pandemi covid-19 terhadap dunia pendidikan yang paling terlihat hingga saat ini yaitu keefektifan proses belajar-mengajar.
Nyatanya, sistem penerapan metode ini masih sulit diakses oleh sebagian besar siswa di Maluku.
• Perpustakaan Hatukau Ambon Diresmikan, Sebelumnya Sempat Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19
Jikalau mampu diakses pun tak semua dari mereka mampu memahami dan beradaptasi dengan metode baru ini.
Menghadapi tantangan hak setiap warga negara agar bisa mengakses dan memperoleh pendidikan sebagaimana yang terkandung dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 31 ayat (1), di tengah pandemi covid-19, ada sejumlah sosok di Timur Indonesia yang dengan suka rela berjuang mencerdaskan anak bangsa.
Sosok pejuang merdeka belajar ini dirangkum TribunAmbon.com untuk memperingati Hari Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia.
Berikut 5 Pahlawan Pendidikan di Tengah Pandemi Covid-19 Dari Timur Indonesia, Maluku;
1. Lely Hendrikus (26): Komunitas Peduli Literasi
