Klarifikasi Pria yang Ambil Barang-barang dari Kecelakaan Maut Truk, Bantah Telah Lakukan Penjarahan

TRIBUNNEWS.COM - Warganet dibuat geram oleh unggahan akun Facebook seorang warga.

Pasalnya, pemilik akun tersebut mengaku telah mengambil barang yang diangkut truk yang mengalami kecelakaan maut.

Truk tersebut mengalami kecelakaan yang menewaskan sang sopir di jalur Puncak Cianjur, Jawa Barat, Selasa (18/8/2020).

Hal tersebut diketahui dari unggahan akun Instagram @makassar_iinfo, Rabu (19/8/2020).

"Dampak dari kecelakaan tunggal truck, muatan produk uni*****.

yang sudah tak asing lagi sering terjadi kecelakaan di jln puncak ciloto dan supir meninggal di tempat.

jadi ngebolang deh gua hari ini lumayan gak perlu beli pepso*** selama setaun," tulis akun Facebook bernama Atek Saprudin.

Setelah unggahannya itu viral, pemilik akun memberi klarifikasi di kanal YouTube-nya.

Berikut pernyataan Saprudin dalam video di YouTube-nya:

"Saya yang bikin status minta maaf yang sebesar-besarnya atas postingan saya."

"Saya tidak bermaksud bersenang-senang di atas musibah yang terjadi 18 Agustus 2020."

"Saya juga seorang sopir yang kebetulan lewat jalan situ."

"Mengenai barang-barang yang saya ambilin, itu bukan jarahan yang dituding netizen."

Baca: Video Viral Wanita Diduga ART Terekam Kamera Sedang Ludahi Botol Berisi Susu Bayi

"Itu emang barang yang sudah rusak, dan bukan saya sendiri yang ngambilin."

"Bahkan warga juga banyak yang ngambilin, karena di situ juga ada polisi."

"Barang yang masih utuh sudah diangkutin oleh pihak yang berwajib."

"Emot saya yang ketawa, itu bukan saya ngetawain orang yang kena musibah."

"Tapi ngetawain diri saya sendiri, karena saya sebut cukup untuk setahun," jelas Saprudin.

Konfirmasi Tribunnews

Saat dihubungi, pria berusia 41 tahun itu membantah telah melakukan penjarahan seperti yang disebut warganet.

Warga yang berdomisili di sekitar Puncak Cianjur itu mengaku, dirinya hanya lewat setelah proses evakuasi truk tersebut selesai.

Menurutnya, banyak warga yang mengambil barang-barang yang jatuh dan sudah rusak.

"Banyak (warga) saya enggak kenal, saya kebetulan lewat mau berangkat kerja."

"Itu (barang) yang sudah diinjak-injak sisa orang mungutin, sudah pada rusak, pada bocor," ungkapnya kepada Tribunnews.com, Kamis (20/8/2020).

"Saya pikir sayang juga kalau enggak dipungutin."

"Mungkin masih bisa dimanfaatin buat orang-orang di sekitar rumah saya," jelas Saprudin.

Baca: Viral di Medsos, Penumpang Ceritakan Jendela Pesawat yang Ditumpangi Retak

Ia lalu membawa pulang barang-barang tersebut, dan langsung membersihkannya.

Dirinya lalu terpikir untuk mengunggah pengalamannya itu ke akun Facebook pribadinya.

"Saya bawa balik lagi ke rumah, di cuci. Karena semuanya kotor, enggak ada satupun yang bersih."

"Saya foto, saya iseng. Lalu saya berangkat kerja lagi, dan barang sudah dibagikan semua ke tetangga."

"Sampai tempat kerja, saya iseng upload foto. Karena saya pikir itu bukan hasil maling atau jarahan seperti tudingan netizen," terangnya.

Baca: Video Viral Ayah Perkosa Anak Tiri, Sengaja Direkam dan Dikirim ke Anak di Bawah Umur Lainnya

Saprudin menegaskan, semua barang yang ia ambil tersebut sudah dibagikan ke tetangga.

"Alhamdulillah saya masih punya iman untuk tidak maling atau menjarah barang orang."

"Awalnya hanya ingin memanfaatkan barang yang sudah diinjak-injak."

"Jadi semua barang-barang itu sudah saya bagikan," pungkasnya.

Berikut video klarifikasi Saprudin:

(Tribunnews.com/Nuryanti)