Minggu, 5 Oktober 2025

Petani Ditemukan Tewas di Sawah, Diduga Korban Penganiayaan Anak Kandungnya Sendiri

Kapolsek Kadupandak AKP Deden Sulaeman mengatakan, terdapat sejumlah luka di wajah, leher dan dada korban akibat hantaman benda tumpul

net
Ilustrasi mayat 

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Penemuan mayat di pematang sawah di Kampung Gintung, Desa Sukaresmi, Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat sempat menjadi misteri karena tidak diketahui identitasnya.

Namun baru-baru ini, polisi berhasil mengungkap sosok mayat tersebut, yakni bernama Ruslan (59).

Baca: Mayat Remaja Ditemukan di Kolong Ranjang Rumah Temannya, Ternyata Dibunuh karena Menolak Minum Miras

Dia adalah petani setempat, yang diduga dianiaya hingga tewas oleh anak kandungnya sendiri.

Kapolsek Kadupandak AKP Deden Sulaeman mengatakan, terdapat sejumlah luka di wajah, leher dan dada korban akibat hantaman benda tumpul.

“Berdasarkan informasi saksi-saksi dan hasil olah tempat kejadian perkara, merujuk pada anak kandung korban (terduga pelaku),” kata Deden saat dihubungi Kompas.com via telepon seluler, Kamis (30/7/2020).

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan dua pasang sandal milik korban dan pelaku, serta sebuah balok kayu.

Pelaku sendiri, berdasarkan keterangan salah seorang saksi, merupakan orang terakhir yang terlihat bersama Ruslan, sebelum korban ditemukan tewas.

“Terduga pelaku sudah kita amankan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” ujar dia.

Akan tetapi, dikatakan Deden, penyidik belum berhasil mengungkap motif dugaan penganiayaan tersebut.

"Pasalnya, pelaku ini diduga mengalami gangguan kejiwaan," ucap Deden.

Diberitakan sebelumnya, seorang petani di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bernama Ruslan (59) ditemukan tewas di pematang sawah di Kampung Gintung, Desa Sukaresmi, Kecamatan Kadupandak, Cianjur, Rabu (29/7/2020).

Korban ditemukan dalam kondisi menelungkup dengan badan berkubang lumpur.

Informasi dari polisi, jenazah korban pertama kali ditemukan salah satu kerabatnya yang sedang mencari keberadaan Ruslan karena tidak pulang sejak Selasa (28/7/2020).

Baca: Fakta Mayat dalam Sumur, Suami Bunuh Istri gegara Minta Uang, Hubungan Masih Paman dan Keponakan

Korban diduga tewas dianiaya karena terdapat sejumlah luka di wajah, leher dan dada.

Jenazah korban sudah dipindahkan ke instalasi pemulasaraan jenazah RSUD Cianjur untuk kepentingan autopsi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Petani yang Ditemukan Tewas di Sawah Korban Penganiayaan Anaknya

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved