POPULER Regional: 1 Keluarga Tak Makan Nasi 3 Hari | Janda Jual Rumah dan Penghuni, Siap Diperistri
Berikut ini berita populer regional dalam 24 jam terakhir. Kisah pilu datang dari satu keluarga di Batam yang tidak makan nasi selama tiga hari.
TRIBUNNEWS.COM- Berikut ini berita populer regional dalam 24 jam terakhir.
Kisah pilu datang dari satu keluarga di Batam yang tidak makan nasi selama tiga hari.
Dari Bangka, seorang janda muda menjadi viral karena hendak menjual rumah sekaligus siap diperistri oleh pembeli.
Sementara itu, kabar baik datang dari Kota Bandung, sebanyak 7 kecamatan sudah masuk zona biru.
Aksi kriminalitas juga terjadi di Bandung.
Dua pemuda menjadi korban pembegalan.
Baca: POPULER- Jokowi Keluarkan Sikap soal RUU HIP: TAP MPRS soal Komunis Final, Tolak Ekasila dan Trisila
Baca: POPULER- Istri Rekam Detik-detik sebelum Suami Tewas Kecelakaan: Ada Kehidupan Lebih Baik di Sana
1. Kisah Pilu Satu Keluarga Tak Makan Nasi 3 Hari
Berbagai kisah sedih akibat corona terus bermunculan di Batam.
Setelah akhir April 2020 lalu, heboh di Batam kisah sedih seorang guru honorer bernama Zulkifli yang hanya mengonsumsi jambu biji selama dua hari untuk bertahan hidup karena beras tidak ada, kini muncul kisah pilu lainnya.
Keluarga Foarota Ndruru bersama istri dan tiga anaknya mengaku hanya minum air putih selama tiga hari untuk bertahan hidup karena tidak ada beras.
Foarota mengungkapkan sejak dirumahkan kini hidupnya dan keluarganya tak lagi mudah.

"Sudah hampir empat bulan saya dirumahkan Pak di perusahaan saya kerja sebagai Satpam. Karena dampak Corona."
"Beberapa hari lalu, kami hanya minum air putih untuk bertahan hidup. Saya sangat sedih dengan kondisi ini," katanya Selasa (14/7/2020) sore.
Warga yang tinggal di Baloi Kolam Nomor 108, RT 05 RW 16, Keluruhan Sungaipanas, Kecamatan Batam, Batam, Kepulauan Riau motornya rusak dan masih di bengkel.
"Saya maunya kemarin itu ojek sementara. Tapi semua itu tidak bisa saya lakukan. Karena motor saya masih di bengkel tidak ada uang untuk menebusnya," ujarnya.
2. Viral Janda Bangka Jual Rumah Beserta Penghuni
Metha (30) mendadak viral di media sosial Facebook karena memposting rumahnya yang hendak dijual di Air Mesu Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung.
Metha memposting rumahnya yang akan dijual dilengkapi tulisan "Dijual Rumah+tanah siap huni+istri jika jodoh" dengan foto rumah serta foto dirinya yang tampak sedang menggendong sang buah hatinya.
Akibat postingannya yang tak biasa itu mengundang respon yang begitu banyak dari warganet.

Berbagai komentar muncul menanyakan rumahnya yang dijual hingga menawarkan diri ingin menjadi jodohnya.
Metha mengaku benar-benar tak menduga postingan yang ia bagikan ke sejumlah forum jual beli di Bangka Belitung kemarin Senin (14/07) itu mendadak viral.
"Saya memang mau jual rumah, tapi saya mau jual dengan cara yang berbeda dari yang lainnya, terpikirkan lah seperti itu. Memang kebetulan saya sedang mencari pendamping hidup lagi," kata Metha saat ditemui Bangkapos.com di rumahnya, Selasa (14/07/2020).
3. Sosok Janda Muda yang Jual Rumah dan Siap Diperistri
Media sosial dihebohkan dengan sesosok wanita yang tengah menjual rumahnya.
Bukan hanya sekadar menjual rumah, janda 30 tahun itu sekaligus menawarkan diri untuk diperistri sang pembeli rumah.
Namun promosi yang ia lakukan di Facebook membuat orang heboh.
Diketahui, sosok janda muda itu bernama Metha.
Rumah Metha yang ditawarkan terletak di Air Mesu Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung.
Metha memposting rumahnya yang akan dijual dilengkapi tulisan "Dijual Rumah+tanah siap huni+istri jika jodoh" dengan foto rumah serta foto dirinya yang tampak sedang menggendong sang buah hatinya.
Baca: POPULER Seleb: Kriss Hatta ungkap Kebiasaan Hana Hanifah | Pernikahan Pablo Benua & Rey Utami Retak
Baca: VIRAL Video TikTok Masak Nasi Biru, Perekam Ungkap Rahasia Bahan yang Dicampurkan
4. Tujuh Kecamatan di Kota Bandung Zona Biru
Kabar baik, kini sudah ada tujuh Kecamatan di Kota Bandung yang masuk dalam zona biru atau tidak pasien positif aktif Covid-19.
Di tujuh kecamatan itu hanya tersisa pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP).
Berdasarkan data pusat informasi Covid-19 (Pusicov) Kota Bandung, tujuh kecamatan itu yakni Kecamatan Ujung Berung, Kecamatan Bandung Kidul, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kecamatan Bandung Wetan, Kecamatan Sukajadi, Kecamatan Sukasari, dan Kecamatan Cidadap.
Koordinator Bidang Perencanaan, Data, Kajian dan Analisa Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ahyani Raksanagara membenarkan bahwa ketujuh Kecamatan itu sudah tidak pasien aktif Covid-19.
"Betul, yang dimaksud bukan bebas dari Covid-19, melainkan tidak ada kasus positif aktif," ujar Ahyani, saat dihubungi, Rabu (15/7/2020).
5. Dua Pemuda Disabet Begal
Warga Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung, Mgt (18) bersama dua rekannya, diduga jadi korban begal di Kawasan Pasteur, pada Minggu (12/7/2020) pukul 23.50.
Mgt dan rekannya mengalami luka bekas sabetan benda tajam di tubuhnya.
Keduanya sempat dievakuasi ke satu RS swasta di kawasan Pasteur.
Mgt mengatakan, peristiwa itu bermula saat dia dan empat temannya meninggalkan kawasan Universitas Maranatha menuju arah flyover Pasupati.
Saat itu, dia bersama satu temannya menumpang mobil.
Dua lagi masing-masing membawa motor.
(Tribunnews)