Berita Viral
Penghasilan Tak Tentu, Penjaga Makam di Bogor Tak Sanggup Perbaiki Atap Rumah yang Bocor saat Hujan
Seorang warganet dengan akun Twitter @AlfarizyAriel, mengunggah kondisi rumah Heri yang terlihat memprihatinkan.
TRIBUNNEWS.COM - Kisah penjaga makam di Bogor bernama Heri, menjadi viral di media sosial.
Seorang warganet dengan akun Twitter @AlfarizyAriel, mengunggah kondisi rumah Heri yang terlihat memprihatinkan.
Dalam thread atau utas tersebut, pengunggah membuka donasi untuk memperbaiki rumah Heri.
"TWITTER PLEASE DO YOUR MAGIC!!!! Bismillah.
Selamat pagi warga twitter, disini adakah yang punya komunitas untuk membantu renovasi rumah bapak heri umur 59tahun penjaga makam dan blm menikah.
Keadaan rumahnya sangat memperihatinkan saat hujan dan angin mereka mengungsikan diri," tulisnya, Selasa (9/6/2020).
Ia melanjutkan, Heri harus mengungsi ke rumah tetangga apabila hujan.
Sebab, atap rumahnya bocor, dan dindingnya yang terbuat dari kayu juga berlubang.
Dalam rumah tersebut, Heri harus merawat keponakannya yang mempunyai kebutuhan khusus.
"Mengungsikan diri ke tetangga, karna ketika ujan dan angin kencang bangunan rumah nya bocor dan goyang takut roboh."
"Bapak heri merawat keponakannya yang sudah yatim piatu bernama andri umur 17tahun andri berbeda dengan anak yang lain," tulis akun itu.
Saat dihubungi Tribunnews.com, pengunggah merupakan adik dari penjaga makam di Bogor tersebut.
Pria bernama Agam Alfarizy itu, menyebut penghasilan Heri tak cukup untuk memperbaiki rumah.
Sebab, pendapatan warga yang tinggal di Kecamatan Tajur Halang, Kabupaten Bogor tersebut, juga masih kurang untuk kebutuhan setiap hari.
"Pendapatannya per bulan tergantung, kira-kira kurang dari Rp 800 ribu," ungkapnya kepada Tribunnews.com, Rabu (24/6/2020).
"Pendapatan tersebut kurang untuk makan sehari-hari, dan merawat keponakannya yang yatim piatu," terang Agam.
Jumlah donasi yang terkumpul untuk memperbaiki rumah Heri, hingga kini juga masih belum cukup.
Meski, sudah ada bantuan Rp 5 juta yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"Tim Ridwan Kamil, Jabar Quick Respons, kemarin sudah datang dan memberi sumbangan Rp 5 juta, dan sudah dibelikan bahan bangunan."
"Donasi dari Twitter terkumpul Rp 900 ribu, namun prosesnya belum bisa dimulai, karena masih kurang banyak," jelas Agam.
Baca: Ditonton 1,5 Juta Kali, Viral Video TikTok Sedih Pesta Ulang Tahun ke-21 yang Sepi Undangan
Baca: Viral Wisuda Putra Papua Tak Dihadiri Orang Tua karena Biaya, Sosoknya Berprestasi Keliling Dunia
Baca: Viral Pemakaman Jenazah dengan Protokol Covid-19 Batal, Ternyata Tertukar, Diwarnai Tangis Histeris

Adapun target donasi untuk memperbaiki rumah Heri yakni Rp 10 juta.
"Jika sudah terkumpul Rp 5 juta, akan kita mulai renovasi bagian atapnya dulu yang terpenting," ungkapnya.
Hingga kini, Agam masih membuka donasi untuk memperbaiki rumah kakaknya.
Masyarakat yang ingin membantu Heri, bisa berdonasi melalui QR yang dibagikan di Twitter @AlfarizyAriel.
"Sampai hari ini, kita masih buka donasi, dan selalu update untuk perkembangannya di Twitter," imbuh Agam.
(Tribunnews.com/Nuryanti)