Selasa, 7 Oktober 2025

Ibu Rumah Tangga di Agam Tewas Gantung Diri, Secarik Surat Jadi Petunjuk Alasan Akhiri Hidupnya

Chairul mengatakan pasangan suami istri itu hanya tinggal berdua di rumah kontrakannya itu

NET
Ilustrasi gantung diri 

TRIBUNNEWS.COM, AGAM - Terjadi kasus dugaan bunuh diri di Nagari atau Desa Taluak IV Suku, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam, Sumatera barat, Senin (15/6/2020).

Seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial MY (28) ditemukan tewas gantung diri.

Baca: Tidak Sabar Untuk Berlibur? Akhir Bulan Juni, Ancol Direncakan Kembali Dibuka

MY ditemukan tergantung dengan seutas tali yang diikat di atas loteng di rumahnya.

Melansir Kompas.com, dugaannya adalah karena kurang kasih sayang dari suaminya RC (29).

Di samping MY ditemukan secarik kertas berisikan permintaan maaf kepada sang suami dan menyebutkan karena alasan RC tidak pernah menganggap ada, sehingga MY bunuh diri.

"Motifnya diduga karena kurang kasih sayang dari suami," kata Kasat Reskrim Polres Bukittinggi AKP Chairul Amri yang dihubungi Kompas.com, Rabu (17/6/2020).

"Di surat yang ditinggalkan korban menyebut karena suami tidak pernah menganggap dia ada," katanya.

Chairul mengatakan pasangan suami istri itu hanya tinggal berdua di rumah kontrakannya itu.

Sang suami RC, diduga sering meninggalkan MY sehingga merasa kurang mendapat perhatian.

"Saat ini suaminya sedang syok dan belum dimintai keterangan. Setelah baikan akan kita mintai keterangan," jelas Chairul.

Chairul menyebutkan dalam olah tempat kejadian perkara tidak ditemukan unsur kekerasan dalam tubuh korban.

Sebelumnya diberitakan, MY ditemukan tewas tergantung dengan seutas tali yang diikat di atas loteng rumahnya.

"Korban ditemukan tewas tergantung pertama kalinya oleh suaminya tadi sekitar pukul 12.20 WIB," ujar Kapolres Bukittinggi AKBP Iman P Santoso yang dihubungi Kompas.com, Senin.

Kontak Bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri.

Baca: Kemendikbud: Guru Jadi Teladan Kerelawanan Selama Pandemi Covid-19

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Merasa Kurang Disayang, Ibu Ini Gantung Diri, Tinggalkan Secarik Kertas Permintaan Maaf

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved