Minggu, 5 Oktober 2025

Heboh Suara Dentuman di Bandung, LAPAN: Sangat Mungkin Itu Suara Lokal yang Berbeda-beda

Masyarakat Kota Bandung dan sekitarnya dihebohkan dengan suara dentuman yang terdengar pada Kamis (21/5/2020) pagi.

Ilustrasi Kompas.com/ Sriwijaya Post
Suara dentuman misterius hari ini di wilayah Jakabaring dan OKI Timur 

TRIBUNNEWS.COM - Masyarakat Kota Bandung dan sekitarnya dihebohkan dengan suara dentuman yang terdengar pada Kamis (21/5/2020) pagi.

Salah satu warga, Adit (24) yang tinggal di daerah Kopo, Bandung mengaku mendengar suara dentuman cukup keras.

"Kencang sekali, sampai saya was-was, lalu lari saya ke atap untuk dengar lebih jelas dan merekam," kata Adit kepada Tribunnews.com, Kamis (21/5/2020).

Adit mengaku mendengar suara dentuman itu sekira pukul 09.00 WIB.

"Awalnya saya kira latihan TNI," ujarnya.

Dia juga mengaku bahwa teman-temannya yang tinggal di daerah lain juga mendengar suara dentuman itu.

Baca: Giliran Warga Bandung Dengar Suara Dentuman Misterius, Terdengar Beberapa Kali Tiap Setengah Jam

Adit menuturkan, dirinya mendengar suara dentuman itu sebanyak 3 sampai 5 kali dengan rentang waktu 15 menit.

Diketahui, Adit sempat merekam suara dentuman tersebut dan mengunggahnya di akun Instagram pribadinya, @adtyfz.

Kemudian video tersebut di-upload ulang oleh akun Twitter @kerapais.

"Video dentuman paling jelas merinding juga ei, tadinya sempet mikir kayak suara mercon bambu, serem," tulis keterangan unggahan di akun Twitter @kerapais.

Penjelasan LAPAN

Terkait dengan suara dentuman yang terjadi di Kota Bandung itu, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) memberikan keterangannya.

Kepala LAPAN, Thomas Djamaludin mengatakan sangat mungkin suara dentuman tersebut bersumber dari suara lokal.

"Sangat mungkin itu suara lokal yang berbeda-beda, tetapi dianggap saling terkait."

"Jadi seolah suara dentuman yang didengar di wilayah yang luas," jelas Thomas kepada Tribunnews.com, Kamis malam.

Baca: Dentuman di Bandung Raya Masih Misterius, Berikut Pengakuan Warga

Penjelasan BMKG

Dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, Kepala Kantor Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung, Toni Agus Wijaya mengatakan, suara dentuman itu tidak berasal dari petir dan gempa.

"Dari rekaman seismograf di sekitar Bandung, tidak ada kejadian gempa bumi," ujar Agus.

Menurut dia, cuaca di wilayah Bandung Raya cerah berawan pada pukul 10.00 WIB.

"Berdasarkan citra radar cuaca pada pukul 09.32 WIB, secara umum cuaca di wilayah Kota Bandung dan sekitarnya cerah tidak ada hujan." ungkapnya.

Agus mengungkapkan, cuaca cerah membuat tak ada petir yang terjadi di wilayah Bandung.

Baca: Seputar Dentuman Misterius di Bandung: Terdengar Berkali-kali, Ini Penjelasan BMKG

Berdasarkan data pengamatan petir, terdapat satu kilat pada pukul 08.30-09.30 WIB.

Namun, lanjut dia, kilat tersebut terjadi di sekira wilayah Yogyakarta.

"Dari data Lightning Detector, pengamat petir, pukul 08.30-09.30 WIB, terdapat 1 strikes/kilat."

"Pada jarak 250 Km arah tenggara Lembang (di sekitar Yogyakarta), sangat jauh dari Bandung, dan tidak berdampak ke wilayah Bandung," jelas Agus.

Agus menambahkan, perlu analisis mendalam untuk mencari asal suara dentuman tersebut.

Sebab, suara dentuman berasal dari faktor selain gempa, cuaca dan petir.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri) (Kompas.com/Agie Permadie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved